Sukses


5 Tanda Hamil yang Harus Diketahui

Bola.com, Jakarta - Hamil adalah satu di antara momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi pasangan suami-istri yang ingin memiliki anak.

Mengenali tanda-tanda hamil penting untuk memperhatikan kesehatan dan perkembangan janin.

Namun, tidak semua pasangan suami-istri menyadari tanda-tanda hamil, yang mungkin saja sudah terjadi pada tubuh wanita.

Ada beberapa tanda-tanda hamil yang jarang disadari dan sering dianggap sebagai sebagai gejala umum atau gangguan kesehatan biasa.

Bahkan, wanita yang sudah pernah hamil mungkin saja mengalami tanda hamil yang berbeda di setiap kehamilannya.

Jika Anda "mencurigai" diri Anda sedang hamil, sebaiknya lakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan konfirmasi yang lebih pasti.

Perlu diingat bahwa tanda-tanda wanita sedang hamil bisa bervariasi pada setiap individu. Untuk lebih jelasnya, simak tanda-tanda hamil di bawah ini.

Berikut lima tanda hamil yang harus diketahui, dilansir dari puskesmas2kemranjen.banyumaskab.go.id, Rabu (22/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Terlambat Menstruasi

Terlambat menstruasi adalah tanda pasti hamil yang paling umum dialami. Biasanya, tanda-tanda hamil adalah tidak terjadinya menstruasi setelah 4-5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya.

Jika ada pembuahan, sel telur akan menempel di dinding rahim dan terus berkembang menjadi janin dalam waktu sembilan bulan. Setelah implantasi, tubuh akan melepaskan hormon HCG yang bertugas menjaga kehamilan.

Hormon ini juga yang memerintahkan indung telur untuk berhenti memproduksi sel telur baru ketika hamil. Oleh karena itu, tidak akan ada sel telur yang luruh menjadi darah haid.

Namun, perlu calon ibu pahami bahwa terlambat menstruasi juga bisa terjadi karena beberapa faktor, satu di antaranya yaitu ketakseimbangan hormon.

3 dari 6 halaman

Perubahan Payudara dan Puting

Perubahan payudara termasuk tanda tidak pasti dari gejala hamil muda yang ibu rasakan. Ini karena perubahan tersebut bisa menyerupai gejala yang biasa dialami menjelang menstruasi.

Munculnya tanda-tanda hamil ini karena peningkatan jumlah hormon progesteron serta estrogen. Payudara ibu hamil umumnya akan terasa lebih kencang.

Bahkan, dalam beberapa kasus, payudara terasa nyeri, sensitif, dan tidak nyaman. Selain itu, warna putingnya memerah dan menonjol serta areola (area sekitar puting) berubah warna menjadi lebih hitam. 

Ibu juga akan melihat garis-garis urat pada area di sekitar puting susu. Hormon kehamilan meningkatkan aliran darah menuju area tersebut demi mempersiapkan produksi ASI.

4 dari 6 halaman

Mual dan Muntah

Satu di antara tanda-tanda hamil yang umum dirasakan adalah mual atau morning sickness. Mual dapat dialami dengan atau tanpa muntah.

Meski lebih sering terjadi pada pagi hari, mual dan muntah saat hamil juga bisa terjadi sepanjang hari saat siang, sore, atau malam. Dilansir dari American Pregnancy Association (APA), lebih dari 50 persen wanita hamil mengalami morning sickness.

Sebagian wanita hamil akan terus mengalami tanda awal kehamilan ini sampai trimester kedua atau bahkan hingga tiba waktu persiapan melahirkan.

5 dari 6 halaman

Cepat Lemas dan Lelah

Tubuh yang terasa mudah lelah dan lemah meski tidak melakukan sesuatu yang berat bisa menjadi tanda-tanda hamil.

Ibu hamil bisa mengalami kelelahan luar biasa bahkan saat usia kehamilannya baru satu minggu. Penyebabnya, yaitu hormon progesteron selama masa awal kehamilan yang membuat calon ibu lebih cepat mengantuk. 

Selain itu, tubuh ibu akan melemahkan sistem imunnya sebelum implantasi agar embrio dapat melekat dan menetap di rahim.

6 dari 6 halaman

Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil merupakan tanda awal kehamilan yang paling sering tidak disadari. Biasanya, kondisi ini mulai terjadi sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan.

Pada awal kehamilan, sering kencing diakibatkan oleh tingginya hormon hCG. Hormon hCG menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal sehingga meningkatkan produksi urine.

Perubahan hormon juga membuat kandung kemih jadi lebih sensitif sehingga lebih sulit menahan pipis. Makin besar usia kehamilan maka ibu akan lebih sering pipis karena kandung kemih yang tertekan oleh rahim.

Refleks, seperti bersin, batuk, atau tertawa juga mungkin dapat membuat ibu mengompol tanpa sadar.

 

Sumber: puskesmas2kemranjen.banyumaskab.go.id

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer