Sukses


Apa Itu Teks Inspirasi? Ketahui Ciri, Tujuan, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Penulisan

Bola.com, Jakarta - Teks inspiratif adalah jenis teks yang dibuat dengan tujuan menginspirasi, memberikan semangat, dan meningkatkan motivasi pembacanya.

Secara umum, teks inspirasi mengandung elemen-elemen yang memperlihatkan kegigihan, keberanian, perjuangan, atau kebaikan hati tokoh-tokoh di dalamnya.

Dengan kata lain, teks inspirasi penuh dengan hal-hal baik. Adapun jenis teks ini diambil dari kisah nyata seseorang dan diceritakan secara urut.

Dapat disimpulkan, teks inspiratif adalah teks yang berisikan narasi pengalaman yang benar-benar terjadi atau fiksi serta dapat menginspirasi dan memberi semangat pembacanya untuk menjadi lebih baik.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu teks inspirasi. Berikut ini rangkuman tentang teks inspirasi yang menambah ilmu atau wawasan, Senin (6/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ciri Teks Inspiratif

  • Berdasarkan Kisah Nyata

Teks cerita inspiratif diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut bisa juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca.

Meski begitu, cerita dalam teks inspiratif juga bisa berupa kisah fiktif atau karangan. Namun, kisah fiksi tersebut masih masuk akal.

  • Memiliki Tema

Teks cerita inspiratif juga memiliki tema tertentu. Kisah inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema tertentu menjadi teks cerita inspirasi yang menarik.

  • Judul yang Menarik

Setiap teks inspirasi harus memiliki judul yang memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi tentang gambaran isi teks. Tentunya, judul berhubungan dengan tema yang dikemas secara menarik.

  • Alur Menarik

Dalam teks inspiratif terdapat alur cerita yang memberikan pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah.

Teks ini memiliki penggambaran urutan waktu kejadian yang dialami tokoh dari awal hingga akhir.

  • Bersifat Naratif

Teks cerita inspiratif bersifat naratif. Dalam teks ini, penulis menguraikan kisah berdasarkan urutan kejadian suatu peristiwa. Hal ini dibuktikan dengan adanya alur cerita.

  • Ada Tokoh yang Diceritakan

Pada teks inspiratif, ada tokoh cerita dengan beragam kisah hidup dan latar belakang yang disajikan sebagai sumber inspirasi bagi pembaca.

Umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah manusia yang memiliki kelebihan, pengaruh, dan prestasi yang dapat menjadi tokoh inspiratif karena tekadnya untuk terus berkarya dan menggapai kesuksesan.

3 dari 5 halaman

Tujuan Teks Inspiratif

Seperti namanya, jenis teks satu ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembacanya. Lebih lanjut disampaikan dalam buku 'Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII, VIII, & IX', bahwa tujuan teks cerita inspiratif adalah meningkatkan dan menggugah semangat, motivasi, hingga rasa percaya diri.

Baik itu untuk menghadapi semua tantangan yang hadir maupun membantu dalam mencapai tujuan seperti yang diharapkan.

4 dari 5 halaman

Struktur Teks Inspiratif

  • Orientasi (Pembuka)

Struktur teks inspiratif yang pertama adalah orientasi atau pembuka. Bagian ini merupakan pengantar cerita yang terletak pada paragraf awal.

Biasanya, paragraf ini juga berisi tentang gambaran tentang isi ceritanya. Gambaran isi cerita pada bagian ini meliputi latar tempat, waktu, dan suasana.

Tak hanya itu, bagian ini juga akan digunakan sebagai pengenalan tokoh dan peristiwa apa yang nanti akan dihadapi oleh tokoh tersebut.

  • Perumitan Cerita atau Peristiwa

Setelah orientasi, kita akan masuk pada struktur perumitan cerita atau peristiwa. Pada bagian ini, cerita akan dimulai untuk mengantarkan tokoh menuju konflik yang sebenarnya.

Bagian ini juga berisi peristiwa-peristiwa yang memicu konflik untuk membawa tokoh menuju puncak ceritanya.

  • Komplikasi (Inti Cerita)

Struktur komplikasi adalah inti atau puncak dari cerita atau kisah sang tokoh yang diceritakan.

Pada teks inspiratif, bagian ini biasanya berkaitan dengan berbagai masalah yang dihadapi oleh tokoh.

Masalah yang kerap diangkat dalam teks inspiratif ini seringkali berkaitan dengan masalah perekonomian, seperti pengangguran hingga kemiskinan.

Selain itu, pada bagian ini biasanya menjadi cerita yang menginspirasi karena menceritakan bagaimana sang tokoh mengusahakan yang terbaik untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.

  • Resolusi

Setelah menghadapi masalah yang rumit, pada bagian ini tokoh akan menceritakan bagaimana dia bisa menemukan solusi atau penyelesaian masalah yang dihadapinya.

Bagian ini masuk kategori resolusi karena tokoh telah menyelesaikan konflik atau masalahnya.

Selain itu, bagian ini akan menyadarkan tokoh mengenai kebaikan yang seharusnya dijalani sehingga makin memberikan motivasi yang positif kepada pembaca.

  • Koda (Penutup)

Struktur teks inspiratif yang terakhir adalah koda. Koda merupakan bagian akhir dari teks inspiratif yang berisikan sebuah kesimpulan dari seluruh peristiwa yang dihadapi oleh tokoh termasuk konflik yang terjadi.

Pada bagian akhir ini juga berisikan pesan moral sehingga pembaca dapat memetik nilai yang terkandung dalam cerita itu dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, bagian koda ini terletak pada paragraf terakhir cerita.

5 dari 5 halaman

Kaidah Kebahasaan Penulisan Teks Inspiratif

  • Penggunaan Kata Ekspresif

Teks inspiratif biasanya akan menggunakan kata-kata yang ekspresif. Padalnya, cerita dalam narasi teks ini akan menggambarkan emosi tokohnya secara langsung.

Hal tersebut seperti menggambarkan perasaan empati, simpati, kepedulian, hingga perasaan yang dirasakan tokoh.

  • Penggunaan Kalimat Deskriptif

Umumnya, cerita dalam teks inspiratif menggunakan kalimat deskriptif yang menggambarkan cerita secara langsung.

Kalimat ini berisikan pemaparan suatu objek dengan sangat terperinci sehingga pembaca dapat membayangkan objek tersebut.

  • Penggunaan Konjungsi Kata

Selain kata ekspresif dan kalimat deskriptif, teks inspiratif pun cenderung menggunakan konjungsi kata.

Jenis konjungsi kata yang paling banyak digunakan adalah yang menyatakan penjumlahan, waktu, simpulan, pemilihan, dan harapan.

  • Penggunaan Majas

Untuk makin menggugah perasaan pembaca, teks inspiratif juga kerap kali menggunakan majas dalam penulisannya.

Majas yang digunakan, antara lain majas hiperbola, majas metafora, dan majas personifikasi.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer