Bola.com, Jakarta - Usus buntu, atau yang juga dikenal sebagai appendicitis, adalah kondisi medis yang sering kali membutuhkan intervensi operasi darurat.
Penyebab utama dari usus buntu adalah penyumbatan saluran dengan lendir, tinja, atau benda asing.
Baca Juga
Advertisement
Ketika usus buntu terjadi, bagian usus buntu yang disebut apendiks menjadi meradang dan terinfeksi. Hal ini dapat terjadi ketika tinja terjebak di saluran usus halus dan menyumbat apendiks, mengakibatkan bakteri berkembang biak dalam area tersebut.
Penyumbatan yang disebabkan oleh lendir juga sering kali menjadi faktor penyebabnya. Lendir yang diproduksi dalam usus dan mengalir ke apendiks bisa mengeras dan menyumbat saluran.
Benda asing juga dapat menjadi penyebab usus buntu. Misalnya, jika seseorang secara tidak sengaja menelan benda asing seperti biji-bijian kecil atau tulang, hal ini dapat tersangkut di saluran usus dan menciptakan sumbatan yang mengarah pada radang dalam apendiks.
Ada beberapa penyebab munculnya usus buntu yang dapat kamu waspadai dan hindari.
Berikut tujuh penyebab utama usus buntu yang perlu diketahui, Rabu (15/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab utama Usus Buntu
1. Penumpukan kotoran
Penyebab utama dari usus buntu adalah penumpukan kotoran atau feses yang mengakibatkan penyumbatan usus buntu.
Penyumbatan ini dapat terjadi akibat feses yang mengeras atau benda asing yang masuk ke usus buntu.
2. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan usus buntu. Bakteri dari saluran pencernaan dapat memasuki apendiks dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini kemudian menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada apendiks.
3. Gangguan obstruktif
Beberapa kondisi seperti penyumbatan usus, tumor usus, atau perlengketan jaringan usus dapat menyebabkan usus buntu.
Ketika usus buntu tersumbat, aliran darah dan sekresi yang normal terhambat sehingga menyebabkan peradangan pada apendiks.
Advertisement
Penyebab utama Usus Buntu
4. Peradangan kronis
Pada beberapa kasus, usus buntu dapat terjadi akibat peradangan kronis pada saluran pencernaan. Ini mungkin terjadi karena adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau penyakit radang usus seperti penyakit Crohn.
5. Faktor genetik
Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara faktor genetik dan risiko terjadinya usus buntu. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan kasus usus buntu, kemungkinan ia juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.
6. Usia
Meski usus buntu dapat terjadi pada segala usia, kebanyakan kasus terjadi pada usia 10 hingga 30 tahun. Ini mungkin disebabkan oleh adanya perubahan hormonal atau peningkatan aktivitas pada usia tersebut.
Penyebab utama Usus Buntu
7. Pola makan
Pola makan yang kurang sehat, khususnya konsumsi makanan rendah serat, dapat meningkatkan risiko terjadinya usus buntu.
Konsumsi makanan rendah serat menyebabkan feses yang lebih keras sehingga dapat memicu penyumbatan pada usus buntu.
8. Kehamilan
Wanita hamil berisiko lebih tinggi mengalami usus buntu. Hal ini dikarenakan perubahan hormonal dan peningkatan tekanan pada organ pencernaan akibat perbesaran rahim.
Peningkatan risiko juga terjadi pada wanita yang telah melahirkan beberapa kali.
Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement