Bola.com, Solo - Kesatria Bengawan Solo (KBS) semakin menunjukkan karakter pemenangnya saat menggulingkan Satria Muda Pertamina (SMP) pada lanjutan ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Dalam duel yang dihelat di GOR Sritex, Arena, Solo, Sabtu (18/5/2024) sore WIB itu, Kesatria Bengawan Solo yang mendapat dukungan penuh dari suporternya sukses unggul 94-83 atas Satria Muda Pertamina.
Baca Juga
Advertisement
Dominasi pemain andalan KBS, Kentrell Barkley, masih belum bisa terbendung oleh tim tamu. Pebasket asal North Carolina, Amerika Serikat, itu sukses menyumbangkan 23 poin, 8 rebound, dan 9 assist.
Dengan kemenangan ini, tim asal Kota Bengawan itu sukses melanjutkan tren positifnya di IBL 2024 dengan catatan 13 laga beruntun. Rekor 13-1 ini melambungkan posisi Kesatria Bengawan Solo ke peringkat ketiga klasemen sementara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karakter Pemenang
Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, merasa gembira dengan aksi-aksi anak asuhnya di atas lapangan. Seperti saat menghadapi SMP pada pertemuan pertama, mereka menunjukkan karakter pemenang.
“Saya melihat level permainan para pemain yang berbeda dari gim sebelumnya. Termasuk saat kami mengalahkan Satria Muda pada pertemuan pertama,” kata Efri Meldi seusai pertandingan, Sabtu (18/5/2024).
“Menurut saya, ini adalah level yang selama ini sudah saya tunggu-tunggu dari KBS. Saya menekankan kepada anak-anak dari awal membentuk tim ini agar punya karakter pemenang di setiap gim,” imbuhnya.
Advertisement
Sudah Jadi DNA
Karakter pemenang itu, kata Efri Meldi, sudah mulai menjadi DNA dari tim asuhannya. Efri berharap, mentalitas ini bisa terus dipertahankan, bahkan dinaikkan levelnya menjadi mental juara.
“Dengan 13 kali menang ini, saya rasa karakter pemenang itu sudah menjadi DNA dalam diri mereka. Kalau karakter pemenang ini bisa di-upgrade jadi karakter juara, kenapa enggak,” ujar Efri Meldi,” ujarnya.
“Saya rasa, semua pemain kerja kerasnya luar biasa. Hari ini Satria Muda defense-nya keras, tetapi kami juga lebih keras dari mereka. Walaupun hari ini kalah rebound, tapi kami bisa unggul tembakan tiga poin,” imbuhnya.
Maksimalkan Keunggulan
Menurut juru taktik asal Tanah Datar, Sumatera Barat itu, kemenangan ini tak terlepas dari kesuksesan Samuel Devin dkk dalam memaksimalkan keunggulan. Kecepatan dalam transisi menjadi sumber poin penting untuk menjaga perolehan.
“Kekuatan kami hari ini di fast-break. Dari skema ini, kami bisa mencetak 20 poin. Memang kecepatan bermain ini ciri khas tim ini yang ditakuti tim lawan. Selain itu, anak-anak juga fokus dengan game-plan,” katanya.
“Lawan memang fokus menjaga Kentrell Barkley. Saya juga memotivasi para pemain lokal agar bisa mengambil peluang. Saya rasa inilah yang berada di luar dugaan tim lawan,” tambahnya.
Advertisement