Bola.com, Jakarta - Kesehatan gigi pada anak merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Satu di antara masalah yang sering dialami oleh anak adalah gigi berlubang.
Gigi berlubang terbentuk ketika lapisan enamel dirusak oleh bakteri yang hidup di mulut. Hal ini disebabkan karena gigi anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan belum memiliki lapisan pelindung.
Baca Juga
Advertisement
Pada anak-anak, gigi berlubang dapat membuatnya rewel dan menurunkan nafsu makan.
Untuk mencegah gigi berlubang pada anak, penting bagi orang tua untuk mengajarkan kebiasaan yang baik dalam merawat gigi.
Satu di antaranya adalah menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Selain itu, anak sebaiknya menghindari makanan dan minuman manis secara berlebihan serta menggantinya dengan camilan sehat, seperti buah-buahan.
Gigi berlubang pada anak bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari. Berikut tujuh penyebab gigi berlubang pada anak yang perlu diwaspadai, Minggu (28/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Gigi Berlubang pada Anak
1. Sikat Gigi Kurang Bersih
Membiasakan menyikat gigi secara mandiri bagi si kecil tentu adalah hal yang baik. Namun, orang tua juga perlu memantaunya agar proses sikat gigi sang anak benar-benar bersih.
Umumnya, si kecil sedikit kesulitan menyikat gigi bagian dalam atau gigi geraham. Itulah sebabnya mengapa kebanyakan gigi berlubang anak-anak terletak di bagian dalam rahang.
Selalu dampingi sang anak saat menyikat gigi untuk menerapkan cara sikat gigi yang baik dan benar. Ini akan berpengaruh pada kebiasaannya hingga ia dewasa.
2. Minum Susu dari Botol Dot Jelang Tidur
Menjelang tidur, anak-anak biasanya diberikan minum susu melalui botol dot. Nah, ini juga bisa menjadi satu di antara kebiasaan penyebab gigi anak berlubang.
Anak yang diberi botol dot jelang tidur berisi susu, susu formula, atau minuman lain yang mengandung gula, rentan mengalami masalah gigi berlubang.
Alasannya, gula dapat tetap menempel pada gigi selama berjam-jam. Bakteri pada mulut akan mengubah gula jadi asam dan memicu pembusukan.
Advertisement
Penyebab Gigi Berlubang pada Anak
3. Mengunyah Es Batu
Anak-anak biasanya senang mengunyah es batu, yang sebenarnya dapat membuat gigi retak dan bahkan patah. Gigi juga akan lebih sensitif dan mudah mengalami ngilu.
Sampaikan pada anak bahwa kebiasaan ini lama-lama dapat merusak giginya dan bahkan memicu gigi berlubang. Dengan demikian, anak bisa menghindari hal tersebut.
4. Makanan dan Minuman Manis
Si kecil tentu membutuhkan asupan makanan manis. Namun, jika terlalu berlebihan, hal ini juga tidak baik untuk kesehatan giginya.
Makanan dan minuman yang mengandung gula bisa tertinggal pada sela-sela gigi dan gusi si kecil. Sisa-sisa makanan atau minuman inilah yang dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut sehingga membuat mulut menjadi lebih mudah bau dan gigi pun menjadi berlubang.
Sama seperti mengantisipasi konsumsi minuman asam, pastikan si kecil langsung minum air putih yang cukup setelah makan atau minum manis.
Biasakan juga sang anak menyikat gigi setelah makan makanan manis, dan jangan terlalu berlebihan memberikan menu makanan manis untuknya.
5. Penggunaan Pasta Gigi yang Salah
Penggunaan pasta gigi yang salah turut meningkatkan risiko timbulnya lubang pada gigi anak. Oleh karena itu, untuk anak-anak tidak boleh asal dalam memilih pasta gigi.
Pasta gigi yang dipakai haruslah pasta gigi khusus anak dan mengandung fluoride. Kandungan fluoride berperan penting untuk mencegah kerusakan gigi, seperti gigi berlubang.
Fluoride juga turut dibutuhkan untuk memproduksi email atau enamel gigi, serta membuat gigi anak menjadi lebih kuat.
Penggunaan pasta gigi fluoride pada anak pun ada aturannya. Bagi anak yang belum genap berusia tiga tahun, pasta gigi hanya boleh digunakan sebesar biji beras saja. Sedangkan, untuk anak tiga tahun lebih, pasta gigi boleh digunakan sebesar kacang polong.
Penyebab Gigi Berlubang pada Anak
6. Jarang Sikat Gigi
Kebiasaan menyikat gigi dianjurkan dikenalkan sedini mungkin. Pasalnya, jika si kecil jarang menyikat gigi, bakteri buruk akan menumpuk di plak gigi dan menghasilkan asam.
Lama-kelamaan, hal tersebut dapat mengikis mineral di permukaan gigi yang kemudian memicu gigi berlubang.
7. Kurang Minum
Anak tiga tahun yang kurang minum juga rentan mengalami gigi berlubang. Penyebabnya, asupan cairan yang minim dapat menyebabkan produksi air liur sedikit.
Di sisi lain, air liur ini membantu melawan asam yang dihasilkan oleh bakteri di dalam mulut.
Â
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement