Bola.com, Jakarta - Percaya kepada qada dan qadar termasuk rukun iman yang keenam. Iman kepada qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari sering dikenal dengan sebutan iman kepada takdir.
Qada dan qadar atau takdir berasal dari bahasa Arab. Menurut bahasa Arab, "qada" berarti ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat.
Baca Juga
Advertisement
Kemudian menurut istilah, qada memiliki arti ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta.
Sementara qadar atau takdir secara bahasa berarti ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan.
Qadar secara istilah adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Mahakuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk.
Bisa dibilang, iman kepada qada dan qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. memiliki kehendak, ketetapan, dan keputusan atas semua makhluk-Nya.
Perintah beriman kepada qada dan qadar terdapat dalam beberapa dalil, baik tercantum dalam Al-Qur'an maupun hadis.
Berikut tujuh dalil tentang qada dan qadar yang perlu dicermati umat muslim, Jumat (3/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dalil tentang Qada dan Qadar
Dalil tentang Qada dan Qadar (1)
"… engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan Allah) baik dan buruknya…." (HR. Muslim)
Dalil tentang Qada dan Qadar (2)
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
"Mā aṣāba mim muṣībatin fil-arḍi wa lā fī anfusikum illā fī kitābim ming qabli an nabra`ahā, inna żālika 'alallāhi yasīr."
Artinya: "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." (QS. Al-Hadid: 22)
Advertisement
Dalil tentang Qada dan Qadar
Dalil tentang Qada dan Qadar (3)
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَّلَا مُؤْمِنَةٍ اِذَا قَضَى اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗٓ اَمْرًا اَنْ يَّكُوْنَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ اَمْرِهِمْ ۗوَمَنْ يَّعْصِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا مُّبِيْنًاۗ
"Wa mâ kâna limu'miniw wa lâ mu'minatin idzâ qadlallâhu wa rasûluhû amran ay yakûna lahumul-khiyaratu min amrihim, wa may ya‘shillâha wa rasûlahû fa qad dlalla dlalâlam mubînâ."
Artinya: "Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata." (QS. Al-Ahzab: 36)
Dalil tentang Qada dan Qadar (4)
"… jika sesuatu menimpamu maka janganlah mengatakan, 'Se-andainya aku melakukannya, niscaya akan demikian dan demikian'. Namun, ucapkanlah, 'Sudah menjadi ketentuan Allah, dan apa yang dikehendakinya pasti terjadi'… ." (HR. Muslim)
Dalil tentang Qada dan Qadar
Dalil tentang Qada dan Qadar (5)
قُلْ لَّنْ يُّصِيْبَنَآ اِلَّا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَنَاۚ هُوَ مَوْلٰىنَا وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ
"Qul lay yushîbanâ illâ mâ kataballâhu lanâ, huwa maulânâ wa ‘alallâhi falyatawakkalil-mu'minûn."
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), Tidak ada yang menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman." (QS. At-Taubah: 51)
Dalil tentang Qada dan Qadar (6)
"Saya mengetahui sejumlah orang dari para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, 'Segala sesuatu dengan ketentuan takdir. Dan aku mendengar ‘Abdullah bin ‘Umar mengatakan, 'Segala sesuatu itu dengan ketentuan takdir hingga kelemahan dan kecerdasan, atau kecerdasan dan kelemahan'." (HR. Muslim)
Dalil tentang Qada dan Qadar (7)
اِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنٰهُ بِقَدَرٍ
"Innâ kulla syai'in khalaqnâhu biqadar."
Artinya: "Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran." (QS. Al-Qamar: 49)
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement