Mitos Mengusap Wajah dengan Baju menurut Primbon

Ilustrasi mengusap wajah. (Image by freepik)

Bola.com, Jakarta - Mitos mengusap muka dengan baju adalah sebuah kepercayaan yang meyakini akan membantu mengatasi masalah kulit dan mencerahkan wajah.

Kepercayaan ini sudah berlangsung sejak lama dan merupakan satu di antara mitos yang masih tetap populer di masyarakat hingga saat ini.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa baju yang digunakan oleh seseorang dapat menyerap kelebihan minyak dan kotoran pada kulit wajah sehingga kulit menjadi lebih bersih dan bebas dari jerawat.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran dari mitos ini. Mengusap muka dengan baju dapat justru menyebabkan iritasi dan kerusakan pada kulit.

Baju yang digunakan sepanjang hari sudah terkena bakteri dan kotoran yang dapat berpindah ke wajah, menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan peradangan.

Selain itu, kulit wajah memiliki lapisan perlindungan yang memiliki pH yang seimbang. Mengusap muka dengan baju yang berbeda pH-nya dapat mengganggu keseimbangan hormon pada kulit, sehingga dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah ada.

Selain itu, mengusap wajah dengan baju juga memiliki nilai negatif menurut primbon.

Berikut mitos mengusap wajah dengan baju menurut Primbon beserta bahayanya dalam kesehatan, Selasa (7/5/2024).

Berita Video, komentar Erik ten Hag setelah MU kalah dari Chelsea pada Jumat (5/4/2024)

2 dari 3 halaman

Mengusap Wajah dengan Baju menurut Primbon

Mengusap wajah dengan baju merupakan tindakan yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Namun, menurut Primbon atau kepercayaan Jawa kuno, tindakan ini dianggap sebagai tindakan yang kurang baik. Mengapa demikian?

Menurut Primbon, wajah adalah bagian tubuh yang sakral karena dianggap sebagai tempat keluar dan masuknya energi tubuh.

Ketika kita mengusap wajah dengan baju, kita sebenarnya mentransfer energi dari baju tersebut ke wajah. Energinya bisa berupa energi negatif, kotoran, atau bahkan bakteri yang mungkin ada pada kain tersebut.

Hal ini dapat berdampak buruk pada kulit wajah kita, seperti membuatnya kering, berjerawat, atau bahkan menyebabkan infeksi.

Selain itu, menurut Primbon, mengusap wajah dengan baju juga dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan.

Kita seharusnya menyadari bahwa wajah adalah bagian tubuh yang paling terlihat oleh orang lain, dan kita harus menjaga kebersihan dan kesopanan di hadapan orang lain. Mengusap wajah dengan baju dapat dianggap sebagai tindakan yang kurang terpelajar atau beradab.

Dalam keseharian kita, sebaiknya kita menghindari kebiasaan mengusap wajah dengan baju, meski tanpa sadar sering dilakukan.

Lebih baik menggunakan tisu atau handuk yang bersih untuk membersihkan wajah. Dengan begitu, kita dapat menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah kita, serta tetap menjaga kesopanan dan tata krama di hadapan orang lain.

3 dari 3 halaman

Bahaya Menggunakan Pakaian untuk Menyeka Wajah

1. Kebersihan yang buruk

Menggunakan pakaian yang kotor atau telah digunakan sebelumnya untuk menyeka wajah dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kotoran di kulit wajah. Hal ini dapat mempromosikan pertumbuhan bakteri yang berpotensi merusak kulit wajah kita.

2. Mengiritasi kulit

Beberapa jenis kain seperti handuk kasar atau pakaian dengan serat kaku dapat mengiritasi kulit yang sensitif.

Menggosok kulit wajah dengan pakaian yang tidak cocok dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan ruam kulit.

3. Infeksi kulit

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kuman dan bakteri dapat melekat di pakaian mereka. Jika pakaian tersebut digunakan untuk menyeka wajah maka ada risiko infeksi kulit yang tinggi.

Ini terutama berlaku jika pakaian digunakan untuk menyeka area yang terluka atau bernanah.

4. Peradangan dan jerawat

Pakaian yang kotor atau berminyak dapat memperburuk jerawat yang sudah ada atau menyebabkan munculnya jerawat baru.

Bakteri dan minyak yang ada di pakaian dapat terserap ke permukaan kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu peradangan serta jerawat.

5. Penyebab keriput

Menggunakan pakaian kasar atau berbuat gesekan yang kuat saat menyeka wajah dapat menyebabkan kulit menjadi rusak dan kering.

Hal ini dapat mempercepat munculnya garis-garis keriput dan kerutan pada kulit wajah, yang secara visual memengaruhi kecantikan dan kesehatan kulit.

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.