Bola.com, Jakarta - Gusi berdarah adalah kondisi ketika gusi mengalami perdarahan saat menyikat gigi atau mengunyah makanan keras. Kendati tampak seperti masalah ringan, nyatanya gusi berdarah bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius.
Beberapa penyebab yang umum menyebabkan kondisi ini termasuk kebersihan gigi yang buruk, infeksi gusi, dan penyakit periodontal.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab utama gusi berdarah adalah kurangnya kebersihan dan perawatan gigi yang baik. Jika sikat gigi dan flossing dilakukan secara tidak benar atau tidak teratur, sisa-sisa makanan dapat menumpuk dan membentuk plak gigi.
Plak tersebut bisa mengiritasi gusi dan menyebabkan perdarahan saat menyikat gigi. Infeksi gusi atau gingivitis juga dapat menjadi penyebab gusi berdarah.
Faktor lain yang dapat memengaruhi kondisi gusi berdarah adalah kebiasaan merokok, tingkat stres yang tinggi, perubahan hormonal selama kehamilan atau menopause, serta kekurangan vitamin C dan K.
Untuk mencegahnya, kamu perlu memahami apa saja yang dapat menyebabkan gusi berdarah sehingga hal tersebut dapat dihindari semenjak dini.
Berikut tujuh penyebab gusi berdarah yang perlu diketahui, Jumat (17/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Gusi Berdarah yang Perlu Diketahui
1. Kebersihan Gigi yang Buruk
Satu di antara penyebab utama gusi berdarah adalah kebersihan gigi yang buruk. Jika tidak membersihkan gigi dengan benar dan teratur, plak dan bakteri dapat menumpuk di sekitar gusi. Akibatnya, gusi dapat menjadi meradang dan berdarah.
Maka itu, menjaga kebersihan gigi dan sistem perawatan yang baik, termasuk menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur yang tepat penting untuk mencegah gusi berdarah.
2. Infeksi Gusi
Infeksi gusi atau gingivitis dapat menjadi penyebab gusi berdarah. Gingivitis terjadi ketika plak menumpuk di antara gusi dan gigi dan kemudian menyebabkan peradangan.
Ketika gusi meradang, kebiasaan seperti menyikat gigi dan mengunyah makanan keras juga dapat membuat gusi rentan berdarah.
Jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis yang lebih serius, di mana infeksi gusi dapat merusak jaringan dan tulang pendukung gigi.
3. Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C dalam tubuh dapat menjadi penyebab gusi berdarah. Vitamin C penting untuk kesehatan gusi karena membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi menjadi rapuh dan lebih mudah berdarah.
Advertisement
Penyebab Gusi Berdarah yang Perlu Diketahui
4. Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau menopause dapat menyebabkan gusi berdarah. Perubahan hormon pada wanita dapat menyebabkan gusi lebih sensitif dan meradang.
Itulah mengapa, penting untuk meningkatkan perhatian terhadap kebersihan gigi selama periode ini untuk mencegah gusi berdarah.
5. Kebiasaan Merokok
Merokok juga menjadi faktor risiko utama penyebab gusi berdarah. Rokok mengandung bahan kimia yang dapat merusak jaringan di sekitar gusi, mengurangi aliran darah ke gusi, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Sebagai hasilnya, gusi dapat menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan, yang menyebabkan berdarah.
Penyebab Gusi Berdarah yang Perlu Diketahui
6. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti golongan antikoagulan dan obat antidepresan, dapat meningkatkan risiko terjadinya gusi berdarah.
Antikoagulan dapat menipiskan darah dan menyebabkan gusi lebih mudah berdarah, sedangkan obat antidepresan dapat mengganggu produksi air liur dan membuat kondisi mulut menjadi lebih kering.
7. Stres
Stres dapat memengaruhi kesehatan gusi dan menyebabkan gusi berdarah. Stres kronis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, membuat gusi lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan yang dapat menyebabkan berdarah.
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement