Sukses


7 Penyebab Kulit Belang yang Bisa Dihindari

Bola.com, Jakarta - Kulit belang adalah kondisi di mana bagian kulit seseorang mengalami perubahan warna menjadi tidak merata.

Penyebab dari kulit belang dapat bervariasi, dan bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Satu di antara penyebab umum dari kulit belang adalah paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar matahari yang intens dan tidak diimbangi dengan penggunaan tabir surya dapat merusak pigmen kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap di beberapa bagian tertentu.

Selain itu, faktor genetik dapat menjadi penyebab kulit belang. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan untuk mengalami perubahan warna kulit yang tidak merata karena turun temurun.

Misalnya, seseorang dengan keturunan Asia atau Afrika mungkin lebih rentan terhadap kulit belang karena memiliki lebih banyak pigmen melanin di kulit mereka.

Penting bagi kita untuk menjaga kesehatan kulit dengan melindunginya dari sinar matahari dan menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh agar dapat mencegah terjadinya kulit belang.

Berikut tujuh penyebab kulit belang yang bisa dihindari, Kamis (16/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Kulit Belang yang Bisa Dihindari

1. Paparan Sinar Matahari

Penyebab utama kulit belang adalah paparan sinar matahari yang berlebihan. Paparan sinar UV dapat merusak melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk produksi melanin.

Melanin adalah pigmen alami yang memberikan warna pada kulit. Terlalu banyak paparan sinar matahari akan mengganggu produksi melanin, yang dapat menyebabkan terbentuknya bercak-bercak gelap pada kulit.

2. Kerusakan Kolagen

Kerusakan kolagen dapat menjadi penyebab kulit belang. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit.

Namun, faktor-faktor seperti paparan sinar UV, polusi, dan stres dapat merusak kolagen dan menyebabkan penurunan elastisitas dan kekencangan kulit. Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap pembentukan bercak-bercak gelap.

3. Hormon

Perubahan kadar hormon dalam tubuh dapat memengaruhi warna kulit. Misalnya, selama kehamilan, produksi hormon melanosit-stimulating hormone (MSH) meningkat, yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin.

Ini dapat menyebabkan terbentuknya bercak-bercak gelap pada kulit. Selain itu, kondisi medis seperti hipotiroidisme dapat memengaruhi melanin dan mengubah warna kulit.

3 dari 4 halaman

Penyebab Kulit Belang yang Bisa Dihindari

4. Penyakit Kulit

Beberapa penyakit kulit, seperti vitiligo atau tinea versicolor, juga dapat menyebabkan kulit belang. Vitiligo adalah gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak melanosit. Akibatnya, terbentuklah bercak-bercak putih yang kontras dengan warna kulit normal.

Tinea versicolor adalah infeksi jamur yang menyebabkan bercak-bercak putih atau cokelat di kulit.

5. Sifat Genetik

Sifat genetik dapat memengaruhi warna kulit seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk memiliki kulit yang lebih cenderung belang atau hiperpigmentasi.

Ini bisa menjadi penyebab kulit belang pada individu dengan latar belakang etnis tertentu.

4 dari 4 halaman

Penyebab Kulit Belang yang Bisa Dihindari

6. Penggunaan Produk Perawatan Kulit yang Tidak Sesuai

Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok atau mengandung bahan yang keras dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit.

Ini juga dapat mengganggu produksi melanin dan menyebabkan terbentuknya bercak-bercak gelap atau belang pada kulit.

7. Penuaan Alami

Proses penuaan alami dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Dalam proses penuaan, terjadi perubahan struktur kulit dan produksi melanin yang berkurang. Hal ini dapat menyebabkan munculnya bercak-bercak gelap atau belang pada kulit.

 

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer