Bola.com, Jakarta - Hari Bidan Internasional diperingati setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Ini merupakan peringatan tahunan yang bertujuan untuk mengampanyekan peran penting bidan di kehidupan manusia, terutama dalam kaitannya dengan persalinan serta kesehatan reproduksi.
Hari Bidan Internasional kali pertama digagas oleh Konfederasi Bidan Internasional (ICM) pada 1987. Sejak tahun 1992, Hari Bidan Internasional resmi diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan diperingati secara global.
Baca Juga
Advertisement
Ada banyak cara untuk merayakan Hari Bidan Internasional. Kamu dapat membuat dan berbagi puisi yang menyentuh hati.
Kamu bisa menyampaikan puisi edisi Hari Bidan Internasional secara langsung atau mengunggahnya di media sosial pribadi.
Mari kita bersama-sama mengapresiasi peran penting bidan dalam kesehatan ibu dan anak, dan bekerja sama untuk mencapai dunia di mana setiap ibu dan anak memiliki akses terhadap pelayanan kebidanan yang berkualitas.
Berikut lima contoh puisi edisi Hari Bidan Internasional, Sabtu (4/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bidan
Kau rela menahan kantuk
Kau rela menahan lelah
Saat ada yang datang membutuhkanmu
Datang dengan rasa sakit
Berharap bisa
Dengan sentuhan tulus pengobatan
Yang kau berikan
Kepada kami yang menaruh harapan
Untuk sembuh dan Kembali membaik
Sehat dan tersenyum
Dengan keadaan yang membaik
Kau begitu tulus menjalankan tugas
Memberi pelayanan kesehatan terbaik
Untuk kami yang membutuhkan
Banyak nyawa terselamatkan
Banyak jiwa dan raga kembali hidup
Pertolongan yang kau berikan
Telah memberi kekuatan
Terima kasih atas dedikasi yang kau berikan
Dariku yang merasakan cinta tulus darimu
Selamat Hari Bidan Internasional.
Advertisement
Melodi Bidan
Di kejauhan, suara melodi mengalun lembut
Sebuah lagu kehidupan, disuarakan oleh bidan
Dalam harmoni kehadiran, mereka membawa terang
Melintasi kegelapan, menenangkan jiwa yang resah
Ketika alam merintih dalam derita kehamilan
Bidan datang, membawa keajaiban dalam pelukannya
Bulan sabit di langit mengiringi langkah-langkahnya
Ia adalah penjaga cinta, penerjemah doa-doa
Suara tangis bayi mengiringi kedatangannya
Sejuta cerita bergulir dalam mata lelahnya
Bersyukur dalam kesembuhan, ia terus berjuang
Melangkah dengan kekuatan, menyebarkan kasih
Melodi bidan, sebuah lagu yang tak terlupakan
Dalam irama kehidupan, mereka menciptakan keajaiban
Terima kasih, wahai para penjaga harapan
Kami menyanyikan lagu pujian untukmu, selamanya.
Menjadi Bidan
Matahari pagi menatap senyumnya lembut
Di dalam ruangan, kemerahan bibirnya terpancar
Sekuntum mawar di dada, melambangkan cinta tulus
Bagai bidadari yang turun dari surga
Dia memanggil ibu, menemaninya dalam senandung
Di saat kegelapan melanda, ia menjadi cahaya
Tangan terampilnya merawat dan menghibur
Menyulam jalinan kasih, berbagi setiap beban
Bidan, penjaga kehidupan
Doa dan pengabdian menyelimuti jiwanya
Kami berterima kasih, selamanya dan selamanya
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
Advertisement
Selamat Hari Bidan
Jadi bidan bukan cita-cita
tapi panggilan jiwa
ketika semua orang melakukan perawatan
Dengan kuku mereka
Aku tidak bisa
Karena tanganku
Menyambut malaikat kecil
Dari rahim seorang wanita
Namun, aku bangga
Ketika melihat seorang bayi lahir ditanganku
Kau tahu rasanya
Rasanya seperti menemukan berlian didalam genggaman
Yang mampu membuatmu meneteskan air mata
Saat dirinya melihat dunia
Jika bisa aku ungkapkan
Mungkin aku tidak bisa berkata-kata lagi
Ketika pertama kali
Mendengar tangis memecah bumi
Melihat senyuman merekah dari seorang wanita
Yang tengah merenggut nyawa
Itu adalah kebahagiaan yang tak tertandingkan
Ketika pertama kali
Menyemtuh dan melihat malaikat tak berdosa
Itu adalah
Anugerah dan kebahagiaan yang luar biasa
Selamat Hari Bidan Internasional.
Surat Cinta dari Bidan
Raga terbius tanda berawalnya kisah
Laksana hujan yang membahasi bumi tanpa pamrih
Bak pecandu bahasa yang tak puas dengan ribuan kata
Ku awali kata dan frasa menjadi pelengkap surat cinta
Bidan ...
Peran dan tanggung jawab menyatu menjadi pengabdian
Berdasar panggilan hati menolong persalinan
Mencintai semua wanita layaknya ibu kandung sendiri
Sejenak cuplikan kata menggambarkan siapa kami
Ingat!
Ini bukan semata tuntutan profesi yang wajib dijalani
Namun
Panggilan hati yang patut disyukuri
Senyuman partus dan keluarga pasca persalinan
Tangisan bayi mungil awal kelahiran
Merupakan rasa terlengkap mewakili perasaan
Kami terlahir dengan kodrat sebagai wanita
Berdandan layaknya wanita pada umumnya
Namun, ketahuilah dari tangan lemah ini
Lahirlah generasi hebat ibu pertiwi.
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement