Sukses


8 Hadis tentang Salat Tahajud yang Bisa Umat Muslim Pahami

Bola.com, Jakarta - Salat Tahajud adalah satu di antara bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hukum salat Tahajud adalah sunah muakad atau kelaziman yang ditekankan.

Meski tidak diwajibkan seperti salat lima waktu, salat Tahajud menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan memperoleh berbagai keistimewaan dari-Nya.

Bisa dibilang, salat Tahajud dapat membantu kita meraih keberkahan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Ibadah ini dikerjakan sesudah salat Isya hingga sebelum salat Subuh, tetapi diutamakan untuk melakukannya pada waktu sepertiga malam terakhir, atau sekitar pukul 02.00.

Umumnya ulama mengartikan salat Tahajud sebagai ibadah yang dilaksanakan sesudah bangun tidur di waktu malam.

Salat Tahajud dikerjakan minimal dua rakaat dan tidak ada batas maksimal jumlah rakaatnya. Umat muslim dianjurkan melaksanakan salat Tahajud setiap malam, meski hanya dua rakaat.

Sebab, salat sunah ini merupakan ibadah yang istimewa dan banyak mengandung keutamaan yang bisa didapatkan setelah menjalankannya.

Berikut delapan hadis tentang salat Tahajud yang bisa umat muslim pahami, Senin (27/5/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Hadis tentang Salat Tahajud

Hadis tentang Salat Tahajud (1)

“Wahai Muhammad, hiduplah sekehendakmu (tetapi ingatlah) selanjutnya engkau benar-benar akan mati. Cintailah siapa saja yang engkau cintai (tetapi ingatlah) selanjutnya engkau benar-benar akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah sekehendakmu (tetapi ingatlah) selanjutnya benar-benar engkau akan menerima balasan dari apa yang engkau perbuat, Lalu dia berkata lagi: Wahai Muhammad, kemuliaan seorang mukmin terletak pada salat malam. Kehormatannya terletak pada tidak butuhnya ia kepada manusia." (HR. Ath-Thabrani)

Hadis tentang Salat Tahajud (2)

"Hendaknya kalian melakukan salat malam karena salat malam adalah hidangan orang-orang saleh sebelum kalian, dan sesungguhnya salat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan. Dan Nabi saw. bersabda: Sebagus-bagus lelaki ialah Abdullah, andai saja ia suka salat di waktu malam. Salim berkata: Sejak saat itu ‘Abdullah tidak tidur di waktu malam, kecuali sebentar sekali." (HR. Al-Bukhari)

3 dari 5 halaman

Hadis tentang Salat Tahajud

Hadis tentang Salat Tahajud (3)

"Tatkala Nabi saw. tiba di Madinah, orang-orang bergegas menyambut kedatangan beliau dengan menyerukan, ‘Rasulullah tiba! Rasulullah tiba! Rasulullah tiba!’ sebanyak tiga kali. Maka, aku (‘Abdullah bin Salam) ikut berjubel di tengah-tengah kerumunan manusia untuk melihat beliau, ketika telah jelas kupandang wajahnya maka bisa kuketahui bahwa raut muka beliau bukanlah raut muka seorang pendusta. Ucapan pertama kali yang aku dengar dari beliau adalah: ‘Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, salatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat'."(HR. Ibnu Majah)

Hadis tentang Salat Tahajud (4)

"Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah salat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain." (HR. Al-Baihaqi)

4 dari 5 halaman

Hadis tentang Salat Tahajud

Hadis tentang Salat Tahajud (5)

"Maukah kamu aku tunjukkan pada pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan salat seseorang pada pertengahan malam." (HR. Ath-Thabrani)

Hadis tentang Salat Tahajud (6)

"Dari Jabir, ia berkata, 'Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya di waktu malam itu ada satu waktu yang tidak didapati oleh seorang Muslim, di mana jika ia meminta suatu kebaikan pada Allah, baik urusan dunia maupun akhirat, melainkan Allah akan mengabulkannya. Waktu tersebut ada di setiap malam'." (HR. Muslim)

5 dari 5 halaman

Hadis tentang Salat Tahajud

Hadis tentang Salat Tahajud (7)

"Kerjakanlah salat malam karena salat malam itu kebiasaan orang-orang yang saleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindarkan penyakit dari badan." (HR. Tirmizi, Ahmad)

Hadis tentang Salat Tahajud (8)

"Seutama-utama puasa setelah Ramadan ialah puasa di bulan Muharram, dan seutama-utamanya salat sesudah salat fardhu ialah salat malam." (HR. Muslim)

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer