Sukses


8 Penyebab Peningkatan Panas Bumi yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Panas bumi merupakan fenomena yang makin meningkat dalam dekade terakhir. Meningkatnya panas bumi diakibatkan oleh beberapa faktor penting yang perlu dipahami.

Satu di antara penyebab utama adalah aktivitas manusia yang melibatkan penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Ketika bahan bakar fosil terbakar, gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dilepaskan ke atmosfer. Kebanyakan gas rumah kaca ini bertahan di atmosfer dan menyebabkan peningkatan suhu bumi.

Peningkatan suhu bumi juga disebabkan oleh aktivitas pembakaran hutan yang luas. Penggundulan hutan dan pembakaran lahan berkontribusi terhadap pelepasan gas rumah kaca seperti CO2 dan metana (CH4).

Selain itu, kegiatan industri dan pertanian berdampak terhadap peningkatan panas bumi. Pabrik-pabrik dan pertanian intensif melepaskan gas rumah kaca dan zat kimia lainnya ke atmosfer, yang kemudian mempercepat efek rumah kaca.

Tidak hanya aktivitas manusia, perubahan alami di planet ini juga dapat menjadi penyebab peningkatan panas bumi. Misalnya, aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan belerang di atmosfer dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke bumi dan menyebabkan penurunan suhu global. 

Berikut delapan penyebab peningkatan panas bumi yang perlu diketahui, Senin (20/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Peningkatan Panas Bumi

1. Emisi Gas Rumah Kaca

Satu di antara penyebab utama peningkatan panas bumi adalah emisi gas rumah kaca. Gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (NOx) dapat menyerap panas dari matahari dan mempertahankan suhu di bumi.

Namun, manusia telah meningkatkan emisi gas-gas ini melalui kegiatan industri, pembakaran bahan bakar fosil, dan deforestasi.

Emisi gas rumah kaca yang tinggi meningkatkan efek rumah kaca dan mempercepat pemanasan global.

2. Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Kegiatan manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam, menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Proses ini menghasilkan karbon dioksida dan gas-gas lain yang dilepaskan ke atmosfer. Makin banyak bahan bakar fosil yang terbakar, makin tinggi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan.

Penggunaan bahan bakar fosil dalam industri, transportasi, dan pembangkit listrik menjadi penyebab utama peningkatan panas bumi.

3. Deforestasi

Penggundulan hutan atau deforestasi menjadi faktor penting dalam peningkatan panas bumi. Hutan memiliki peran penting dalam menyerap karbon dioksida melalui proses fotosintesis. Namun, dengan adanya deforestasi, jumlah pohon yang dapat menyerap karbon dioksida berkurang.

Selain itu, ketika hutan ditebang, karbon yang telah disimpan dalam pohon dilepaskan ke atmosfer sebagai karbon dioksida.

Deforestasi juga mengakibatkan hilangnya habitat alami dan keanekaragaman hayati.

3 dari 4 halaman

Penyebab Peningkatan Panas Bumi

4. Peningkatan Penggunaan Energi

Pertumbuhan ekonomi dan populasi manusia mengakibatkan peningkatan permintaan energi. Peningkatan penggunaan energi, terutama dari bahan bakar fosil, meningkatkan emisi gas rumah kaca dan mempercepat pemanasan global.

Sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan air masih belum benar-benar menggantikan bahan bakar fosil dalam skala besar.

5. Polusi Udara

Polusi udara seperti asap, partikel debu halus, dan polutan lainnya dapat menyerap sinar matahari dan meningkatkan suhu di bumi.

Partikel debu halus yang dilepaskan oleh industri dan kendaraan bermotor juga dapat meningkatkan efek rumah kaca.

Polusi udara secara tidak langsung dapat meningkatkan panas bumi melalui penggabungan dengan gas rumah kaca di atmosfer.

6. Perubahan Penggunaan Lahan

Perubahan penggunaan lahan seperti urbanisasi dan pertanian intensif dapat meningkatkan suhu bumi. Bangunan, jalan, dan beton menyerap dan menyimpan panas sehingga menghasilkan pulau panas perkotaan.

Pertanian intensif juga menghasilkan emisi gas metana dari hewan ternak dan penggunaan pupuk nitrogen, yang meningkatkan efek rumah kaca.

4 dari 4 halaman

Penyebab Peningkatan Panas Bumi

7. Perubahan Iklim

Peningkatan panas bumi juga disebabkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim seperti peningkatan suhu global, mencairnya es kutub, dan kenaikan permukaan air laut dapat berkontribusi terhadap peningkatan suhu di bumi.

Keadaan ini menciptakan umpan balik positif yang mempercepat perubahan iklim dan peningkatan panas bumi.

8. Aktivitas Vulkanik

Erupsi vulkanik memuntahkan gas-gas beracun dan partikel-partikel yang dapat menyerap sinar matahari.

Konsentrasi gas rumah kaca dan partikel ini di atmosfer dapat meningkatkan efek rumah kaca dan suhu bumi. Aktivitas vulkanik yang intens dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan panas bumi.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer