Bola.com, Jakarta - Setiap anak memiliki kewajiban berbakti kepada orang tuanya. Dengan berbakti kepada orang tua tercinta maka kehidupan kita akan dipenuhi keberkahan.
Orang tua adalah sosok yang sangat berharga dan berjasa bagi seorang anak. Mereka selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya sedari kecil hingga dewasa.
Baca Juga
Advertisement
Tanpa orang tua, kita bukan siapa-siapa. Jadi, sudah semestinya sebagai anak selalu berusaha membahagiakan kedua orang tua.
Nah, untuk mengingat segala jasa-jasa mereka, kita bisa membuat puisi untuk orang tua. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai ungkapan rasa terima kasih untuk orang tua tercinta.
Agar kamu makin jelas, berikut lima contoh puisi untuk orang tua yang menyentuh hati, Rabu (29/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kasih Orang Tua
Di balik senyummu yang teduh
Terukir garis kisah penuh perjuangan
Tanganmu yang kasar
Membimbing langkahku dengan penuh kasih sayang
Kasihmu bagai mentari pagi
Menyinari hidupku dengan penuh kehangatan
Doamu bagai embun pagi
Menyejukkan jiwaku di kala gundah gulana
Pengorbananmu tak terhingga
Memberikan yang terbaik untukku tanpa pamrih
Cintamu tak lekang oleh waktu
Menemani langkahku di setiap jengkal hidupku
Kini, aku hanya ingin kau bahagia
Melihatmu tersenyum tanpa rasa duka
Semoga aku bisa membahagiakanmu
Sebagaimana kau membahagiakan hidupku
Terima kasih, Ibu dan Ayah
Atas kasih dan pengorbananmu yang tak terhingga
Aku mencintaimu lebih dari kata-kata yang mampu kuucapkan.
Advertisement
Bunda, Ayahku Tercinta
Bunda, ayahku yang tercinta
Dua insan penuh pengorbanan
Menyemai kasih dalam hati
Membimbing langkahku di dunia
Bunda, sinar terang di malam gelap
Peluk hangat di saat sepi
Sabar dan pengertian selalu ada
Saat ku jatuh dan tak mampu bangkit
Ayah, pahlawanku yang tegar
Tegak berdiri di tengah badai
Mengajarkan arti kejujuran
Dan arti sebuah perjuangan
Kalian dua pilar kehidupanku
Dua purnama dalam kegelapan
Tiada kata yang mampu ungkapkan
Betapa besar cinta ini dalam hati
Terima kasih, bunda, ayahku
Kalian adalah cinta sejati
Hingga akhir napasku pun tiba
Kasih kalian abadi dalam hatiku.
Kasih Tak Lekang Layu
Garis waktu terukir di wajahmu, Ayah
Kerutan kisah perjuanganmu membesarkanku
Telapak tangan Ibu, kasar dan bergetar
Bekas belaian yang selalu melindungiku
Tak terhitung lelahmu membiayai langkahku
Tak pernah henti doa yang kau panjatkan untukku
Sabarmu bagai samudra yang luas dan dalam
Menampung segala khilaf dan salahku yang kelam
Kadang kuabaikan ketulusan kasihmu
Sering kulalaikan pelukan hangatmu
Namun cintamu tak pernah pudar sedikitpun
Seperti mentari yang terus menyinari kehidupanku
Kini izinkan aku membalas budimu
Menjagamu di kala senja menjemumu
Semoga senyum di wajahmu selalu terkembang
Sebagai balasan atas cintamu yang tak pernah hilang.
Advertisement
Kasih Tak Terhingga
Di hati yang penuh kasih sayang
Terukir nama yang tak terlupakan
Orang tua, tauladan yang mulia
Memberi cinta tanpa batas
Jejak langkahmu tetap tersemat
Di setiap sudut rumah ini
Penuh kenangan manis dan getir
Kau tetap menjadi tempat berlindung
Wajahmu yang penuh keriput
Menyiratkan kisah perjalanan panjang
Berjuang tanpa kenal lelah
Hanya untuk kebahagiaan kami
Oh, kasih tak terhingga
Dari orang tua yang tiada tara
Doa dan restumu menyertai
Langkah kami di setiap waktu
Terima kasih, terima kasih
Kami takkan pernah bisa membalas
Kasihmu yang tulus dan suci
Hanya Tuhan yang mampu membalasnya
Kami hanyalah debu di hadapanmu
Namun cintamu tak pernah luntur
Kasih tak terhingga dari orang tua
Abadi dalam hati kami yang tulus.
Pelita Cinta Ayah dan Ibu
Di tiap langkah kecilku, kalianlah tumpuannya,
Dalam pelukan lembut, ku temukan dunia
Saat dunia terasa berat, kalian jadi cahaya
Di tengah kegelapan, pelipur lara dan asa
Ayah, pahlawanku dalam setiap medan
Dengan ketegasan dan cinta yang tak tergoyahkan
Keringatmu menetes demi masa depanku
Setiap malam kau berdoa, mengusir risau dan ragu
Ibu, cintamu bagai ombak yang tak pernah surut
Dalam dekapanmu, ku temukan surga yang larut
Kasihmu tulus tanpa pamrih, selalu setia
Di pelupuk matamu, kutemukan ketenangan sejati
Di antara derai tawa dan air mata
Kau ajarkan arti hidup dan makna
Tak pernah lelah, tak pernah usang
Meski waktu berlari, kasihmu abadi sepanjang
Kini, kutulis puisi dengan harapan menyentuh
Untuk ayah dan ibu yang tak pernah mengeluh
Dalam setiap kata, kuuntai doa dan cinta
Agar kalian bahagia, sepanjang masa
Terima kasih, ayah dan ibu, atas segalanya
Cinta kalian adalah kekuatan, pelita dalam jiwa
Aku akan terus berjuang, menapaki mimpi
Dengan doa kalian, aku takkan pernah berhenti.
Dapatkan artikel contoh puisi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement