8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Kesehatan Otak

Ilustrasi kesehatan otak. (Image by freepik)

Bola.com, Jakarta - Kebiasaan buruk dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan otak. Kesehatan otak memainkan peran penting dalam fungsi kognitif serta kinerja sehari-hari kita. Namun, beberapa kebiasaan buruk dapat secara bertahap menurunkan kesehatan otak.

Pola makan yang tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan otak kita. Mengonsumsi makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan rendah serat dapat menyebabkan inflamasi dan pembentukan plak dalam otak.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Selain itu, kekurangan konsumsi nutrisi penting seperti omega-3 dan antioksidan dapat memengaruhi kesehatan otak kita.

Kebiasaan kurang tidur juga dapat merusak kesehatan otak. Saat kita tidur, otak kita memiliki kesempatan untuk membersihkan diri dan memperbaiki sel-sel saraf yang rusak.

Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, menyebabkan penurunan kinerja kognitif, penurunan daya ingat, dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

Menghindari kebiasaan buruk yang dapat menurunkan kesehatan otak adalah langkah penting untuk mempertahankan fungsi otak yang optimal.

Berikut delapan kebiasaan buruk yang bisa menurunkan kesehatan otak, yang wajib dihindari, Sabtu (18/5/2024).

Berita Video, komentar Arya Sinulingga terkait banyaknya PR PSSI

2 dari 4 halaman

Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Kesehatan Otak

Ilustrasi insomnia, susah tidur. (Photo by cottonbro from Pexels)

1. Kurang tidur

Kurang tidur dapat memengaruhi fungsi kognitif dan memori. Saat kita tidur, otak kita membersihkan diri dari zat-zat limbah yang terbentuk saat kita bangun.

Kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan menyebabkan penumpukan zat-zat limbah yang berpotensi merusak sel-sel otak kita.

2. Kurang olahraga

Olahraga secara rutin dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan peningkatan risiko terkena penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

3. Pola makan yang buruk

Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam dapat menyebabkan inflamasi dan penurunan fungsi kognitif.

Pola makan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting untuk kesehatan otak.

3 dari 4 halaman

Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Kesehatan Otak

Ilustrasi stres, depresi, lelah bekerja — Ilustrasi stres, depresi, anxiety, lelah bekerja. (Photo By Unsplash)

4. Stres kronis

Stres yang terus-menerus dapat mengganggu fungsi otak dan mengurangi kemampuan kognitif. Ini bisa mengganggu memori, konsentrasi, dan pengambilan keputusan.

5. Merokok

Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan saraf di otak. Merokok juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak dan meningkatkan risiko terjadinya stroke.

6. Konsumsi alkohol berlebihan

Alkohol berlebihan dapat menyebabkan kerusakan otak jangka panjang dan mengganggu fungsi kognitif. Ini dapat mengakibatkan masalah memori, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kemampuan belajar.

4 dari 4 halaman

Kebiasaan Buruk yang Bisa Menurunkan Kesehatan Otak

Ilustrasi bising. (Dok. Karlyukav/ Freepik)

7. Paparan bising yang berlebihan

Paparan suara bising yang terus-menerus dapat memengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan stres. Ini dapat mengganggu aktivitas otak, serta meningkatkan risiko terkena gangguan kognitif dan depresi.

8. Kurangnya stimulasi mental

Kurang menggunakkan otak dan tidak memberikan stimulasi mental yang cukup dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif.

Aktivitas seperti membaca, menulis, dan belajar baru dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif.

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.