Bola.com, Jakarta - Nyeri haid atau dismenore adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita selama masa menstruasi. Nyeri perut ini sering kali tak datang sendirian, kadang disertai mual, muntah, nyeri kepala, bahkan diare.
Rasa sakit saat haid ini bisa bervariasi dari yang ringan hingga parah dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untungnya, ada beberapa makanan yang bisa membantu meredakan nyeri haid secara alami.
Baca Juga
Advertisement
Makanan-makanan ini mengandung nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan, kram otot, dan rasa tidak nyaman lainnya.
Selain mengonsumsi makanan-makanan tertentu, kamu juga dapat mencoba beberapa cara lain untuk meredakan nyeri haid, seperti kompres air hangat, berolahraga ringan, dan melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
Penting untuk diingat, setiap orang memiliki tubuh yang berbeda dan apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk orang lain.
Jika nyeri haidmu sangat parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Berikut beberapa makanan untuk meredakan nyeri haid yang perlu diketahui, disadur dari Klikdokter, Rabu (8/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makanan untuk Meredakan Nyeri Haid
Pisang
Bertambah lagi alasan untuk menyetok pisang di rumah atau membawanya sebagai bekal karena buah satu ini bisa dimanfaatkan untuk membantu meredakan nyeri haid.
Pisang diketahui kaya akan serat, yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Rasa kembung dan penuh pada perut pun akan berkurang sehingga nyeri haid berangsung membaik.
Selain itu, pisang tinggi akan magnesium. Zat gizi tersebut dapat membantu otot relaks saat menstruasi, terutama otot perut.
Jahe
Tak hanya unggul sebagai bumbu masak, jahe juga sudah ribuan tahun digunakan sebagai obat. Manfaatnya banyak untuk kesehatan, termasuk meredakan nyeri haid.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di "The Journal of Alternative and Complementary Medicine", disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi 250 mg bubuk jahe sebanyak empat kali sehari selama tiga hari, mereka melaporkan berkurangnya intensitas nyeri haid.
Bahkan, penelitian tersebut juga melaporkan bahwa manfaat jahe sama efektifnya dengan obat pereda nyeri ibuprofen.
Advertisement
Makanan untuk Meredakan Nyeri Haid
Kayu Manis
Selain menambah aroma sedap pada masakan, kayu manis juga telah terbukti efektif mengurangi keluhan nyeri haid.
Menurut sebuah studi yang tertulis dalam jurnal "Iranian Red Crescent Medical Journal" tahun 2015, disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi ekstrak kayu manis dalam bentuk kapsul merasakan pengurangan intensitas nyeri haid.
Selain itu, keluhan mual dan muntah yang sering kali menyertai juga berkurang.
Kunyit
Kunyit juga telah lama diandalkan untuk membantu mengatasi nyeri haid. Curcumin, senyawa kimia yang ada di dalam kunyit bisa mengurangi gejala sindrom pramenstruasi alias PMS.
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis "Complementary Therapies in Medicine" tahun 2015, tim peneliti melaporkan bahwa 70 partisipan yang mengonsumsi ekstrak kunyit selama tujuh hari sebelum periode haid, hingga tiga hari sesudah haid, melaporkan pengurangan nyeri haid secara signifikan.
Makanan untuk Meredakan Nyeri Haid
Yoghurt Rendah Lemak
Yoghurt rendah lemak yang kaya akan kalsium juga bisa melawan nyeri haid. Satu cangkir yoghurt rendah lemak bisa memenuhi 25 persen kebutuhan harian kalsium.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Massachusetts Amherst, Amerika Serikat, konsumsi makanan tinggi kalsium (seperti susu dan produk olahannya, termasuk yoghurt) bersamaan dengan tambahan vitamin D bisa menurunkan gejala PMS serta meredakan nyeri haid hingga 40 persen pada partisipan wanita.
Telur
Telur adalah sumber vitamin D, B6, dan E, sekaligus tinggi protein yang baik untuk tubuh. Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada 116.000 partisipan wanita.
Temuannya, pola makan yang tinggi akan vitamin D dan B bisa membantu menurunkan gejala PMS, termasuk juga mengurangi nyeri haid.
Advertisement
Makanan untuk Meredakan Nyeri Haid
Salmon
Salmon dan ikan dari perairan dingin lainnya tinggi akan omega-3. Kandungan tersebut bisa membantu mengurangi inflamasi sehingga membuatnya mampu meredakan nyeri, termasuk kram saat haid.
Salmon juga sumber vitamin D dan B6. Vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium, yang bisa membantu nyeri haid terkendali.
Vitamin B6 berkontribusi dalam mengatasi payudara yang melunak saat haid, begitu juga dengan iritabilitas saat nyeri terjadi.
Gandum
Suasana hati perempuan saat haid memang kerap naik turun. Menurut studi Archives of Internal Medicine, untuk meningkatkan suasana hati perlu untuk melakukan diet rendah karbohidrat.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan kerbohidrat dalam tubuh ganti dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum. Dengan mengonsumsi gandum selama haid juga mampu meringankan nyeri. Pasalnya, dalam gandum terkandung magnesium, yaitu zat yang mampu meredakan kram dan nyeri.
Adanya kandungan vitamin B dan E pada gandum juga mampu mengurangi rasa lemah.
Makanan yang Perlu Dihindari
Kalau tujuh makanan di atas dianjurkan untuk meredakan nyeri haid, ada pula makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi, khususnya makanan yang menyebabkan perut kembung dan rentensi air. Beberapa di antaranya adalah:
- Makanan berlemak
- Minuman beralkohol
- Minuman berkarbonasi
- Kafein
- Makanan tinggi garam
Â
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 29/5/2020)
Baca artikel seputar haid lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement