Bola.com, Jakarta - Roman picisan menjadi satu di antara puisi yang populer dan sering dikutip serta dijadikan referensi dalam berbagai kesempatan, seperti pernikahan, acara perpisahan, ataupun saat menyampaikan perasaan kepada orang yang dicintai.
Latar belakang terciptanya puisi roman picisan bermula dari kehidupan seorang penyair yang sedang jatuh cinta. Puisi ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam, sekaligus tragis, yang dirasakan oleh si penyair.
Baca Juga
Advertisement
Dalam puisi ini, penyair mengungkapkan perasaan cintanya yang begitu kuat, tetapi tidak mendapatkan balasan yang sama dari sang pujaan hati sehingga tercipta kesedihan yang mendalam.
Kata-kata yang dipilih dengan hati-hati dan penggunaan bahasa yang indah membuat puisi ini mampu menyentuh hati para pembacanya. Selain itu, puisi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang yang sedang mengalami perasaan cinta yang rumit dan tidak terbalas.
Berikut contoh puisi roman picisan, Rabu (22/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Puisi Roman Picisan
Di bawah rembulan malam kita berjanji,
Cinta ini takkan pernah berakhir di sini.
Engkau bagaikan bintang di langit yang tinggi,
Menyinari hatiku dengan cinta yang abadi.
Aku hanya seorang penyair dengan pena sederhana,
Menulis kata-kata cinta untukmu di kertas asa.
Setiap bait yang tercipta, adalah ungkapan rasa,
Yang takkan pernah pudar, takkan pernah sirna.
Seperti ombak yang mencumbu pantai tanpa henti,
Hatiku selalu kembali padamu, sang pujaan hati.
Engkau adalah senja yang indah, penuh misteri,
Menghiasi hidupku dengan warna-warni pelangi.
Setiap detik bersamamu adalah sebuah anugerah,
Tak peduli waktu berlalu dengan tergesa-gesa.
Aku akan tetap mencintaimu, meski dunia berubah,
Karena kamu adalah alasan di balik setiap nafas cinta.
Mari kita ukir cerita di atas kanvas kehidupan,
Dengan warna-warni cinta yang takkan pernah pudar.
Kita adalah dua jiwa yang saling menemukan,
Dalam pelukan cinta yang tulus dan benar.
Advertisement
Contoh Puisi Roman Picisan
Dalam irama cinta yang mengalun lembut,
Kita terjalin dalam kisah yang tak terputus.
Engkau adalah melodi dalam hatiku yang resah,
Mengalirkan kehangatan dalam dinginnya malam.
Setiap sentuhanmu, seperti belahan matahari,
Menerangi jalanku di tengah kegelapan hati.
Di antara ribuan bintang, kau yang paling bersinar,
Menyulam mimpi-mimpi indah dalam tidurku yang terlelap.
Kau adalah puisi terindah dalam hidupku,
Yang kuciptakan dengan rasa cinta yang tulus.
Bersamamu, aku merasa sempurna dan utuh,
Seperti puzzle yang akhirnya menemukan pasangan yang sesungguhnya.
Jadilah penjaga api di malam yang sepi,
Temani langkahku dalam lembayung senja yang merapi.
Karena di sampingmu, aku merasa begitu berarti,
Sebagai bagian dari cerita cinta yang takkan pernah kau lupakan.
Contoh Puisi Roman Picisan
Di antara gemerlap bintang di langit malam,
Kita menari dalam pelukan cinta yang damai.
Engkau adalah sinar mentari di ufuk timur,
Mengusir sepi dalam hatiku yang sunyi.
Setiap kata cinta yang terucap dari bibirmu,
Seperti melodi indah yang mengalun merdu.
Dalam dekapmu, aku merasa sempurna,
Seperti burung yang merasa bebas dalam peluk langit biru.
Kau adalah lukisan pemandangan terindah,
Yang aku saksikan dalam mata hatiku yang terbuka.
Tiap detik bersamamu adalah kenangan yang abadi,
Mengukir cerita cinta yang takkan pernah pudar.
Mari kita lewati liku-liku kehidupan bersama,
Menjadi satu dalam ikatan yang takkan pernah retak.
Karena bersamamu, aku merasa sempurna,
Sebagai bagian dari kisah cinta yang abadi dan suci.
Advertisement
Contoh Puisi Roman Picisan
Dalam alunan angin yang menyapu rambutmu,
Kita terhanyut dalam cinta yang abadi dan suci.
Engkau adalah sang penghias dalam mimpiku,
Mengukir senyuman di wajah yang sunyi.
Setiap tatapanmu, bagai sentuhan lembut,
Membawa kedamaian dalam riak hatiku yang resah.
Di pelukanmu, aku merasa sekuat baja,
Siap mengarungi samudra cinta yang luas.
Kau adalah pusaka berharga dalam hidupku,
Yang kubawa dalam perjalanan panjang yang tak terhingga.
Tiap detik bersamamu adalah anugerah,
Memeluk erat cinta yang takkan pernah pudar.
Mari kita bersama dalam perjalanan ini,
Menyulam kenangan indah dalam alur kehidupan.
Karena bersamamu, aku menemukan kedamaian,
Dalam kisah cinta yang abadi dan tak terpisahkan.
Yuk, baca artikel contoh puisi lainnya dengan mengikuti tautan ini.