Bola.com, Jakarta - Makan kaki ayam merupakan makanan yang sudah populer dan menjadi pilihan bagi banyak orang. Namun, di balik kenikmatannya, makan kaki ayam juga menyimpan berbagai mitos yang menarik.
Di dalam budaya masyarakat, ada kepercayaan yang bertahan selama bertahun-tahun terkait kaki ayam. Mitos ini diturunkan dari generasi ke generasi, meski tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara mitos yang sering didengar adalah bahwa makan kaki ayam dapat memperkuat tulang. Mitos ini dipercaya oleh banyak orang karena tulang kaki ayam terdiri dari komponen, seperti tulang rawan dan kolagen, yang dikatakan baik untuk menjaga kekuatan tulang.
Namun, tidak ada penelitian secara ilmiah yang membuktikan bahwa makan kaki ayam secara langsung meningkatkan kekuatan tulang manusia.
Mitos lain yang cukup populer adalah bahwa makan kaki ayam dapat meningkatkan libido atau gairah seksual. Di beberapa budaya, kaki ayam dipercaya sebagai makanan afrodisiak yang dapat memberikan pasangan semangat dalam hubungan intim.
Namun, hal ini juga belum didukung penelitian ilmiah yang meyakinkan sehingga tidak ada kepastian apakah itu benar atau tidak.
Mitos yang cukup menarik adalah jika memakan kaki ayam dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah tersinggung atau pemarah.
Kendati tidak ada alasan atau penjelasan yang logis, beberapa orang memercayainya dan bahkan menghindari makan makanan yang mengandung kaki ayam untuk menjaga kondisi emosi mereka tetap stabil.
Dalam sudut pandang Jawa atau primbon, memakan kaki ayam juga memiliki mitos atau makna lain yang menyertai. Berikut arti mitos makan kaki ayam, Selasa (23/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mitos Makan Kaki Ayam menurut Primbon
Mitos tentang makan kaki ayam menurut primbon telah ada sejak lama dan masih diyakini oleh beberapa orang.
Menurut Primbon Jawa, makan kaki ayam dianggap sebagai tanda buruk dan dapat membawa kemalangan bagi seseorang.
Dipercaya bahwa makan kaki ayam akan memengaruhi keberuntungan seseorang dan dapat menarik energi negatif.
Mitos ini mungkin berasal dari kepercayaan bahwa kaki ayam adalah bagian dari hewan yang bergerak dan digunakan untuk mencari makanan sehingga diyakini memiliki energi yang tinggi.
Makan kaki ayam diyakini dapat mengambil energi dari hewan tersebut dan mengubahnya menjadi energi negatif, yang dapat memengaruhi kehidupan seseorang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah dan hanyalah kepercayaan yang dianut oleh beberapa orang.
Bagi sebagian orang, makan kaki ayam adalah hal yang biasa dan tidak memengaruhi keberuntungan mereka.
Dalam realitasnya, keberuntungan seseorang tidak hanya ditentukan oleh makanan yang mereka konsumsi, tetapi juga oleh tindakan, usaha, dan keberuntungan lainnya.
Advertisement
Manfaat Makan Kaki Ayam
1. Sumber protein
Kaki ayam adalah sumber protein yang kaya dan rendah lemak sehingga menjadi makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh.
Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta menjaga kesehatan otot.
2. Kaya kolagen
Kaki ayam mengandung kolagen, protein utama dalam jaringan ikat tubuh, yang penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit, rambut, kuku, serta tulang dan sendi.
Konsumsi kolagen dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya keriput.
3. Mendukung kesehatan tulang dan sendi
Kaki ayam mengandung glucosamine dan chondroitin, senyawa yang dikenal dapat merangsang produksi cairan sendi dan memperbaiki kerusakan tulang rawan.
Kondroitin juga diketahui membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mencegah penyakit sendi seperti osteoarthritis.
4. Sumber mineral
Kaki ayam kaya akan mineral seperti fosfor, magnesium, dan kalsium, yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta fungsi normal sistem saraf dan otot.
Kekurangan mineral-mineral ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti osteoporosis atau kelemahan otot.
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Kaki ayam juga mengandung zat-zat seperti gelatin dan kolin, yang diketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga integritas dinding saluran pencernaan, serta meningkatkan kualitas tidur.
Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.