Sukses


Apa Itu Serikat Pekerja? Yuk, Pahami Asal-Usul dan Perannya

Bola.com, Jakarta - Serikat pekerja, atau juga dikenal sebagai serikat buruh adalah organisasi non-pemerintah yang terdiri dari pekerja yang bergabung untuk mengamankan dan memperjuangkan hak-hak mereka di tempat kerja.

Serikat pekerja sering kali berfungsi sebagai perwakilan kolektif yang mewakili kepentingan pekerja secara keseluruhan.

Pada dasarnya, serikat pekerja bertujuan untuk meningkatkan kondisi kerja, upah, dan manfaat bagi anggotanya.

Mereka juga bertugas untuk memastikan perlindungan hukum dan keamanan di tempat kerja, serta memberikan dukungan kepada pekerja yang menghadapi masalah atau perselisihan dengan atasan mereka.

Kebebasan berserikat buruh dijamin oleh Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)/International Labour Organization (ILO) dan UUD Tahun 1945 serta tercantum dalam UU No.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Agar lebih paham lagi berikut penjelasan lanjutan tentang serikat pekerja, Rabu (22/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Asal-Usul Serikat Pekerja di Indonesia

Serikat pekerja atau sering disebut sebagai serikat buruh merupakan organisasi yang dibentuk untuk mewakili dan melindungi kepentingan para pekerja.

Serikat pekerja di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan bermula sejak penjajahan Belanda. Pada awalnya, serikat pekerja di Indonesia didominasi oleh serikat pekerja Belanda dan China, yang dibentuk untuk melawan eksploitasi dan memperjuangkan hak-hak pekerja asing.

Namun, pada 1920-an, serikat pekerja Indonesia mulai muncul dengan makin meningkatnya kesadaran pekerja terhadap pentingnya memperjuangkan hak-hak mereka.

Satu di antara tonggak penting dalam sejarah serikat pekerja di Indonesia adalah pembentukan Serikat Buruh Muslimin Indonesia (SBMI) pada 1927.

SBMI menjadi serikat pekerja pertama yang terorganisasi dengan baik dan diakui secara resmi oleh pemerintah Hindia Belanda.

Selain SBMI, serikat pekerja lainnya seperti Serikat Pekerja Islam Indonesia (SPSI) juga turut muncul pada saat itu. Pada masa penjajahan Belanda, serikat pekerja di Indonesia banyak terlibat dalam perjuangan melawan eksploitasi dan penindasan oleh kolonialis.

Setelah kemerdekaan Indonesia, serikat pekerja terus berperan dalam memperjuangkan hak-hak pekerja. Pada era Orde Baru, serikat pekerja lebih terkooptasi dan diatur oleh pemerintah, tetapi tetap memainkan peranan penting dalam memperjuangkan upah dan kondisi kerja yang adil.

Setelah reformasi, serikat pekerja makin bebas dan aktif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, seperti peningkatan upah minimum, penghapusan tenaga kerja anak, dan peningkatan perlindungan bagi pekerja migran.

Secara keseluruhan, asal-usul serikat pekerja di Indonesia dapat ditelusuri sejak masa penjajahan Belanda. Serikat pekerja ini terus berperan penting dalam melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja di Indonesia, baik pada masa penjajahan maupun setelah kemerdekaan.

Dengan makin meningkatnya kesadaran akan pentingnya hak-hak pekerja, serikat pekerja di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh dan berperan dalam memperjuangkan kesejahteraan para pekerja.

3 dari 3 halaman

Peran Serikat Pekerja

1. Representasi Pekerja

Serikat pekerja berperan sebagai wakil atau perwakilan para pekerja dalam berbagai perundingan dengan manajemen perusahaan.

Mereka berjuang untuk peningkatan upah, fasilitas kerja yang lebih baik, dan perlindungan terhadap diskriminasi atau pelecehan.

2. Advokasi Masyarakat

Selain mewakili kepentingan pekerja, serikat pekerja juga berperan penting dalam melindungi masyarakat secara keseluruhan.

Mereka memperjuangkan peraturan pembayaran upah yang adil, persyaratan kerja yang aman, dan jaminan perlindungan sosial bagi pekerja.

3. Peningkatan Kualitas Hidup Pekerja

Serikat pekerja berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja melalui peningkatan upah, aksesibilitas pendidikan dan pelatihan, serta jaminan kesehatan.

Dengan demikian, serikat pekerja berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

4. Penyelesaian Sengketa

Serikat pekerja memiliki peran penting dalam menyelesaikan sengketa antara pekerja dan manajemen perusahaan.

Mereka dapat mengajukan tuntutan dan memfasilitasi proses penyelesaian sengketa melalui perundingan kolektif atau bahkan mogok kerja.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer