Mitos Terlalu Lama di Kamar Mandi menurut Primbon dan Kesehatan

Ilustrasi mandi. (Image by pch.vector on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Mitos terkait terlalu lama di kamar mandi telah menjadi perbincangan yang sering muncul dalam masyarakat.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa menghabiskan waktu terlalu lama di kamar mandi memiliki efek negatif bagi kesehatan, sedangkan yang lain mungkin merasa bahwa ini hanyalah sebuah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Mitos ini kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual. Beberapa klaim menyatakan bahwa ketika kita terlalu lama di kamar mandi, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat di lingkungan yang lembap tersebut, meningkatkan risiko infeksi.

Selain itu, mitos ini mengatakan bahwa dalam kondisi basah terlalu lama di dalam kamar mandi dapat menyebabkan jamur dan infeksi pada kulit.

Namun, sejumlah studi telah membantah klaim-klaim ini. Para ahli mengungkapkan bahwa penularan penyakit melalui bakteri di kamar mandi sangat tidak mungkin terjadi. Kendati kamar mandi adalah lingkungan yang lembap, bakteri tersebut tidak mampu hidup di luar tubuh manusia untuk waktu yang lama.

Selain itu, infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi, bukan melalui kamar mandi.

Sementara itu, menghabiskan terlalu lama di kamar mandi dapat membawa manfaat bagi kesehatan mental. Bagi banyak orang, kamar mandi adalah tempat yang nyaman untuk bersantai dan menghabiskan waktu sendiri.

Mandi hangat atau berendam dalam bathtub dapat meredakan stres, mengurangi ketegangan otot, serta memberikan efek relaksasi secara keseluruhan.

Maka itu, penting untuk membedakan antara mitos dan fakta seputar menahan diri terlalu lama di kamar mandi, dan mengambil keputusan dengan lebih terinformasi.

Di sisi lain, menurut Primbon, terlalu lama di kamar mandi justru membawa efek buruk.

Nah, berikut ini penjelasan mitos terlalu lama di kamar mandi menurut Primbon yang perlu dipahami, Rabu (8/5/2024).

Berita Video, komentar Erik ten Hag setelah MU kalah dari Chelsea pada Jumat (5/4/2024)

2 dari 2 halaman

Mitos Terlalu Lama di Kamar Mandi menurut Primbon dan Kesehatan

Ilustrasi shower, kamar mandi. (Photo Copyright by Freepik)

Mitos terlalu lama di kamar mandi, menurut Primbon, diperkirakan dapat membawa nasib buruk. Ini adalah mitos yang banyak ditemukan dalam kebudayaan Jawa, di mana Primbon dipercaya sebagai panduan hidup.

Menurut Primbon, kamar mandi adalah tempat iblis dan roh jahat berkumpul, dan menghabiskan terlalu banyak waktu di sana dapat membuka pintu untuk mereka mencampuri kehidupan kita.

Secara khusus, Primbon mengatakan bahwa terlalu lama di kamar mandi dapat menyebabkan ketakberuntungan dalam hal keuangan dan hubungan sosial.

Dipercaya bahwa iblis dapat mengambil energi dan hoki seseorang ketika berada di kamar mandi, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kesialan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Primbon mengklaim bahwa terlalu lama di kamar mandi dapat memengaruhi kesuburan seseorang, menyebabkan kesulitan untuk memiliki keturunan.

Namun, penting untuk diingat bahwa mitos seperti ini hanya berdasarkan keyakinan dan takhayul yang turun-temurun. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim-klaim ini.

Kendati begitu, banyak orang yang masih mengikuti prinsip-prinsip Primbon ini karena keyakinan dan rasa hormat terhadap kebudayaan mereka.

Pada akhirnya, peka terhadap keyakinan dan budaya setiap individu adalah penting. Asalkan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain, setiap orang bebas mengambil keputusan tentang berapa lama yang mereka habiskan di kamar mandi dan bagaimana mereka mempraktikkan kepercayaan mereka.

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.