24 Contoh Kalimat Ungkapan dan Artinya yang Perlu Dipahami

1. Angkat kaki: Pergi.

Contoh: "Jika kamu tidak mau membantu, angkat kaki saja dari sini!"

2. Banting tulang: Bekerja keras.

Contoh: "Dia banting tulang demi menghidupi keluarganya."

3. Besar kepala: Sombong, angkuh.

Contoh: "Jangan besar kepala setelah mendapat pujian."

4. Buah bibir: Menjadi bahan pembicaraan.

Contoh: "Prestasinya menjadi buah bibir di seluruh sekolah."

5. Gantung sepatu: Berhenti bekerja atau berhenti dari suatu kegiatan.

Contoh: "Dia memutuskan untuk gantung sepatu setelah 20 tahun menjadi pemain sepak bola."

6. Kaki lima: Pedagang kaki lima.

Contoh: "Banyak kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan itu."

7. Kepala dingin: Tenang, tidak mudah panik.

Contoh: "Dia tetap kepala dingin saat menghadapi situasi yang genting."

8. Kutu buku: Orang yang suka membaca.

Contoh: "Dia adalah kutu buku yang selalu menghabiskan waktunya di perpustakaan."

9. Lurus hati: Jujur, tidak suka berbohong.

Contoh: "Dia dikenal sebagai orang yang lurus hati dan selalu berkata apa adanya."

10. Mati kutu: Tidak berdaya, tidak bisa berbuat apa-apa.

Contoh: "Dia mati kutu saat dihadapkan pada pertanyaan sulit itu."

11. Air muka: Raut wajah, ekspresi.

Contoh: "Air mukanya terlihat cemas ketika mendengar kabar tersebut."

12. Anak emas: Kesayangan, orang yang selalu dibela.

Contoh: "Dia adalah anak emas gurunya karena prestasinya yang selalu cemerlang."

13. Berat di kantong: Mahal.

Contoh: "Harga barang-barang sekarang semakin berat di kantong."

14. Besar mulut: Suka membual, tidak jujur.

Contoh: "Jangan percaya omongannya, dia suka besar mulut saja."

15. Darah daging: Anak kandung.

Contoh: "Orang tua mana yang tega menyakiti darah dagingnya sendiri?"

16. Garis tangan: Nasib, takdir.

Contoh: "Kita tidak bisa mengubah garis tangan, tetapi bisa berusaha meraih cita-cita."

17. Gede rasa: Sombong karena merasa hebat.

Contoh: "Jangan gede rasa setelah menang sekali."

18. Gigit jari: Kecewa, menyesal.

Contoh: "Dia gigit jari karena tidak mengikuti saran temannya."

19. Hati batu: Tega, tidak berperasaan.

Contoh: "Para penjahat itu memiliki hati batu, tidak kasihan kepada korbannya."

20. Hidung belang: Orang yang suka selingkuh.

Contoh: "Jangan mau didekati laki-laki hidung belang itu!"

21. Jatuh tempo: Waktunya untuk membayar hutang atau menyelesaikan suatu urusan.

Contoh: "Cicilan rumah saya sudah jatuh tempo bulan ini."

22. Langit runtuh: Keadaan yang sangat buruk atau bencana besar.

Contoh: "Meski usahanya bangkrut, dia bersikap tenang seolah langit tidak runtuh."

23. Makan hati: Kesal, jengkel.

Contoh: "Dia makan hati melihat tingkah laku adiknya yang nakal."

24. Tangan dingin: Berbakat, selalu berhasil dalam suatu usaha.

Contoh: "Dia memang tangan dingin dalam berbisnis, usahanya selalu sukses."

Dapatkan artikel contoh kalimat berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.