Bola.com, Jakarta - Sampah makanan anak kos merujuk pada sisa makanan yang dihasilkan oleh orang yang tinggal di kos-kosan.
Banyaknya orang-orang yang tinggal di kos-kosan, bisa menyebabkan masalah pengelolaan sampah makanan yang makin mendesak untuk diatasi.
Baca Juga
Advertisement
Sampah makanan anak kosan dapat terdiri dari berbagai jenis makanan yang tidak terkonsumsi sepenuhnya, seperti sayuran, nasi, buah-buahan, dan makanan lainnya.
Biasanya, orang yang tinggal di kos-kosan seperti mahasiswa memiliki waktu yang terbatas untuk memasak atau membeli makanan sehat.
Hal ini menyebabkan mereka sering menggunakan jasa layanan makanan siap saji atau membeli makanan dalam takaran yang lebih besar daripada yang mereka butuhkan. Akibatnya, banyak makanan yang dihasilkan diabaikan dan menjadi sampah.
Sampah makanan dapat membusuk dan menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim.
Maka itu, penting untuk mencari solusi yang efektif dalam mengatasi masalah sampah makanan anak kosan.
Upaya penyuluhan dan pengedukasian terkait manajemen makanan yang baik dapat menjadi langkah awal yang penting.
Selain itu, penting bagi orang-orang yang tinggal di kos-kosan mengetahui cara mengolah sampah sisa makan. Bagaimana caranya?
Berikut cara mengolah sampah sisa makanan anak kosan, Senin (20/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengolah Sampah Sisa Makanan Anak Kos
1. Sorting Sampah
Pisahkan sampah sisa makanan dari sampah lainnya. Tempatkan setiap jenis sampah dalam wadah yang berbeda untuk memudahkan pengolahan selanjutnya.
2. Kompos
Sampah sisa makanan dapat diolah menjadi kompos dengan cara mengumpulkannya dalam sebuah bak atau tempat kompos.
Tambahkan bahan tambahan seperti daun kering atau tanah untuk membantu penguraian sampah. Aduk kompos secara berkala dan pastikan kelembapan tetap terjaga. Setelah beberapa minggu, kompos dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman.
3. Pengolahan Melalui Fermentasi
Satu di antara metode pengolahan sampah sisa makanan adalah dengan fermentasi. Dalam proses ini, sampah sisa makanan dicampur dan diberi larutan EM4 (Effective Microorganisms).
Biarkan campuran tersebut selama beberapa minggu dalam sebuah wadah tertutup. Setelah proses fermentasi selesai, hasilnya bisa digunakan sebagai pupuk cair atau bioaktivator untuk tanaman.
4. Pemberian Kepada Hewan Ternak
Jika kamu memiliki hewan peliharaan atau ada peternak di sekitar, sisa makanan tersebut bisa diberikan kepada hewan ternak. Pastikan sisa makanan yang diberikan aman dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi hewan tersebut.
Mengolah sampah sisa makanan anak kosan dapat membantu mengurangi limbah dan memberikan manfaat bagi lingkungan.
Dengan melakukan beberapa langkah tersebut, kamu dapat memperoleh produk yang bermanfaat seperti kompos atau pupuk cair, serta menghemat pengeluaran untuk sampah.
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement