7 Penyebab Rasa Sedih Berlebihan yang Perlu Diketahui

Ilustrasi sedih, kecewa, merenung, menyesal — Ilustrasi sedih, kecewa. (Photo by Abigail on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Rasa sedih adalah perasaan alamiah dan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Namun, ketika sedih yang dirasakan menjadi berlebihan dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.

Penyebab dari rasa sedih berlebihan bisa bervariasi, dari faktor genetik dan biologis, hingga pengaruh lingkungan dan kehidupan sehari-hari.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara penyebab umum dari rasa sedih berlebihan adalah faktor genetik dan biologis. Pada beberapa individu, ada kemungkinan mereka memiliki kecenderungan genetik untuk lebih rentan terhadap gangguan suasana hati seperti depresi.

Faktor biologis juga dapat memengaruhi produksi dan keseimbangan zat kimia di otak yang berperan dalam mengatur suasana hati, seperti serotonin. Ketidakseimbangan zat kimia ini dapat menyebabkan terjadinya perasaan sedih yang berlebihan.

Selain faktor genetik dan biologis, lingkungan dan kehidupan sehari-hari dapat menjadi penyebab rasa sedih berlebihan.

Stres akibat tekanan pekerjaan, konflik interpersonal, masalah keuangan, atau kehilangan orang terkasih dapat berkontribusi dalam memicu rasa sedih yang berlebihan.

Penting untuk mengenali dan memahami penyebab rasa sedih berlebihan agar dapat mengatasi dan mengobatinya dengan tepat.

Berikut tujuh penyebab rasa sedih berlebihan yang perlu diketahui, Kamis (16/4/2024).

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat striker yang bisa didatangkan Liverpool apabila ditinggal Darwin Nunez

2 dari 4 halaman

Penyebab Rasa Sedih Berlebihan

1. Gangguan mental seperti depresi

Depresi adalah satu di antara penyebab umum dari rasa sedih berlebihan. Saat seseorang mengalami depresi, mereka cenderung merasa sedih, hampa, kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, dan sulit tidur.

Depresi dapat disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan kimia otak.

2. Trauma emosional

Pengalaman trauma emosional seperti kehilangan orang terkasih, penganiayaan, atau kekerasan fisik dan seksual dapat menyebabkan rasa sedih yang berlebihan.

Trauma emosional mengganggu keseimbangan emosi seseorang dan dapat menghasilkan depresi, ansietas, atau gangguan stres pascatrauma.

3. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian seperti gangguan kepribadian borderline, gangguan kepribadian antisosial, atau gangguan kepribadian narsistik dapat menyebabkan rasa sedih berlebihan.

Orang dengan gangguan kepribadian sering mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka dan cenderung merasa sedih atau marah dengan intensitas yang tinggi.

3 dari 4 halaman

Penyebab Rasa Sedih Berlebihan

Ilustrasi galau, sedih, kecewa. (Photo by Andrik Langfield on Unsplash)

4. Kehilangan dan duka

Kehilangan orang yang dicintai, seperti pasangan hidup, anggota keluarga, atau teman dekat, dapat menyebabkan rasa sedih yang berlebihan.

Proses berduka adalah bagian alami dari kehilangan, dan setiap orang bereaksi berbeda terhadapnya. Namun, beberapa orang dapat mengalami kesedihan yang mendalam dan berkepanjangan setelah kehilangan.

5. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis seperti kanker, penyakit kronis, atau gangguan hormon dapat menyebabkan perubahan emosi dan menghasilkan rasa sedih yang berlebihan.

Faktor fisik dan kimia yang terlibat dalam kondisi medis dapat memengaruhi keseimbangan emosi seseorang dan menyebabkan sedih yang persisten.

4 dari 4 halaman

Penyebab Rasa Sedih Berlebihan

Ilustrasi obat-obatan. (Sumber: Freepik)

6. Penggunaan obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu, terutama obat depresan atau obat-obatan yang memengaruhi mood, dapat menyebabkan rasa sedih yang berlebihan sebagai efek sampingnya.

Obat-obatan tertentu dapat memengaruhi produksi neurotransmiter di otak yang berhubungan dengan suasana hati dan menyebabkan perubahan emosi.

7. Stres dan tekanan hidup

Stres yang berkepanjangan atau tekanan hidup yang tinggi dapat menyebabkan rasa sedih yang berlebihan. Stres dapat berasal dari berbagai aspek kehidupan seperti pekerjaan, hubungan, atau masalah keuangan.

Ketika seseorang tidak dapat mengatasi stres dengan baik, mereka cenderung mengalami perubahan mood dan mengalami rasa sedih yang berlebihan.

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.