7 Cara Mengetahui Orang Berbohong

1. Perhatikan bahasa tubuh

Ketika seseorang berbohong, tubuhnya cenderung menunjukkan beberapa tanda-tanda yang tidak sejalan dengan kata-katanya.

Misalnya, orang tersebut mungkin menjadi gelisah, menghindari kontak mata, atau melakukan gerakan tak lazim seperti menggaruk hidung atau menyentuh wajahnya.

Selain itu, suara orang yang berbohong cenderung berubah seperti terdengar gemetar atau tidak lancar.

2. Amati perubahan emosi

Orang yang sedang berbohong sering kali memperlihatkan perubahan emosi yang tiba-tiba dan tidak konsisten.

Misalnya, mereka mungkin terlihat gelisah, gugup, atau malu saat berbicara tentang topik yang berkaitan dengan kebohongan mereka.

Jika mereka berusaha terlalu keras untuk tampak santai atau cuek, hal ini juga bisa menjadi indikator bahwa mereka sedang mencoba menyembunyikan sesuatu.

3. Perhatikan keberlanjutan cerita

Apabila seseorang berbohong, mereka mungkin akan kesulitan dalam menjaga konsistensi cerita mereka. Mereka bisa memberikan detail yang berbeda atau menjawab pertanyaan dengan cara yang ambigu.

Jika kamu merasa ada inkonsistensi dalam cerita yang diberikan oleh seseorang, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang berbohong.

4. Perhatikan perubahan suara dan bicara

Ada beberapa perubahan suara dan pola bicara yang bisa mengungkapkan ketakkonsistenan seseorang.

Misalnya, orang yang berbohong mungkin berbicara lebih cepat dari biasanya atau menggunakan kalimat yang terlalu rumit. Mereka juga mungkin mengulangi kata-kata atau frasa tertentu secara berlebihan.

Jika orang tersebut sering kali menggunakan kata-kata seperti "sejujurnya", "jujur", atau "percayalah", itu bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang berusaha meyakinkanmu.

5. Tinjau bukti yang ada

Apabila kamu memiliki bukti konkret atau informasi yang bertentangan dengan apa yang dikatakan seseorang, bisa jadi mereka sedang berbohong. Perhatikan reaksi mereka ketika bukti tersebut disampaikan.

Orang yang jujur akan cenderung mencari penjelasan atau mengonfirmasi informasi tersebut, sedangkan orang yang berbohong mungkin akan lebih defensif atau mencoba mengalihkan pembicaraan.

6. Gunakan insting

Ketika berhadapan dengan seseorang yang diduga berbohong, dipercaya bahwa insting bisa menjadi panduan yang baik.

Jika kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres atau ada ketidaksesuaian dalam perilaku atau cerita yang diberikan seseorang, jangan ragu untuk mengikuti instingmu.

7. Lakukan konfrontasi dengan hati-hati

Jika kamu memiliki kecurigaan kuat bahwa seseorang sedang berbohong, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan pengertian.

Bicaralah secara langsung tentang kecurigaanmu dan berikan kesempatan kepada orang tersebut untuk menjelaskan diri.

Penting untuk tetap tenang dan mencoba memahami situasi secara objektif sebelum membuat kesimpulan.

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.