8 Bahaya Kecanduan Media Sosial yang Perlu Diketahui

Ilustrasi media sosial. /Copyright pexels.com/Tracy Le Blanc

Bola.com, Jakarta - Media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan modern saat ini. Dengan kemajuan teknologi, kita dapat terhubung dengan orang-orang dari seluruh dunia dengan hanya menggunakan smartphone atau komputer.

Di sisi lain, kecanduan media sosial telah menjadi bahaya yang mengancam kesehatan mental dan hubungan sosial kita.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara bahaya dari kecanduan media sosial adalah gangguan kesehatan mental. Banyak penelitian menunjukkan bahwa penggunaan yang berlebihan dan tidak sehat dari media sosial dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan perasaan tidak puas dengan diri sendiri.

Ketika kita terlalu fokus pada jumlah like atau komentar yang kita terima, kita dapat merasa kurang berharga dan merendahkan diri sendiri.

Tidak hanya itu, kecanduan media sosial dapat merusak hubungan sosial kita. Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat membuat kita mengabaikan dan tidak bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar kita.

Kita mungkin merasakan kesulitan untuk menjalin dan mempertahankan hubungan yang sehat dengan teman, keluarga, dan pasangan hidup kita.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk membatasi penggunaan media sosial dan menemukan keseimbangan antara kehidupan online dan kehidupan nyata. Kita perlu menyadari bahaya kecanduan media sosial dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan sosial kita.

Berikut delapan bahaya kecanduan media sosial yang perlu diketahui, Selasa (28/5/2024).

Berita Video, momen pemain Persib rayakan kemenangan baren suporter dan keluarga di final BRI Liga 1 pada Minggu (26/5/2024)

2 dari 4 halaman

Bahaya Kecanduan Media Sosial

Ilustrasi gangguan tidur. (Image by Freepik)

1. Menyebabkan gangguan tidur

Kecanduan media sosial dapat mengganggu pola tidur seseorang. Banyak orang yang terlalu fokus pada media sosial sehingga mengorbankan waktu tidur mereka. Akibatnya, tidur yang tidak cukup dapat mengakibatkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan gangguan kesehatan lainnya.

Jadi, penting bagi setiap individu untuk membatasi waktu penggunaan media sosial mereka agar tidak mengganggu tidur mereka.

2. Menyebabkan isolasi sosial

Kecanduan media sosial dapat menyebabkan isolasi sosial. Seseorang yang terlalu fokus pada interaksi online mungkin mengabaikan interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka mungkin menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan layar dan melupakan kegiatan sosial seperti bertemu teman, mengunjungi keluarga, atau berpartisipasi dalam kegiatan komunitas.

Maka itu, merupakan penting bagi individu untuk membentuk keseimbangan antara penggunaan media sosial dan interaksi sosial di dunia nyata.

3. Meningkatkan risiko penyakit mental

Kecanduan media sosial meningkatkan risiko penyakit mental seperti depresi dan kecemasan. Paparan terus-menerus terhadap gambar yang diubah dan idealisme yang ditampilkan di media sosial dapat membuat individu merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri dan hidup mereka.

Ini dapat mengarah pada perasaan rendah diri, ketidakpercayaan, dan perasaan tidak bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh media sosial.

Jadi, penting bagi seseorang untuk mewaspadai dampak negatif ini dan mencari dukungan jika mereka merasa terganggu secara emosional oleh media sosial.

3 dari 4 halaman

Bahaya Kecanduan Media Sosial

Ilustrasi tidak produktif. (Photo by Andrea Piacquadio/Pexels)

4. Mengurangi produktivitas

Kecanduan media sosial mengurangi produktivitas individu dalam pekerjaan atau studi mereka. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk menggulir beranda media sosial dan terlibat dalam interaksi online dapat mengalihkan perhatian dari tugas yang sebenarnya harus diselesaikan.

Hal ini dapat menghambat performa individu dan mengurangi efisiensi kerja dan pembelajaran mereka.

5. Meningkatkan risiko kejahatan online

Kecanduan media sosial meningkatkan risiko kejahatan online. Orang yang kecanduan media sosial cenderung membagikan informasi pribadi mereka di platform tersebut tanpa memikirkan konsekuensinya.

Ini memberikan kesempatan bagi para pelaku kejahatan untuk mencuri identitas atau melacak lokasi individu tersebut.

Maka itu, penting untuk berhati-hati dan menjaga informasi pribadi kita saat menggunakan media sosial.

6. Memengaruhi kesehatan fisik

Kecanduan media sosial juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Banyak waktu yang dihabiskan di depan layar dapat menyebabkan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang buruk, dan kebiasaan duduk yang berkepanjangan.

Ini dapat meningkatkan risiko obesitas, gangguan kardiovaskular, dan masalah kesehatan lainnya.

Jadi, penting bagi individu untuk menyadari waktu layar mereka dan mengimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka.

4 dari 4 halaman

Bahaya Kecanduan Media Sosial

Ilustrasi seseorang tdak sehat. (pexels)

7. Mengurangi keintiman dalam hubungan

Kecanduan media sosial mengurangi keintiman dalam hubungan personal. Interaksi yang sebenarnya dapat lebih sedikit karena individu terlalu fokus pada media sosial dan berkomunikasi online.

Hal ini dapat menghambat pembangunan kedalaman dan keakraban dalam hubungan dan mengurangi rasa saling terhubung secara emosional.

8. Meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera

Kecanduan media sosial meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera. Ketika seseorang terlalu terlibat dalam media sosial saat melakukan tugas lain seperti mengemudi atau berjalan di jalan, mereka dapat kehilangan fokus dan berisiko mengakibatkan kecelakaan.

Maka itu, adalah penting untuk tetap fokus pada keadaan sekitar saat berinteraksi dengan media sosial dan untuk tidak menganggapnya sebagai prioritas teratas dalam situasi yang membutuhkan perhatian sepenuhnya.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.