Bola.com, Jakarta - Puisi bertema kesedihan adalah satu di antara jenis puisi yang mengekspresikan perasaan kesedihan, kehilangan, atau kesengsaraan dalam bentuk sastra.
Puisi ini digunakan sebagai wadah untuk menyampaikan perasaan yang mendalam, menceritakan kisah pahit, atau menggambarkan kondisi emosional yang rumit.
Baca Juga
Advertisement
Dalam puisi bertema kesedihan, pengarang sering menggunakan bahasa metaforis dan imajinatif untuk menyampaikan perasaan dalam bentuk yang lebih dalam.
Ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam puisi semacam ini sering kali puitis dan indah, tetapi juga mengandung rasa kehampaan dan kekosongan yang dirasakan oleh sang pengarang.
Puisi bertema kesedihan juga mempertanyakan arti kehidupan, keberadaan manusia, dan hubungan antara cinta dan rugi.
Pengarang bisa saja mengekspresikan perasaan sakit hati karena kehilangan orang yang dicintai, rasa frustrasi akan ketidakmampuan menjangkau harapan dan impian, atau kesedihan mendalam karena pengkhianatan.
Dalam puisi bertema kesedihan, para pengarang mencoba untuk menyampaikan perasaan ini secara mendalam dan membangkitkan emosi pembaca.
Melalui bahasa dan penggunaan kata-kata yang tepat, puisi ini menghadirkan sebuah kisah yang mampu menggugah perasaan, membuat pembaca terhanyut dalam perasaan kesedihan dan kesepian yang diyakini sang pengarang.
Agar makin jelas, yuk simak contoh-contoh puisi bertema kesedihan berikut ini, Kamis (30/5/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bayangan Kesedihan
Dalam senyap malam yang kelam,
Angin berbisik lirih membawa luka.
Sepi merayap di sudut hati,
Membawa bayangan kenangan yang tertinggal.
Tangis diam dalam heningnya malam,
Air mata jatuh tanpa suara.
Menyusuri pipi yang lelah,
Mengisahkan duka yang tak terbaca.
Kenangan menguar seperti kabut,
Menghimpit jiwa yang merindu.
Hati terluka dalam keheningan,
Menggugurkan harapan yang rapuh.
Cinta yang hilang meninggalkan jejak,
Seperti bayangan yang tak tersentuh.
Mengusik rindu dalam kesendirian,
Meninggalkan luka yang dalam.
Dalam gelap aku mencari terang,
Namun kesedihan tetap setia.
Menghiasi setiap sudut hati,
Membawa duka dalam setiap langkah.
Tapi aku tahu, dalam setiap luka,
Ada kekuatan yang tersembunyi.
Kesedihan ini adalah bagian dari perjalanan,
Menuju kebahagiaan yang sejati.
Advertisement
Melodi Kesedihan
Dalam sunyi aku mendengar,
Melodi kesedihan yang lirih.
Setiap nada membawa cerita,
Tentang hati yang hancur berkeping.
Air mata jatuh tanpa diminta,
Seperti hujan di malam gelap.
Menyusuri pipi yang dingin,
Menghapus jejak senyuman yang pudar.
Kesedihan menyelimuti jiwa,
Seperti kabut yang tak kunjung sirna.
Membawa kenangan pahit,
Tentang cinta yang terbuang sia-sia.
Langit kelabu menyatu dengan hati,
Yang kehilangan sinar mentari.
Hampa dan kosong mengisi ruang,
Menghimpit dada yang penuh rindu.
Setiap langkah terasa berat,
Dalam bayangan masa lalu yang pekat.
Rindu menyiksa dalam kesunyian,
Menyisakan luka yang tak terlihat.
Namun dalam setiap tetes air mata,
Ada kekuatan yang tersembunyi.
Kesedihan ini adalah ujian,
Menuju kebahagiaan yang menanti.
Meski melodi kesedihan terus bergema,
Aku tahu, akan tiba saatnya.
Hati yang terluka akan sembuh,
Dan senyum akan kembali bersinar.
Bayang-Bayang Rindu
Di bawah langit yang kelabu,
Kutemukan bayang-bayang rindu.
Menghiasi setiap sudut hati,
Menyisakan luka yang tak terperi.
Seiring waktu yang terus berlalu,
Kesedihan ini kian membiru.
Menghimpit jiwa yang merindu,
Pada cinta yang tak pernah berlalu.
Air mata jatuh dalam diam,
Menyusuri pipi yang kelam.
Setiap tetesnya mengisahkan,
Hati yang hancur dalam kesunyian.
Kenangan pahit datang menyapa,
Menggugah luka yang belum sirna.
Membawa kembali rasa kehilangan,
Pada cinta yang telah lama hilang.
Dalam sepi aku meratap,
Mencari cahaya dalam gelap.
Namun yang kudapati hanya bayangan,
Dari harapan yang perlahan menghilang.
Kesedihan ini adalah beban,
Yang kutanggung dalam kesendirian.
Namun di balik semua derita,
Ada kekuatan yang tersembunyi di dalamnya.
Aku tahu, suatu saat nanti,
Kesedihan ini akan terobati.
Dan dari luka yang menganga,
Akan tumbuh harapan yang nyata.
Advertisement
Di Dalam Sunyi
Dalam sunyi malam yang terkoyak,
Aku mendengar detak jantung yang hancur.
Setiap nafasku terasa sesak,
Di dalam hampa yang tak terungkap.
Bayanganmu menari di dalam pikiran,
Mengisi ruang yang sepi dan sunyi.
Kenangan manis kini menjadi racun,
Menghancurkan hati yang dulu riang gembira.
Air mata menjadi teman setia,
Menemani langkah-langkah yang sendu.
Mengalir tanpa henti seperti sungai,
Menghapus jejak senyum yang dulu.
Dalam kesedihan, aku terperangkap,
Seperti burung yang kehilangan arah.
Berteriak dalam hening, mencari jalan keluar,
Namun tak ada yang mendengar.
Mungkin suatu hari, langit akan berseri kembali,
Namun untuk saat ini, aku terbenam dalam duka.
Mengarungi lautan rasa yang gelap,
Menunggu cahaya yang tak kunjung tiba.
Yuk, baca artikel contoh puisi lainnya dengan mengikuti tautan ini.