Mundurnya Kevin Sanjaya dan Akhir Sebuah Era untuk Bulutangkis Indonesia: Terima Kasih, Minions!

Kevin/Marcus pertama kali dipasangkan pada 2015. Saat itu, pelatih kepala junior ganda putra Pelatnas, Chafidz Yusuf, memasangkan Kevin dengan Marcus lantaran partner Kevin sebelumnya, Selvanus Geh mengundurkan diri karena sakit.

Minions pertama kali mentas di All England dan Swiss Open pada tahun itu. 

Kevin/Marcus lalu merajai super series BWF sejak 2016. Gelar pertama yang mereka raih ialah Malaysia Masters 2016.

Mulai 2017 menjadi era keemasan Minions dengan menjuarai All England. Sejak saat itu, mereka menduduki peringkat 1 dunia.

Setelah lima tahun di peringkat satu dunia, Kevin/Marcus turun takhta pada September 2022. Saat itu, mereka turun ke posisi ketiga karena beberapa kali r absen di turnamen.

Akhir sebuah era. Itulah yang selalu diungkapkan oleh Badminton Lovers Indonesia menyikapi situasi yang dihadapi Kevin/Marcus sejak 2022. 

Pada saat itu, Marcus mengalami cedera lalu menjalani operasi. 

Gelar terakhir yang diraih Minions adalah Indonesia Open 2021. Setelah itu, karier mereka stagnan. Marcus menjalani operasi dan Kevin sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat sebelum akhirnya memutuskan mundur.

Terpisah, Kevin Sanjaya Sukamuljo tak hanya mundur dari Pelatnas PBSI. Dia benar-benar mengakhir kariernya di bulutangkis.

Kevin mengungkap telah memutuskan untuk pensiun sejak Januari 2024. Ia mengeluarkan pernyataan melalui Instagram, Kamis (16/5/2024).

Dari pernyataan Kevin, bisa disimpulkan beberapa alasan yang membuatnya mantap untuk gantung raket meski usianya masih muda.

Mulai dari cedera bahu, kehilangan Marcus, merasa digantung oleh PBSI, hingga tak mungkin lolos Olimpiade Paris 2024.

Kevin mantap mundur dari bulutangkis yang digelutinya sejak usia 5 tahun. Tak ada penyesalan walaupun ia belum pernah meraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.