Contoh Puisi Bertema Islami yang Menyentuh Hati

Di keheningan malam yang suci,

Terselip doa penuh arti,

Mengalun lembut dalam sanubari,

Memuja nama-Mu, Ya Rabbi.

Dalam setiap hela nafas ini,

Ada syukur yang terucap tulus,

Di setiap langkah yang kutapaki,

Kuiringi dengan zikir yang khusyuk.

Ya Allah, pemilik segala cinta,

Di bawah naungan rahmat-Mu yang agung,

Ku temukan damai yang tiada tara,

Di dalam sujud yang penuh takzim.

Bimbinglah langkah hamba yang hina,

Agar tak tersesat di jalan dunia,

Karena hanya pada-Mu, cahaya sejati,

Tempatku bersandar dan memohon kasih.

Ramadhan datang, membawa berkah,

Menghapus dosa, membersihkan jiwa,

Setiap hari menjadi madrasah,

Mengajar hati arti ketakwaan yang nyata.

Ya Rasulullah, kekasih Allah,

Teladan mulia sepanjang masa,

Dalam sunnah-Mu, kutemukan arah,

Menuju ridha-Nya yang maha kuasa.

Di balik setiap ujian yang Kau beri,

Ada hikmah yang tersembunyi,

Kuatkan hati ini dalam sabar,

Agar tetap teguh dalam iman yang tegar.

Ya Allah, Maha Pengasih dan Penyayang,

Di bawah lindungan-Mu, ku mohon ampun,

Jadikan setiap langkahku penuh berkah,

Hingga bertemu dengan-Mu di akhir zaman.

Di tengah keheningan malam yang sunyi,

Aku mendengar panggilan suci,

Dari arah langit yang tinggi,

Mengundangku dalam pencarian yang abadi.

Di dalam hatiku yang resah dan gundah,

Kucari jalan menuju cahaya Ilahi,

Dalam setiap doa dan zikir yang terucap,

Ku temukan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati.

Ya Allah, Engkaulah sumber segala cinta,

Yang mengisi ruang hatiku yang hina,

Di setiap langkahku, aku mencari rahmat-Mu,

Dalam setiap detik, aku merindukan ridha-Mu.

Tiada yang lebih indah daripada dekat pada-Mu,

Di dalam sujud yang penuh tunduk dan khusyuk,

Mengalir air mata yang penuh penyesalan,

Memohon ampunan dalam kesungguhan.

Dalam Al-Quran, cahaya petunjuk terang,

Menyinari jalan dalam kegelapan,

Menuntun hamba yang ragu dan bimbang,

Menuju surga-Nya yang abadi senantiasa.

Ya Rasulullah, teladan yang agung,

Dalam sunnah-Mu, kucari petunjuk,

Di setiap langkahku, kuselami makna pengabdian,

Dalam perjalanan menuju taqwa dan kesempurnaan.

Pada akhirnya, hanyalah kepada-Mu kami kembali,

Di dunia sementara ini, tempat ujian dan bekal,

Kuatkanlah iman kami dalam cobaan dan godaan,

Hingga kami bersua di surga-Mu, wahai Tuhan.

Dalam sunyi malam yang teduh,

Kurasakan panggilan-Nya yang lembut,

Dalam kalbu yang merindu,

Kuabdi pada-Nya dengan sepenuh hati.

Di bawah cahaya bulan yang berseri,

Kudengar suara-Nya yang menyapa,

Mengajakku berjalan pada jalan yang benar,

Menuju surga-Nya yang kekal abadi.

Dalam Al-Quran, petunjuk suci terukir,

Memberi arah dalam gelap yang terusir,

Mengajar cinta dan kasih yang tiada tara,

Menuju ridha-Nya yang mengalir bak sungai ara.

Ya Rasulullah, teladan agung yang terpilih,

Dalam sunnah-Mu tersemat petunjuk,

Kupeluk ajaran-Nya yang menerangi hati,

Menuju kebahagiaan abadi yang kini terpatri.

Di setiap langkahku, kurasakan hadir-Nya,

Menyertai dalam kebahagiaan dan duka,

Ku serahkan segala pada kehendak-Nya,

Menyongsong surga-Nya yang tak terperi.

Pada-Nya aku berserah, pada-Nya aku kembali,

Dalam doa dan zikir, kuharap cinta-Nya terucap,

Membimbing langkahku dalam hidup yang nyata,

Menuju-Nya, pada-Nya, wahai Sang Pencipta.

Di sunyi malam yang semakin larut,

Ku dengar bisikan dalam suara hati yang terdalam,

Allah panggil hamba-Nya dalam ketenangan,

Menuju jalan-Nya, penuh cinta dan rahmat yang abadi.

Dalam remang cahaya bulan yang berseri,

Ku temukan kedamaian dalam doa yang terucap,

Mengalir tulus dari jiwa yang penuh pengharapan,

Ku serahkan segala pada-Nya, Tuhan yang Maha Pengasih.

Dalam Al-Quran, terpahat petunjuk yang suci,

Memberi arah dalam kegelapan yang mencekam,

Membimbing langkah dalam rahmat dan kasih-Nya,

Menuju syurga-Nya yang menanti dengan penuh cinta.

Ya Rasulullah, teladan yang terang cemerlang,

Dalam sunnahmu, tersemat hikmah yang berkilau,

Kurasakan cahaya petunjukmu menerangi jalan,

Menuju ridha-Nya yang memancar keabadian.

Di setiap detak jantungku, kudengar seruan-Nya,

Menyertai dalam suka dan duka yang melanda,

Dalam zikir dan dzikir, kusyuk menyembah-Nya,

Menuju rahmat-Nya yang melimpah tanpa henti.

Pada-Nya aku berserah, pada-Nya aku kembali,

Dalam doa dan ibadah, kuharap kasih-Nya terpancar,

Membawa damai dalam jiwa yang penuh kerinduan,

Menuju kehadiran-Nya, tempat kedamaian yang kekal.

Yuk, baca artikel contoh puisi lainnya dengan mengikuti tautan ini.