Bola.com, Jakarta - Pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, resmi mundur dari Pelatnas PBSI mulai Kamis (16/5/2024). Namun, dia tidak hanya mundur dari Pelatnas, tetapi resmi pensiun dari bulutangkis.
Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagja, menyebut pihaknya menerima keputusan mantan ganda nomor satu dunia tersebut.
Advertisement
PSSI menghormati keputusan Kevin untuk menjalani kariernya sendiri dalam bentuk apapun.
"Soal Kevin, kamis berkomunikasi dengan dia dan mungkin dia ada kesibukan lain sehingga mundur dari Pelatnas," kata Ricky dalam jumpa pers di Cipayung, Kamis (16/5/2024).
Kevin menyusul partnernya, Marcus Gideon yang mengumumkan pensiun setelah menjalani karier di bulutangkis selama 25 tahun.
Tak berselang lama, Kevin Sanjaya Sukamuljo mengumumkan tak sekadar mundur dari pelatnas. Ia juga memutuskan gantung raket dari dunia yang dicintainya.
Kevin mengumumkan keputusannya itu melalui unggahan di media sosial Instagram miliknya. Berikut pernyataan lengkap Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Bersyukur Meski Belum Juara Olimpiade
"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karier yang luar biasa di dunia badminton," tulis Kevin dalam keterangan dalam unggahan fotonya memakai seragam warna merah.
"Perjalanan saya di dunia badminton dimulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke-12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlet nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta."
"Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship."
"Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini," imbuh Kevin.
Advertisement
Berdiskusi Masa Depan dengan PBSI
"Saya telah berpikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk sampai di titik ini," tulis pemain asal Banyuwangi itu lagi.
"Dimulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak 2017, ditambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024."
"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan. Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah k edepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas."
Bukan Keputusan Mudah
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan Januari 2024. Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton," kata Kevin.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini."
"Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya."
"Akhir kata, saya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit. Mohon doanya untuk saya, Valen dan Avery untuk perjalanan kami berikutnya."
Advertisement