Bola.com, Jakarta - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati untuk mengenang sejarah pergerakan pemuda di Indonesia.
Hari Kebangkitan Nasional juga digambarkan sebagai semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Pada 2024 ini, Harkitnas sudah memasuki usia yang ke-116 tahun. Adapun penetapan tanggal 20 Mei lantaran hari di mana Boedi Oetomo didirikan, tepatnya pada 20 Mei 1908.
Secara keseluruhan, Hari Kebangkitan Nasional sangat penting dan bersejarah untuk bangsa Indonesia.
Buat kamu yang hendak memperingati Hari Kebangkitan Nasional, maka harus menyambutnya dengan istimewa. Kamu dapat mengekspresikan lewat puisi.
Dengan puisi Hari Kebangkitan Nasional diharapkan bisa menumbuhkan kembali nasionalisme sekaligus tanda penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini.
Bagi kamu yang mencari inspirasi untuk menulis puisi bertema Hari Kebangkitan Nasional, di bawah ini ada beberapa contohnya.
Berikut lima contoh puisi Hari Kebangkitan Nasional yang penuh makna, Jumat (17/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bangkitlah Putra-Putri Negeri
Lihatlah wajah bangsa Indonesia
Akhir-akhir ini seperti tercabik-cabik
Oleh egoisme
Kelicikan
Disintegrasi
Kemiskinan
Kejahatan
Penyalahgunaan kekuatan politik
Dan oleh pemaksaan kehendak sekelompok massa
Â
Semua itu terbaca jelas melalui media massa
Atau sosial media
Â
Wahai para pemuda
Di pundakmu terpikul beban berat tersebut
Yang harus engkau singkirkan
Semua persoalan itu harus terselesaikan
Â
Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Ini saatnya kita bersama
Berdiri berbaris di bawah kibaran bendera Merah Putih
Hanya merah putih
Â
Merah Putih.
Advertisement
Hari Kebangkitan Ini
Hari kebangkitan ini
Bukan sekadar untuk seremoni
Diperingati tetapi tak lagi memberi arti
Dimeriahkan tetapi tak ada makna tergapaikan
Â
Hari kebangkitan ini
Tak lain adalah pengingat
Apa yang telah dipersembahkan untuk bangsa ini
Kebangkitan apa yang kita gaungkan
Â
Ini adalah soal
Kebangkitan sejati
Bukan hanya tradisi
Â
Persembahan terbesar untuk hari ini
Bukan seremoni, puisi
Namun aksi nyata bagi negeri.
Hari Kebangkitan Nasional Telah Tiba
Bangsa Indonesia telah menetapkan 20 Mei
Sebagai hari kebangkitan nasional
Yang harus diperingati dengan khidmat
Oleh seluruh putra-putri negeri ini
Hari tersebut dipilih bukan asal pilih
Budi Utomo adalah organisasi yang berciri khas nasionalis
Modern dan berorientasi pada kemerdekaan bangsa Indonesia
Perjuangan mereka tidak semata-mata mengandalkan senjata
Â
Namun melalui pemikiran dan diplomasi yang berat dan tak kalah melelahkan
Bangsa Indonesia harus meneladani semangat Kebangkitan Nasional
Yang bergelora dalam dada para pemuda bangsa
Semangat tersebut memberi landasan perjuangan
Anak-anak muda dalam menghadapi penjajahan Belanda
Setelah itu bermunculan organisasi-organisasi
Yang hendak turut andil memerdekakan bangsa Indonesia
Kebangkitan nasional adalah momentum
Bagi bangsa Indonesia untuk bangkit melawan penjajah kala itu
Pada masa sekarang
Kebangkitan Nasional adalah momentum
Untuk bangkit melawan kebodohan, kejahatan, dan disintegrasi bangsa
Dengan fokus satu tujuan Indonesia yang bermartabat
Dan mampu menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia
Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Advertisement
Budi Utomo, 20 Mei 1908
Ratusan tahun sudah bangsa Indonesia
Yang dahulu bernama nusantara
Hidup dalam belenggu penjajahan
Bangsa-bangsa Eropa
Dan Kerajaan Jepang
Â
Tak kurang-kurang perjuangan-perjuangan
Dan peperangan bersenjata terjadi di mana-mana
Â
Namun penjajah tak kunjung pergi dari bumi nusantara
Penjajah sangat licik dan culas
Â
Sementara pejuang nusantara terlalu frontal
Menghadapi penjajah
Â
Semua itu menggelisahkan putra-putri negeri ini
Dengan cara apa mengusir penjajah
Â
Akhirnya, melalui pemikiran yang mendalam
Dan kehendak untuk mengibarkan bendera merah putih
Di seantero negeri
Â
Di sekolah kedokteran, STOVIA
Lahirlah organisasi bernama Budi Utomo
Dengan tekad membaja
Mereka, sekelompok pemuda
Â
Berjuang melalui jalur pemikiran dan diplomasi
Menghadapi penjajah yang serakah
Â
Mereka berjuang mati-matian
Mewujudkan tekad Indonesia Merdeka
Bangkitlah bangsaku
Bangkitlah putra putri negeriku
Â
Indonesia merdeka.
Roh Kebangkitan
Sudah lama raga terhempas dari kebebasan
Sudah lama jiwa terkungkung dalam ketakutan
Akankah langit pertiwi terbuka cahaya kemerdekaan
Akanakah langit meneteskan air kehidupan kebebasan
Aku dan bangsaku kini dijajah dan ditindas
Serapuh tanah yang melekat pada batuan keangkuhan
Roh kebangkitan masih saja terdiam
Sudah separuh raga ini tidak berdaya
Â
Sebab tulang sudah lunglai dan perut kebusungan lapar
Roh semangat perjuangan hanya sebatas rapuh
Tidak ada lagi yang mengangkat harkat martabat Ragaku
Namun, dari sehelai nafas terakhir
Tahun 1908 menjadi masa kebangkitan
Rupanya roh kebangkkitan kini bangun dari tidur dan rapuhnya
Rohnya melayang dan merasuki setiap insan sanubari yang menderita
Merasuki rasa sepenanggungan karena tertindas
Sudah tibalah saatnya untuk bangkit
Bangkit dari kerapuhan dan tertidas oleh imperialis
Bangkitlah wahai roh kebangkitan.
Â
Dapatkan artikel contoh dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement