Bola.com, Jakarta - Kejujuran merupakan perilaku yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, kejujuran termasuk nilai utama yang harus dimiliki oleh setiap muslim.
Kejujuran berarti berkata sesuai dengan apa yang ada di dalam hati dan tidak berbohong atau menyembunyikan kebenaran.
Baca Juga
Advertisement
Kejujuran juga dapat diartikan sebagai kualitas moral seseorang yang mampu mengungkapkan kebenaran tanpa menyembunyikan fakta atau memberikan informasi yang dapat menyesatkan.
Kejujuran tidak hanya terbatas pada perkataan, tetapi juga terlihat dalam tindakan nyata.
Dalam pandangan agama Islam, kejujuran merupakan aspek yang harus diperhatikan dan ditekankan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menjadi jujur, seseorang dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan orang lain dan menghormati nilai-nilai moral dan etika yang dianut dalam agama Islam.
Berikut delapan ayat Al-Qur'an tentang kejujuran yang penting dipahami umat muslim, Selasa (23/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (1)
يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصّٰدِقِينَ
"Yaaa ayyuhallaziina aamanuttaqulloha wa kuunuu ma'ash-shoodiqiin."
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar (jujur)." (QS. At Taubah: 119)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (2)
ۚ وَاِذَا قُلْتُمْ فَاعْدِلُوْا وَلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰى ۚ وَبِعَهْدِ اللّٰهِ اَوْفُوْا ۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
"Wa izaa qultum fa'diluu walau kaana zaa qurbaa, wa bi'ahdillaahi aufuu, zaalikum washshookum bihii la'allakum tazakkaruun."
Artinya: "Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat." (QS. Al An'am: 152)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (3)
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ ٣
"Wa laqad fatannalladzîna ming qablihim fa laya‘lamannallâhulladzîna shadaqû walaya‘lamannal-kâdzibîn."
Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah menguji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui para pendusta." (QS. Al Ankabut: 3)
Advertisement
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (4)
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
"Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa qụlụ qaulan sadīdā."
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar," (QS. Al Ahzab: 70)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (5)
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
"Yā ayyuhal-lażīna āmanū kūnū qawwāmīna lillāhi syuhadā'a bil-qisṭi wa lā yajrimannakum syana'ānu qamin ‘alā allā ta‘dilū, i‘dilū, huwa aqrabu lit-taqwā wattaqullāh(a), innallāha khabīrum bimā ta‘malūn(a)."
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Maidah: 8)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (6)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
"Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wa kụnụ ma'aṣ-ṣādiqīn"
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar." (QS. At Taubah: 119)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (7)
وَالْخَامِسَةُ اَنَّ لَعْنَتَ اللّٰهِ عَلَيْهِ اِنْ كَانَ مِنَ الْكٰذِبِيْنَ ٧
"Wal-khâmisatu anna la‘natallâhi ‘alaihi ing kâna minal-kâdzibîn."
Artinya: "(Sumpah) yang kelima adalah bahwa laknat Allah atasnya jika dia termasuk orang-orang yang berdusta." (QS. An Nur: 7)
Ayat Al-Qur'an tentang Kejujuran (8)
اِنَّمَا يَفْتَرِى الْكَذِبَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِۚ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰذِبُوْنَ
"Innamā yaftaril-każibal-lażīna lā yu'minūna bi'āyātillāh(i), ulā'ika humul-kāżibūn(a)."
Artinya: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong." (QS. An Nahl: 105)
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement