Contoh Puisi Bertema Jaga Lingkungan

Di bumi yang hijau dan udara bersih,

Kita temukan kehidupan, keajaiban yang nyata,

Namun kini, terancam oleh ulah manusia,

Lingkungan kita, teriakkan penuh haru.

Gunung-gemuruh sungai menyuarakan jerit,

Pohon-pohon meratap, hutan-hutan menangis,

Mereka menyaksikan, dengan sedih yang mendalam,

Bagaimana manusia, merusak rumah mereka.

Di sini, di saat yang genting ini,

Kita hadapi pilihan, tindakan yang tepat,

Mengambil langkah, menjaga keindahan bumi,

Sebelum terlambat, sebelum semua sirna.

Bersama-sama, kita bisa, kita mampu,

Menjaga lingkungan, memelihara alam,

Dengan tindakan kecil, dengan langkah hati-hati,

Kita sampaikan cinta, kita berikan harapan.

Marilah, berdiri bersama, tangan dalam tangan,

Merangkul bumi, menjaga warisan,

Kita adalah penjaga, kita adalah pelindung,

Untuk masa depan, untuk generasi yang akan datang.

Di bumi yang hijau, dan udara bersih,

Mari jaga lingkungan, dengan cinta dan rasa hormat,

Agar keindahan alam, tetap abadi,

Sebagai rumah bagi semua makhluk yang ada.

Di ladang yang hijau, di bawah langit biru,

Kita saksikan keindahan alam yang tiada tara,

Namun di balik keelokan, terselip tangisan,

Tangisan bumi yang terluka oleh tangan manusia.

Air yang jernih kini telah berubah warna,

Ditimpa limbah dan sampah tak terhitung,

Pohon-pohon meratap, hutan-hutan menangis,

Menghadapi ancaman yang tak terduga.

Mari, hadapi kenyataan dengan tekad yang bulat,

Jadilah pelindung, jaga lingkungan kita,

Dengan tindakan sederhana, dengan langkah bijak,

Kita mampu menjaga kelestarian alam.

Perubahan dimulai dari diri kita sendiri,

Dengan menyayangi, merawat, dan menjaga,

Bumi tempat kita hidup, tempat kita bernaung,

Kita berjanji, akan menjadi pelindung yang setia.

Bersama-sama kita jaga, bersama-sama kita rawat,

Kehidupan di bumi ini, warisan yang berharga,

Agar kelak anak cucu turun-temurun,

Juga dapat merasakan keindahan alam yang luar biasa.

Di peraduan alam, ciptaan yang agung,

Kita temukan keindahan tak terkira,

Namun, di tangan manusia, terancam punah,

Keelokan alam yang tiada tara.

Gunung-gemuruh sungai menyuarakan jerit,

Pohon-pohon berbisik, hutan-hutan menangis,

Mereka meratap, menyaksikan kehancuran,

Oleh ulah manusia yang tak terbendung.

Lautan sampah, langit berdebu,

Bumi terluka, oleh tangan tak bertanggung jawab,

Namun masih ada harapan, masih ada cinta,

Untuk menjaga lingkungan, kehidupan kita.

Jangan biarkan keheningan bumi tergantikan,

Dengan deru mesin dan suara gemuruh,

Marilah, berdiri bersama, tangan dalam tangan,

Menjaga keindahan alam, warisan yang agung.

Jaga lingkungan, rawatlah alam,

Agar tetap lestari, untuk generasi mendatang,

Kita adalah penjaga, kita adalah pelindung,

Untuk bumi yang hijau dan alam yang damai.

Di bumi yang hijau, di bawah langit biru,

Tersembunyi keindahan yang tiada tara,

Namun, di balik panorama yang indah,

Terlukis cerita pilu tentang lingkungan.

Gunung-gemuruh sungai menyuarakan jerit,

Pohon-pohon meratap, hutan-hutan menangis,

Mereka menyaksikan, dengan pilu yang mendalam,

Bagaimana manusia, merusak alam yang berharga.

Air yang jernih kini telah berubah warna,

Ditimpa sampah dan polusi yang terus bertambah,

Bumi tempat kita hidup, tempat kita berlindung,

Namun, juga tempat yang terus terancam.

Marilah, bangunlah, wahai manusia,

Jadilah pelindung, jaga alam yang indah,

Dengan tindakan kecil, dengan perubahan besar,

Kita mampu menyelamatkan, lingkungan yang tercinta.

Bersama-sama, kita jaga, bersama-sama kita rawat,

Keajaiban alam, keindahan yang telah kita warisi,

Agar kelak, generasi mendatang pun,

Juga dapat menikmati, keelokan bumi yang bersemi.

Yuk, baca artikel contoh puisi lainnya dengan mengikuti tautan ini.