Sukses


Indonesia Cetak Sejarah di Kejuaraan Boccia Dunia 2024, Modal Berharga Tatap Paralimpiade 2024

Bola.com, Solo - Tim nasional boccia Indonesia meraih hasil yang membanggakan di ajang World Boccia Cup 2024 di Montreal, Kanada. Kontingen Indonesia yang diperkuat tiga atlet sukses mendulang dua medali emas dan satu perak.

Emas pertama kontingen Indonesia pada ajang Montreal World Boccia Cup 2024 ini dipersembahkan oleh Muhammad Afrizal Syafa. Prestasi ini diukir dari kelas individual BC 1 Male.

“Alhamdulillah, pada ajang World Boccia Cup 2024 yang berlangsung di Montreal, Kanada, saya bisa memaksimalkan setiap pertandingan,” kata Afrizal Syafa dalam keterangan resminya, Rabu (8/5/2024).

“Saya bersyukur bisa mencapai final dan merebut juara satu pada nomor individual. Semoga ini bisa menjadi motivasi lebih untuk menatap event berikutnya dan terus berlatih dan mengevaluasi,” lanjutnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyumbang Emas Kedua

Sementara itu, medali emas kedua yang diukir kontingen Indonesia dipersembahkan dari kelas teams BC1/2 yang diwakili oleh tiga atlet, yakni Afrizal Syafa, Felix Ardi Yudha, dan Gischa Zayana.

Gischa Zayana merasa senang bisa kontribusi untuk kesuksesan menyabet medali emas ini. Sayangnya, Gischa yang juga turun di kelas individual BC 2 female harus puas mengakhiri posisi di peringkat kelima.

“Alhamdulillah, pertama kali masuk formasi pada team BC1/2 mencoba semaksimal saat bertanding. Dari fase grup hingga bisa bermain sampai babak final dan alhamdulillah bisa juara,” ujar Gischa Zayana.

3 dari 4 halaman

Kolektor Medali Perak

Medali perak kontingen Indonesia pada ajang ini diukir oleh Felix Ardi Yudha. Dia memperoleh prestasi itu ketika turun di kelas individual BC2 male. Sebetulnya, dia sukses melaju hingga final, tetapi harus puas dengan perolehan perak.

“Alhamdulillah, pada event di Kanada ini, dari awal penyisihan grup di nomor individu berjalan dengan baik. Saya juga bersyukur bisa mencapai final. Namun, di final belum bisa meraih hasil maksimal, saya hanya bisa mendapat medali perak,” ujar Felix.

“Pada nomor pertandingan tim mencoba dengan komposisi formasi baru. Alhamdulillah, kami bisa meraih medali emas dan mencatatkan sejarah baru sebagai juara di World Boccia Cup 2024,” tambahnya.

4 dari 4 halaman

Menuju Paralimpiade 2024

Sementara itu, pelatih yang mendampingi tiga atlet ini, Islahuzzaman Nuryadin, mengungkapkan perubahan strategi yang membuat anak buahnya mengukir juara satu pertama kali pada level World Boccia Cup.

Dia berharap, pencapaian gemilang ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk mengukir performa puncak pada ajang Paralimpiade Paris 2024.“Tim pelatih mencoba formasi tiga pemain baru dan mampu memberikan perbedaan dari cara bermain, baik menyerang maupun bertahan. Alhamdulillah, mereka mampu tampil konsisten dari grup hingga final,” kata Islah.

“Semoga hasil bagus ini semakin memotivasi atlet untuk terus berlatih mempersiapkan kemampuan terbaiknya untuk tampil pada ajang Paralimpiade Paris 2024 pada bulan Agustus mendatang,” tambah Islah.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer