Bola.com, Solo - Kesatria Bengawan Solo sukses memperpanjang tren kemenangannya setelah menggasak Pacific Caesar Surabaya pada lanjutan IBL 2024. Catatan 14 kemenangan secara beruntun ini sekaligus jadi ancaman bagi para raksasa yang kini beredar di papan atas klasemen.
Dalam duel yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (19/5/2024) siang WIB, Kesatria Bengawan Solo sukses mengatasi perlawanan ketat yang ditampilkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 90-18.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di kandang sendiri, KBS sukses unggul pada dua kuarter awal dengan skor 49-38. Sempat mengendur pada kuarter ketiga, mereka nyaris terkejar dengan skor 67-65. Beruntun, tuan rumah mendapat momentum untuk menjauh pada kuarter keempat dengan skor 90-81.
Pelatih KBS, Efri Meldi, menyanjung para pemainnya yang bisa melanjutkan tren kemenangan dengan rekor 14-1 ini. Namun, dia juga mengingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus karena sudah dinanti beberapa lawan tangguh.
“Saya mengapresiasi para pemain yang bisa meraih 14 kemenangan beruntun ini. Dengan hasil ini, kami sudah berada di jalur menuju play-off,” kata Efri Meldi dalam sesi konferensi pers pascalaga, Minggu (19/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kirim Sinyal Ancaman
Menurut juru taktik asal Tanah Datar, Sumatera Barat itu, tren kemenangan ini tentu menjadi sinyal ancaman untuk para pesaingnya. Tim elite seperti Pelita Jaya dan Dewa United tak akan memandang Kesatria Bengawan Solo sebelah mata.
Dari segi materi pemain, dia sebetulnya optimistis tim asal Kota Bengawan ini bisa memberikan perlawanan. Hanya saja, tak seperti Pelita Jaya dan Dewa United, KBS tak punya amunisi naturalisasi.
“Yang pasti, dengan hasil 14 kemenangan beruntun ini, saya rasa kami memberikan sinyal kepada mereka bahwa kami datang ke sana bukan sebagai tim yang biasa-biasa saja,” ujar Efri Meldi.
Saya juga yakin, sekelas tim seperti mereka, baik itu Dewa United maupun Pelita Jaya, akan takut kalah juga melawan kami. Saya rasa, secara level skuad, kami hanya kalah di naturalisasinya,” tambahnya.
Advertisement
Punya Modal Berharga
Menurut Efri, anak asuhnya tak perlu gentar melawan dua tim yang kini berada di papan atas itu. Sebab, karakter ngotot saat bertahan ini bisa menjadi keunggulan yang bisa dimaksimalkan timnya.
Saat ini, Pelita Jaya berada di puncak klasemen dengan koleksi 31 poin dari 16 laga. Di bawahnya, Dewa United mengantongi 29 poin dari 15 laga. Poin yang sama juga dimiliki Kesatria Bengawan Solo dengan rekor 14-1.
“Namun, saya tetap yakin kami bisa bersaing melawan mereka. Karena, secara materi, para pemain ini punya karakter defense yang bagus. 12 pemain yang ada di skuad semuanya juga siap main,” ujarnya.
“Semua pemain ini, saya merasa gap kualitasnya tidak terlalu jauh. Modal ini cukup buat nanti mati-matian melawan mereka. Ini bukan masalah play-off lagi. Saya harus mengalahkan mereka demi peringkat satu dan dua,” lanjutnya.
Layanan Super Apps Livin' by Mandiri
Mandiri Kartu Kredit didukung layanan Super Apps Livin' by Mandiri yang dilengkapi berbagai kelengkapan fitur untuk kemudahan, kenyamanan, dan keamanan nasabah dalam bertransaksi dalam maupun luar negeri seperti konversi transaksi Kartu Kredit menjadi cicilan dengan Power Installment, pencairan dana tunai dengan Power Cash, pembayaran mudah dengan fitur Tap to Pay, ubah PIN kartu.
Apply Mandiri Kartu Kredit dan dapatkan reward Welcome Bonus hingga Rp500 ribu.Welcome bonus s.d Rp500 ribu, apply kartu kredit sekarang di http://bmri.id/applycc
Advertisement