Bola.com, Palembang - Hasil kurang memuaskan didapat Bandung BJB Tandamata dalam laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 di series Palembang.
Pada pertandingan terakhir di GOR PSCC Palembang, Bandung BJB Tandamata harus mengakui keunggulan Jakarta Electric PLN dengan skor 2-3.
Advertisement
Di set pertama, kedua tim langsung tancap gas dengan permainan menyerang dan saling kejar-mengejar angka.
Namun Jakarta Electric yang dimotori dua legiun asingnya lebih beruntung dan memenangi set pertama dengan 25-14.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Pertandingan
Tidak mau kalah lagi, Bandung BJB Tandamata berusaha merubah pola permainan. Namun hasilnya kemenangan tetap untuk Jakarta Electric PLN.
Set ketiga, tim asuhan Alim Suseno itu mencoba bangkit. Lewat permainan yang menegangkan mereka memenangi set ketiga dengan 25-23. Begitu pun set keempat bermain saling kejar poin, hasilnya bjb Tandamata menang 27-25.
Set kelima merupakan anti klimaks dari permainan Bandung bjb Tandamata. Mereka harus mengakui keunggulan Yolla Yuliana dkk dengan skor 15-12.
Advertisement
Masalah Mental
Manajer Bandung BJB Tandamata, Ayi Subarna mengatakan permainan Tiara Sanger dan kawan-kawan sebenarnya cukup bagus. Namun, mereka telat panas dan sering melakukan kesalahan sendiri.
"Tentu dengan kekalahan ini akan ada evaluasi menyeluruh. Dimulai dari recieve, passing, komunikasi, dan mental,” ucap Ayi Subarna saat dihubungi Minggu (12/5/2024) malam.
Ayi menekankan masalah mental saat tertinggal masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Bandung BJB Tandamata. Pasalnya, setiap set kalah, pemainnya terlihat langsung drop.
“Masalah mental memang harus benar-benar dibenahi karena saat kita kalah satu set langsung drop,” tegas Upay sapaan akrab Ayi sambil mengakhiri.