Sukses


Bawa Indonesia Memimpin 2-0 atas Taiwan, Fajar / Rian: Adu Drive Kita Menang

Bola.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa tim Indonesia memimpin 2-0 atas Taiwan pada semifinal Thomas Cup 2024 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024).

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang rubber game atas Lee Yang/Wang Chi-Lin. Sempat kehilangan gim pertama dengan skor 16-21, Fajar/Rian berbalik menang 21-19, 21-18.

"Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar dan tanpa cedera, bersyukur juga menang dan memberikan poin kedua untuk Indonesia," kata Rian.

"Lee/Wang bermain dengan baik, mereka mempunyai drive dan speed yang luar biasa. Beberapa kali di gim pertama mereka sangat percaya diri dan nyaman dengan pola permainannya. Sementara kami kurang siap dan banyak melakukan kesalahan sendiri."

"Di gim kedua dan ketiga, dukungan tim di belakang sangat berarti. Itu membakar semangat dan menambah pede kami."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kunci Kemenangan

Sementara itu, Fajar menyebutkan bahwa kunci kemenangan ada pada keberanian ia dan rekannya untuk mengadu drive.

"Memang kami di gim kedua dan ketiga kami memaksa untuk mengadu pola yang mereka terapkan. Kami banyak mengadu drive yang ternyata efektif untuk mendapatkan poin. Di gim pertama kami ragu-ragu untuk melakukan itu," ucap Fajar.

"Kami mau mengubah pola dengan bermain bertahan tapi saya rasa kurang cocok karena kondisi shuttlecock yang lumayan kencang."

"Lucky ball memang banyak didapatkan pasangan Chinese Taipei, sulit dikembalikan. Tapi kami tidak mau terlalu memikirkannya, fokus saja pada poin-poin berikutnya."

 

3 dari 3 halaman

Selamat Tim Uber!

Fajar juga memberikan selamat kepada tim uber yang melaju ke final. Ia berharap bisa bersama-sama menuai sukses.

"Selamat untuk tim Uber bisa masuk ke final. Setelah 16 tahun bisa masuk final lagi. Ada motivasi dari keberhasilan itu buat kami tim Thomas. Semoga kami bisa menyusul teman-teman di tim Uber."

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer