Bola.com, Jakarta - Pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc sukses memenangkan seri ke-8 Formula 1 2024 di Sirkuit Jalan Raya Monaco hari Minggu (27/05/2024).
Kemenangan ini terasa special buat Charles Leclerc. Karena GP Monaco merupakan home race pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Advertisement
Oleh karena itulah, ia merasa sangat emosional ketika meraih sukses ini. Dia bahkan mengakui penglihatannya terganggung pada dua lap terakhir karena tidak kuasa membendung air mata.
"Saya pikir saat-saat yang paling sulit bagi saya untuk menahan emosi adalah saat 10 lap terakhir balapan, rasanya lebih dari saat naik podium," kata Leclerc.
"Saya menyadari bahwa dua lap menjelang akhir, saya berjuang untuk melihat area terowongan hanya karena saya meneteskan air mata."
"Saya berpikir 'persetan Charles, kamu tidak bisa menangis sekarang, kamu masih punya dua lap untuk menyelesaikannya,' terutama di lintasan seperti Monako, Anda harus terus melaju sampai akhir," ungkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemenangan Paling Spesial
Tercatat sepanjang kariernya mentas di F1, Charles Leclerc sudah memenangkan total enam balapan. Namun ia langsung menunjuk, kemenangan GP Monaco merupakan paling spesial.
"Saya pikir begitu," jawab Leclerc soal apakah kemenangan di Monaco merupakan podium pertama paling spesial.
"Jelas kemenangan di Monza pada tahun 2019 sangat istimewa, tetapi Monaco adalah grand prix yang membuat saya bermimpi untuk menjadi pembalap Formula 1," tambahnya.
Advertisement
Kawal Verstappen
Kemenangan F1 GP Monaco masih menempatkan Leclerc di posisi kedua klasemen pembalap musim 2024.
Kini Leclerc tertinggal 31 poin dari pimpinan klasemen, Max Verstappen. Pembalap Red Bull itu hanya finis posisi enam di Monaco.
Verstappen sebenarnya sudah mengantongi lima kemenangan, berbanding sekali milik Leclerc. Tapi Verstappen, juara dunia F1 2023 sudah merasakan DNF sebanyak sekali, sementara Leclerc belum pernah tidak finis.