Contoh Puisi Bertema Senja yang Menyentuh Hati

Di ufuk barat senja merona,

Langit terbakar warna jingga dan ungu,

Menyapa perlahan, kelembutan alam pun tiba.

Angin berbisik di antara pepohonan,

Daun-daun bergoyang merespons gemulainya,

Suara riak ombak menghanyutkan hati yang resah.

Di senja yang merangkai kata-kata hening,

Rasa syahdu tercipta dalam gemuruh sunyi,

Seperti puisi tanpa kata, hanya rona.

Dalam senja kusaksikan keindahan suram,

Cahaya meredup memeluk sepenuh jiwa,

Menyatu dengan ketenangan, menatap keheningan.

Di sini kucoba mendekap kesunyian,

Menyimak bisikan-bisikan masa lalu,

Seolah dunia terhenti sejenak, dalam senja.

Di ujung langit, senja meredup perlahan,

Warna emas terbaur dalam awan senja,

Menggambarkan keindahan tak terlukiskan.

Di sepanjang pantai, bayangan senja terpapar,

Gelombang mengusap pantai dengan lembut,

Menyisakan jejak berkilau di pasir.

Burung-burung berkumpul di pepohonan,

Mengawali seruan perpisahan hari,

Sambut malam dengan nyanyian lembut.

Di hati yang resah, senja memberi pengampunan,

Menenangkan pikiran yang terombang-ambing,

Seperti lukisan indah dalam kedamaian.

Malam tiba menggantikan senja yang pergi,

Namun keindahan senja tetap terpatri,

Dalam ingatan yang tak pernah pudar.

Di ufuk jingga senja merayu,

Gemintang berkelip di langit biru,

Seakan alam berkisah dalam senyap.

Perlahan waktu berhenti berdetak,

Saat senja menyapa dengan lembutnya,

Membawa kedamaian dalam keriuhan dunia.

Bayang merah menyelinap di pepohonan,

Menyapu khayal dalam tatapan lembut,

Seperti lukisan abadi dalam gelap.

Di senja yang mengalun memikat hati,

Terbentang kesunyian penuh makna,

Menyiratkan kerinduan yang terpendam.

Lalu malam pun menjemput dengan perlahan,

Namun senja tetap menggema dalam jiwa,

Menyisakan kenangan yang abadi.

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.