Bola.com, Jakarta - Teks cerita inspiratif merupakan teks yang isinya dapat menginspirasi orang lain. Sebuah teks yang mendorong orang untuk melakukan sesuatu, bahkan tergerak untuk mempraktikkan seperti dalam cerita.
Dalam dunia sastra, teks cerita inspiratif memiliki daya tarik unik dan kuat. Sebuah cerita yang mampu menginspirasi membawa kita melampaui sekadar hiburan dan menggugah emosi serta pemikiran.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah cerita inspiratif biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang menghadapi cobaan atau situasi sulit, tetapi dengan tekad dan semangat yang kuat, mereka mampu mengatasi semua halangan dan mencapai keberhasilan.
Membaca atau mendengarkan cerita-cerita semacam ini dapat membantu membangun ketahanan mental, mengasah kepekaan sosial, dan merangsang perubahan positif dalam diri seseorang.
Kisah-kisah inspiratif juga sering kali menunjukkan kepada pembaca bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan mudah, tetapi memerlukan kerja keras, ketekunan, dan tekad yang kuat.
Dengan melibatkan pembaca secara emosional serta memberikan pandangan baru tentang kehidupan, cerita inspiratif dapat merangsang pertumbuhan pribadi dan membantu seseorang meraih potensi terbaiknya.
Sama seperti teks pada umumnya, teks cerita inspiratif dibuat untuk tujuan tertentu. Apa tujuan dari teks cerita inspiratif?
Berikut penjelasan tentang tujuan teks cerita inspiratif yang perlu diketahui, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Jumat (26/4/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Teks Cerita Inspiratif
Tujuan teks cerita inspiratif adalah mengajarkan seseorang untuk mengambil hikmah/pelajaran dari peristiwa yang ia saksikan, dengar, atau alami.
Nilai-nilai moral tersebut disajikan dalam cerita melalui komentar pengarang atau secara tersirat melalui dialog tokoh atau perilaku tokoh cerita inspiratif.
Selain itu, tujuan teks cerita inspiratif adalah untuk membangkitkan emosi dan empati pada pembaca. Cerita-cerita yang memikat dengan alur yang kuat dan karakter yang kaya emosi dapat membuat pembaca merasa terhubung secara mendalam dengan pengalaman yang digambarkan.
Tujuan lain dari teks cerita inspiratif adalah untuk menghibur dan memberikan jeda dari rutinitas sehari-hari.
Dengan menawarkan alur cerita yang menarik dan menghadirkan tokoh-tokoh yang menginspirasi, teks cerita inspiratif dapat menjadi sumber hiburan yang bermanfaat.
Pembaca dapat menikmati cerita ini sebagai pelarian sejenak dari kehidupan yang sibuk dan menemukan kesegaran serta semangat baru.
Terakhir, teks cerita inspiratif berfungsi sebagai sarana untuk memotivasi pembaca untuk menggali potensi terbaik dalam diri mereka sendiri.
Melalui perjalanan karakter-karakter dalam cerita, pembaca diberi contoh tentang bagaimana menghadapi tantangan, mewujudkan impian, dan mencapai tujuan hidup. Ini mendorong pembaca untuk percaya kepada diri sendiri dan mengambil langkah nyata untuk meraih cita-cita mereka.
Advertisement
Strktur Teks Inspirasi
Sebelum masuk ke cara menulis cerita inspiratif, terlebih dahulu kita perlu mengetahui struktur dari cerita inspiratif yang terdiri dari orientasi, perumitan peristiwa, komplikasi, resolusi, dan koda. Berikut pengertiannya:
1. Orientasi
Bagian ini menghadirkan latar belakang peristiwa dan pengenalan tokoh.
2. Perumitan Masalah
Tahap di mana masalah mulai muncul, dan tokoh utama mengalami perasaan tidak nyaman.
3. Komplikasi
Berisi cerita tentang masalah yang dihadapi tokoh utama, bisa berupa konflik batin atau pertentangan dengan tokoh lain.
4. Resolusi
Tahap penyelesaian masalah, di mana tokoh menemukan jalan keluar. Respons tokoh menandai munculnya bagian resolusi.
5. Koda/Interpretasi
Bagian penutup menyajikan hikmah atau nilai moral dari peristiwa yang dialami tokoh.
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif
Setelah mengetahui struktur dari cerita inspiratif, kita perlu mengetahui ciri kebahasaan yang ada dalam cerita Inspirasi. Berikut di antaranya:
1. Penggunaan Kata Ganti Orang Pertama dan Ketiga
Penulis dapat memilih antara kata ganti orang pertama (saya, aku) atau orang ketiga (mereka, nama tokoh) sesuai cerita.
2. Penggunaan Penanda Dialog
Penggunaan tanda kutip (") pada setiap perkataan yang diucapkan dalam dialog.
3. Keterangan Waktu Lampau
Penggunaan kata-kata yang menunjukkan keterangan waktu lampau, seperti: ketika itu, pada malam Rabu itu, zaman dahulu, dan lain-lain yang menunjukkan waktu lampau.
Advertisement
Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Inspiratif
Setelah mengetahui struktur dan kebahasaan dalam cerita inspiratif, yuk simak langkah-langkah dalam menulis menulis teks cerita inspiratif.
1. Mengidentifikasi Tokoh Utama yang Akan Ditulis dalam Cerita
Ada beberapa kriteria tokoh utama yang pantas ditulis, yaitu:
- Orang-orang pemberani
- Sosok dengan kreativitas unik
- Orang yang berani keluar dari zona nyaman dan cenderung nekat
- Orang yang memiliki kiprah besar di luar negeri
- Pencipta hal-hal sederhana yang dampaknya luar biasa
- Orang yang berprestasi, walau memiliki keterbatasan fisik
- Orang pemberdaya kaum lemah
- Orang yang memiliki semangat pengorbanan tinggi
- Orang yang menjadi pelopor
- Orang yang memiliki karakter mulia
2. Mengumpulkan Data dan Informasi
Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber seperti internet, media sosial, dan pengamatan di lapangan secara langsung.
3. Menyusun Kerangka Cerita
Tentukan judul, struktur cerita, dan aspek kebahasaan berdasarkan hasil identifikasi dan data yang sudah dikumpulkan.
4. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Cerita
Mengembangkan kerangka dalam bentuk cerita inspiratif yang menarik dengan memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar cerita inspiratif lainnya dengan mengeklik tautan ini.