Sukses


Sejarah Hari Kartini 21 April yang Menarik Diketahui

Bola.com, Jakarta - Peringatan Hari Kartini pada 21 April menjadi satu di antara bentuk apresiasi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa pahlawan perempuan Indonesia, yaitu Raden Adjeng Kartini.

Peringatan Hari Kartini tersebut menggunakan hari kelahiran R.A Kartini, yaitu pada tangal 21 April 1879.

R.A Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia yang berhasil memperjuangkan emansipasi wanita dan menyuarakan hak-hak wanita pada masa perjuangan dulu.

Satu di antara hal-hal yang diperjuangkan oleh Kartini adalah tentang pendidikan. Saat itu, para kaum perempuan Indonesia mendapatkan perlakuan berbeda, yakni sulit menempuh pendidikan dibandingkan kaum laki-laki.

Atas perjuangan Kartini dalam hal emansipasi, perempuan Indonesia kini bisa mendapatkan perlakuan yang sama dengan laki-laki.

Itulah sedikit penjelasan tentang Hari Kartini. Agar lebih paham lagi, berikut rangkuman sejarah Hari Kartini yang menarik diketahui, Jumat (19/4/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Kartini 21 April

Hari Kartini diperingati setiap 21 April. Peringatan ini berawal dari Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) No 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964.

Dalam Keppres tersebut, Presiden Soekarno menetapkan R.A Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Selain itu, melalui Keppres tersebut pula, Soekarno menetapkan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya.

Tanggal 21 April dipilih berdasarkan hari lahir R.A Kartini yang lahir pada 21 April 1879. Sejak saat itulah peringatan Hari Kartini terus dilakukan, hingga sekarang ini.

Perayaan dilakukan dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah, sebagai lambang Bhinneka Tunggal Ika dan persatuan Indonesia.

3 dari 3 halaman

Sejarah Hari Kartini 21 April

R.A Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita, yang menentang keras pasifnya posisi wanita di Indonesia pada sistem masyarakat, keluarga, dan pemerintahan.

Pendapat utama beliau adalah bahwa perempuan juga memiliki hak dan kapabilitas yang sama untuk melakukan apa yang saat itu hanya bisa dilakukan laki-laki.

Ia kemudian belajar membaca, dan mengajari beberapa orang perempuan di lingkungannya ketika ia dipingit.

Untuk mengembangkan gagasannya ini sendiri, beliau berkorespondensi dengan teman-temannya yang ada di Belanda melalui surat.

Kumpulan surat ini yang kemudian dihimpun, disatukan, dan diterbitkan dalam satu buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, yang mungkin kamu semua juga sudah pernah mendengarnya.

Buku ini diterbitkan pada 1911, tujuh tahun setelah meninggalnya tokoh emansipasi wanita tersebut.

Demikian penjelasan singkat tentang sejarah Hari Kartini dari awal perjuangan R.A Kartini, hingga diterbitkannya buku Habis Gelap Terbitlah Terang.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer