7 Penyebab Badan Sering Terasa Pegal Linu

Ilustrasi pegal linu. (Foto: Freepik/8photo)

Bola.com, Jakarta - Badan terasa pegal linu merupakan keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Gangguan ini dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan badan terasa pegal linu?

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara penyebab umum badan sering pegal linu adalah faktor kelelahan dan stres. Ketika tubuh mengalami stres dan kelelahan yang berlebihan, otot-otot menjadi tegang dan kaku.

Ini akan menyebabkan rasa pegal dan linu pada berbagai bagian tubuh seperti punggung, leher, dan bahu.

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor penyebab badan sering terasa pegal linu. Kondisi ini akan makin memburuk jika tidak diatasi dengan gerakan yang cukup dan postur yang baik.

Dalam mengatasi masalah badan sering pegal linu, diperlukan perawatan yang tepat seperti istirahat yang cukup, olahraga teratur, dan konsumsi air dan nutrisi yang mencukupi.

Memahami penyebab badan sering pegal linu juga dapat membantu mencegahnya dengan meningkatkan gaya hidup sehat dan menghindari faktor-faktor pemicu.

Berikut tujuh penyebab badan sering terasa pegal linu, Rabu (24/4/2024).

Berita Video, komentar STY setelah berhasil bawa Timnas Indonesia U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23

2 dari 4 halaman

Penyebab Badan Sering Terasa Pegal Linu

1. Kelelahan otot

Satu di antara penyebab utama tubuh terasa pegal adalah akibat kelelahan otot. Pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik yang berat atau berulang-ulang dapat menyebabkan otot-otot kita menjadi stres dan tegang.

Hal ini sering terjadi pada mereka yang bekerja di lapangan atau melakukan pekerjaan fisik secara intens.

Ketika otot bekerja berlebihan, produksi asam laktat dalam tubuh meningkat, menyebabkan rasa pegal dan nyeri.

2. Kurang aktivitas fisik

Jika kita tidak aktif secara fisik, otot-otot kita akan melemah dan menjadi kaku. Jika kita menghabiskan sebagian besar waktu duduk atau tidur, otot-otot kita akan kehilangan kekuatan dan fleksibilitasnya.

Keadaan inilah yang sering menyebabkan tubuh terasa pegal dan kaku, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang ringan.

3. Cedera atau trauma fisik

Cedera pada otot atau tulang belakang dapat menyebabkan rasa pegal dan linu yang berkelanjutan. Terjatuh, terkilir, atau mengangkat benda berat dengan cara yang salah dapat menyebabkan cedera atau ketegangan pada otot dan ligamen kita.

Selain itu, postur tubuh yang buruk dan beban kerja yang tidak seimbang dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri pada tubuh.

3 dari 4 halaman

Penyebab Badan Sering Terasa Pegal Linu

4. Kurangnya istirahat yang memadai

Kurang tidur atau istirahat yang tidak cukup dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan tegang. Ketika kita tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, otot-otot kita tidak memiliki waktu untuk pulih dan meregenerasi diri.

Hal ini menyebabkan penumpukan kelelahan dan ketegangan pada tubuh, yang akhirnya menyebabkan rasa pegal dan linu.

5. Dehidrasi

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, otot-otot menjadi kaku dan rentan terhadap kelelahan. Kekurangan cairan dapat mengganggu fungsi normal otot-otot kita, yang dapat menyebabkan rasa pegal dan nyeri.

4 dari 4 halaman

Penyebab Badan Sering Terasa Pegal Linu

Ilustrasi stres. (Image by jcomp on Freepik)

6. Stres psikologis

Stres dan kecemasan dapat memengaruhi tubuh kita secara fisik. Stres yang berkepanjangan dapat melepaskan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan otot-otot kita tegang dan menimbulkan rasa pegal dan linu.

7. Gangguan kesehatan tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti fibromialgia, radang sendi, atau gangguan autoimun, dapat menyebabkan tubuh terasa pegal dan nyeri.

Ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan ini, sistem kekebalan tubuh kita menjadi hiperaktif dan menimbulkan reaksi peradangan, yang menyebabkan rasa pegal dan linu.

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.