7 Penyebab Ubanan di Usia Muda yang Perlu Diketahui

Ilustrasi ubanan di usia muda. (Image by Unsplash.com/Alexandra Tran)

Bola.com, Jakarta - Ubanan merupakan satu di antara gejala penuaan yang umum terjadi pada manusia. Namun, ada beberapa orang yang mengalami ubanan di usia muda, yakni sebelum usia 35 tahun.

Fenomena ini tentu menjadi perhatian tersendiri karena ubanan di usia muda biasanya dianggap tidak wajar. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab utama timbulnya ubanan di usia muda.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara penyebabnya adalah faktor genetik, hal ini dapat memengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami ubanan di usia muda.

Jika orang tua atau kerabat dekat memiliki riwayat ubanan di usia muda, kemungkinan seseorang juga akan terkena kondisi serupa lebih tinggi.

Selain faktor genetik, stres dapat menjadi penyebab ubanan di usia muda. Saat seseorang mengalami stres yang berlebihan, hal tersebut dapat memicu produksi hormon kortisol yang tinggi.

Kortisol yang berlebihan dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan pigmen rambut sehingga memengaruhi warna rambut dan mempercepat proses ubanan.

Dengan memahami faktor-faktor penyebab ubanan di usia muda, diharapkan kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Menjaga gaya hidup sehat, mengurangi tingkat stres, serta menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi, dapat membantu mencegah terjadinya ubanan di usia yang lebih muda.

Agar lebih jelas, berikut tujuh penyebab ubanan di usia muda yang perlu diketahui, Senin (29/4/2024).

Berita Video, Erick Thohir beri isyarat terkait masa depan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 setelah berhasil tembus babak perempat final Piala Asia U-23

2 dari 4 halaman

Penyebab Ubanan di Usia Muda

1. Faktor genetik

Penyebab utama ubanan di usia muda adalah faktor genetik. Jika satu di antara atau kedua orang tua memiliki uban di usia muda, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami hal yang sama.

Genetika memainkan peran penting dalam produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada rambut. Jika gen melanin tidak berfungsi dengan baik, rambut akan kehilangan warnanya dan menjadi uban.

2. Stres

Tingkat stres yang tinggi dapat menjadi penyebab ubanan di usia muda. Stres kronis dapat memengaruhi produksi melanin dalam tubuh.

Jika seseorang mengalami stres berkepanjangan, bisa menyebabkan ketakseimbangan hormon yang dapat mengganggu produksi melanin dan menyebabkan uban yang lebih cepat muncul.

3. Kurangnya nutrisi

Pola makan yang buruk dan kekurangan nutrisi dapat menyebabkan ubanan di usia muda. Nutrisi yang tepat penting untuk menjaga kesehatan rambut.

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti vitamin B12, vitamin D, dan tembaga dapat mengganggu produksi melanin dan menyebabkan uban di usia muda.

3 dari 4 halaman

Penyebab Ubanan di Usia Muda

4. Kebiasaan merokok

Merokok dapat mempercepat proses ubanan di usia muda. Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan kerusakan pada melanin.

Seorang perokok berat memiliki risiko ubanan di usia muda akan lebih tinggi.

5. Penyakit autoimun

Beberapa penyakit autoimun, seperti alopecia areata dan vitiligo, dapat berkontribusi pada ubanan di usia muda.

Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh termasuk folikel rambut, yang dapat mengakibatkan kerusakan dan uban yang cepat muncul.

4 dari 4 halaman

Penyebab Ubanan di Usia Muda

Ilustrasi paparan sinar ultraviolet. (Image by Pexels.com/Maggie)

6. Paparan sinar ultraviolet (UV)

Paparan sinar UV secara berlebihan dapat merusak struktur rambut dan menyebabkan kerusakan pada pigmentasi rambut.

Jika terpapar sinar UV terlalu sering dan tanpa perlindungan yang memadai, risiko ubanan di usia muda akan meningkat.

7. Penggunaan produk kimia yang berlebihan

Menggunakan produk kimia berlebihan seperti pewarna rambut yang keras atau bahan kimia yang keras dalam perawatan rambut dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan uban di usia muda.

Penting untuk menggunakan produk perawatan rambut yang lembut dan menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia keras secara berlebihan.

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.