Bola.com, Jakarta - Ban pecah di jalan merupakan masalah umum yang sering dialami oleh pengemudi kendaraan. Selain menyebabkan gangguan dan kerugian finansial, kejadian ini juga dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Saat ban pecah, kendaraan menjadi sulit dikontrol dan dapat menyebabkan mobil oleng atau bahkan terguling.
Baca Juga
Advertisement
Maka itu, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami penyebab ban pecah di jalan agar dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Satu di antara penyebab ban pecah di jalan adalah tekanan udara yang kurang. Saat tekanan udara dalam ban terlalu rendah, ban cenderung menjadi lembek dan mudah pecah.
Tekanan udara yang kurang juga dapat mengakibatkan ban terlalu panas saat digunakan dalam waktu yang lama. Hal ini dapat mengakibatkan keausan pada ban, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pecah di jalan.
Selain tekanan udara yang kurang, keausan ban menjadi satu di antara penyebab ban pecah di jalan. Keausan ban dapat terjadi karena faktor usia atau faktor penggunaan yang tidak tepat. Saat ban terlalu aus, dinding ban menjadi tipis dan rentan pecah.
Untuk memahami lebih lanjut apa saja yang bisa menyebabkan ban pecah di jalan, berikut ini penyebab ban pecah di jalan yang perlu diwaspadai, Jumat (17/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Ban Pecah di Jalan
1. Tekanan Angin yang Tidak Sesuai
Satu di antara penyebab umum pecahnya ban di jalan adalah tekanan angin yang tidak sesuai. Tekanan angin yang terlalu rendah dapat membuat ban terlalu lembek dan rentan terhadap retakan atau pecah di jalan.
Di sisi lain, tekanan angin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban menjadi keras dan sulit menyerap guncangan sehingga dapat merusak ban secara bertahap dan membuatnya pecah.
2. Kondisi Jalan yang Buruk
Kondisi jalan yang buruk dapat menjadi penyebab utama pecahnya ban di jalan. Permukaan jalan yang bergelombang atau berlubang dapat menyebabkan tekanan yang berlebih pada ban, terutama pada saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan ban pecah akibat terjadinya gesekan yang berlebihan dengan permukaan jalan yang tidak rata.
3. Benda Tumpangan
Benda tumpangan seperti paku, pecahan kaca, atau benda tajam lainnya yang terdapat di jalan juga dapat menjadi penyebab ban pecah.
Jika ban mengenai benda tajam saat melaju maka benda tersebut dapat menembus lapisan pelindung ban dan merusak struktur karet. Ini dapat mengakibatkan ban pecah secara tiba-tiba.
Advertisement
Penyebab Ban Pecah di Jalan
4. Keausan Ban yang Berlebihan
Ban yang telah terlalu aus memiliki risiko pecah yang lebih tinggi. Keausan yang berlebihan dapat membuat bagian dalam ban terbuka dan memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan.
Saat mengendarai kendaraan dengan ban yang sudah aus, risiko pecah di jalan akan menjadi lebih tinggi karena tekanan dan guncangan yang melewati ban tidak dapat diabsorbsi dengan baik.
5. Ukuran Ban yang Tidak Tepat
Ukuran ban yang tidak sesuai dengan kendaraan dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada ban. Jika ban terlalu kecil, tekanan pada bagian sisi ban akan berlebihan, sedangkan jika ban terlalu besar, tekanan pada bagian tengah ban akan berlebihan.
Tekanan yang tidak merata tersebut dapat mengakibatkan ban pecah karena kelelahan pada area tertentu.
Penyebab Ban Pecah di Jalan
6. Pemakaian Ban yang Salah
Pemakaian ban yang salah dapat menyebabkan ban pecah. Misalnya, memasang ban yang lebih ringan atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan dapat membuat ban bekerja melebihi kemampuannya dan mengalami kerusakan.
Selain itu, pemakaian ban yang tidak tepat dalam kondisi cuaca tertentu seperti saat hujan atau salju dapat memperbesar risiko pecahnya ban di jalan.
7. Kualitas Ban yang Buruk
Terakhir, kualitas ban yang buruk atau tidak terjamin juga dapat menjadi penyebab ban pecah di jalan. Ban dengan kualitas rendah atau palsu tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan dan guncangan saat melaju di jalan.
Maka itu, penting untuk memilih ban berkualitas dan memeriksa sertifikasi keamanan sebelum membeli ban baru.
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement