Bola.com, Surabaya - Pacific Caesar Surabaya kini sedang terpuruk di dasar klasemen Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Mereka sudah melakoni 12 laga, dan hasilnya baru mengemas 13 poin dari satu menang dan 11 kalah.
Terbaru, Pacific Caesar dipaksa menelan kekalahan 75-95 saat menjamu Dewa United Banten di GOR Pacific, Surabaya, Rabu (1/5/2024). Laga itu menjadi debut bagi point guard Keljin Blevins yang merupakan jebolan NBA.
Baca Juga
Advertisement
Blevins tercatat pernah membela Portland Trail Blazers pada 2020-2022. Statusnya sebagai eks pemain NBA memang sangat terlihat bersama Pacific Caesar, hanya saja timnya tetap dipaksa kalah.
Pemain berusia 28 tahun itu menyebutkan ada permasalahan timnya sehingga masih meraih hasil negatif.
"Ini semacam kesenjangan. Semua orang memiliki tim yang bertalenta, tim yang lebih besar, terlatih dengan baik, jadi ini sulit. Tetapi kami memberikan semua yang kami bisa. Kami tidak pernah menundukkan kepala," kata Blevins.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Debut yang Cukup Pke
Keljin Blevins membuka debutnya dengan cukup oke. Dia mencetak 23 poin, 8 rebound, 4 asis dari 10/17 tembakan. Angka itu sama Jaylyn Richardson masih menjadi andalan Pacific Caesar Surabaya, juga dengan 23 poin.
Lalu, Stephen Hurt mencetak 16 poin, 11 rebound, plus 4 asis. Sebanyak Delapan pemain Pacific lainnya yang turun berlaga hanya mengombinasikan 13 poin dengan Frederico Darmawan jadi yang terbanyak melalui empat poin saja.
Blevins bertekad untuk membawa Pacific Caesar bangkit dan bisa berbuat banyak di IBL 2024 ini.
"Saya bangga dengan rekan satu tim saya karena mengizinkan saya datang ke sini. Saya tidak suka kalah, tetapi saya selalu bisa menerimanya jika kami bermain keras. Kami bekerja keras setiap hari dalam latihan, bersaing satu sama lain," ucapnya.
"Sejak saya berada di sini, mereka menjaga saya. Mulai dari staf pelatih hingga rekan satu tim saya, dan saya bersyukur. Saya ingin bertanding untuk untuk menang. Kami tidak pernah menyerah," imbuhnya.
Advertisement
Bisa Memotivasi Pemain Pacific Caesar
Kontribusi mencolok Blevins itu memang menunjukkan kesenjangan bagi Pacific Caesar. Namun, pelatih John Todd Purves berharap keberadaan Blevins akan memberikan pengaruh motivasi kepada rekan-rekannya untuk terus berjuang meraih kemenangan.
"Saya pikir dia hebat. Ketika dia pertama kali masuk ke dalam permainan, dia langsung memberikan pengaruh, dan saya pikir itu mempengaruhi tim kami. Itu membuat semangat Anda meningkat ketika seseorang masuk dan bermain keras," ujar Todd Purves.
"Tidak sekedar membuat beberapa poin, tetapi juga memberikan upaya di sisi pertahanan dan rebound. Itu membantu menginspirasi beberapa pemain lain untuk terus bermain keras," tutur pelatih asal Amerika Serikat itu.
Telan 6 Kekalahan Beruntun
Pacific Caesar tercatat sudah menelan enam kekalahan beruntun. Satu-satunya kemenangan mereka didapat atas Borneo Hornbills. Pacific Caesar juga belum meraih kemenangan sejak menggeser kepala pelatih mereka dari Dicky Freedo ke John Purves.
Kini, Pacific Caesar bersiap untuk menjalani laga selanjutnya. Mereka akan menjamu Amartha Hangtuah Jakarta di GOR Pacific, Surabaya, Minggu (5/5/2024) malam WIB.
Advertisement