Bola.com, Gresik - Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menjadi tim voli putri yang jadi fenomena unik di kompetisi nasional. Mereka berstatus juara Divisi Utama Livoli 2023, namun kini kesulitan bersaing di PLN Mobile Proliga 2024.
Petrokimia tercatat berada di posisi keenam klasemen sementara dari tujuh peserta. Mereka baru mengemas empat poin, hasil masing-masing sekali kalah 2-3 dan menang 3-0, dalam lima pertandingan putaran pertama.
Advertisement
Mereka tercatat telah melakoni lima laga. Empat di antaranya berakhir kekalahan, masing-masing di seri pertama dan kedua. Lalu, satu laga berakhir dimenangi melawan Jakarta Livin Mandiri dalam seri ketiga di Palembang.
Petrokimia juga melakukan pergantian pelatih di tengah kompetisi. Mereka sempat ditangani Pedro Lilipaly yang membawa Petrokimia menjuarai Livoli 2023. Namun, Pedro kini menjadi asisten pelatih dan pelatih kepala dijabat oleh Risco Herlambang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masalah Komunikasi
Risco Herlambang termasuk pelatih yang berpengalaman di Proliga. Hanya saja, kehadirannya tidak langsung membawa Gresik Petrokimia bisa bersaing di papan atas Divisi Putri musim ini.
“Saya baru menangani tim ini di Semarang (seri kedua), jadi saya tidak mengikuti dari awal. Saya lihat Petrokimia ini sebenarnya tim bagus, apalagi mereka juga juara Livoli tahun lalu,” kata Risco Herlambang.
“Tapi, saya lihat ada masalah komunikasi antara pemain lokal dan asing. Komunikasi tidak lancar. Itu yang saya alami sampai dan kami kalah di Semarang. Dua pertandingan, sebenarnya ada kesempatan menang,” imbuhnya.
Petrokimia memiliki dua pemain asing yang sebenarnya cukup apik. Mereka adalah Polina Rahimova dan Bogana Anisova. Risco mengaku perlu menguatkan chemistry timnya lagi dalam berkoordinasi di lapangan.
Advertisement
Seharusnya Bisa Bersaing
Selain itu, ada kendala juga dengan mengandalkan setter Ajeng Nur Cahaya yang berusia 17 tahun. Dia sebenarnya pemain penting di Livoli, namun masih perlu menambah pengalaman di Proliga.
“Kami juga punya setter masih muda, Ajeng (Nur Cahaya). Dia kelahiran 2006, masih 17 tahun. Dari segi pengalaman, dia juga masih kurang di Proliga. Nah, ini yang masih coba saya benahi,” ucap Risco.
“Kalau melihat materi pemainnya, saya yakin Petrokimia ini sebenarnya bisa bersaing di Proliga. Kita lihat nanti. Kami masih punya waktu untuk bisa menembus final four,” tuturnya.
PLN Mobile Proliga 2024 kini akan memasuki seri keempat dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sebagai tuan rumah. Seri Gresik akan digelar pada 16-19 Mei 2024 di GOR Tri Dharma, Gresik.
Seri Gresik ini jadi penentu juara seri pertama, baik divisi putra maupun divisi putri. Seri Gresik juga akan melahirkan pertandingan panas. Tuan rumah Gresik Petrokimia akan berjumpa dengan Jakarta BIN yang diperkuat oleh bintang Megawati Hangestri Pertiwi.