Bola.com, Jakarta - Syaja’ah adalah sikap yang tulus dan jujur, yang tecermin dalam ucapan, perilaku, dan niat seseorang. Sikap ini sangat penting dalam menjalin hubungan antarmanusia, baik dalam lingkup keluarga, teman, maupun di tempat kerja.
Sikap syaja’ah merupakan wujud dari kejujuran hati yang dapat menciptakan hubungan yang baik dan saling percaya antara individu.
Baca Juga
Advertisement
Sikap syaja’ah dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat antara individu. Dengan bersikap tulus dan jujur, seseorang akan merasa nyaman untuk berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman mereka.
Hal ini dapat memperkuat hubungan interpersonal dan mendukung terbentuknya ikatan yang erat.
Sikap syaja’ah juga dapat meningkatkan kualitas komunikasi antara individu. Dalam berinteraksi dengan orang lain, kejujuran menjadi elemen penting dalam menyampaikan pesan.
Dengan bersikap syaja’ah, seseorang akan terbuka dan transparan dalam berkomunikasi. Ini akan memungkinkan pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan diterima oleh pihak lain.
Agar lebih paham lagi, berikut macam-macam dan contoh sikap syaja'ah, Senin (3/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Sikap Syaja'ah
1. Bersikap rendah hati
Sikap ini melibatkan rendah diri dan tidak memiliki rasa sombong. Seseorang yang bersikap rendah hati tidak akan menunjukkan sikap arogan atau merendahkan orang lain.
2. Menjaga diri dari kelebihan
Sikap ini melibatkan menghindari atau tidak menunjukkan kelebihan yang dimiliki. Sebagai contoh, seseorang yang memiliki kecerdasan yang tinggi tidak secara terbuka membanggakan kecerdasannya kepada orang lain.
3. Tidak mencari popularitas atau pujian
Sikap ini melibatkan menghindari keinginan untuk mendapatkan pengakuan atau perhatian dari orang lain. Sebaliknya, seseorang yang bersikap syaja'ah cenderung fokus pada tugas atau pekerjaannya tanpa mencari validasi dari orang lain.
4. Bersikap sopan dan santun
Sikap ini melibatkan menghormati dan menghargai orang lain dalam berkomunikasi. Seorang yang bersikap syaja'ah akan menggunakan bahasa yang sopan dan menjaga tutur katanya agar tidak menyakiti perasaan orang lain.
5. Menjaga hati nurani
Sikap ini melibatkan menjaga perasaan dan hati nurani tidak terpengaruh oleh kekayaan, popularitas, atau kepentingan dunia lainnya.
Advertisement
Contoh Sikap Syaja'ah
Contoh sikap syaja'ah adalah sikap tulus, ikhlas, jujur, dan tawadhu'. Sikap tulus berarti melakukan segala sesuatu dengan niat yang ikhlas karena Allah. Keikhlasan ini akan tercermin dalam perilaku yang jujur, baik dalam hal ucapan maupun tindakan.
Sikap jujur adalah sikap yang selalu berkata benar dan tidak menyembunyikan kebenaran. Dalam berinteraksi dengan orang lain, sikap jujur akan mencerminkan keikhlasan dalam berkomunikasi.
Selain itu, sikap syaja'ah mencakup sikap tawadhu'. Tawadhu' berarti rendah hati dan tidak sombong.
Sikap ini melibatkan kesadaran bahwa semua yang dimiliki adalah karunia dari Allah sehingga manusia seharusnya tidak sombong terhadap orang lain.
Contoh sikap tawadhu' adalah seseorang yang tidak suka memamerkan kekayaan atau kepintarannya kepada orang lain.
Sikap syaja'ah memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan sikap tulus dan jujur, seseorang dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain dan menciptakan kepercayaan di antara mereka.
Sikap tawadhu' juga akan memperkuat hubungan sosial dan mencegah terjadinya kesombongan dalam bersikap. Dalam Islam, sikap syaja'ah sangat dianjurkan karena merupakan bagian dari akhlak yang mulia.
Rasulullah saw. adalah contoh terbaik dalam berperilaku dengan sikap syaja'ah. Oleh karena itu, untuk mengikuti jejak rasul, umat muslim sebaiknya menjadikan sikap syaja'ah sebagai prinsip dalam berinteraksi dengan sesama manusia.
Yuk, baca artikel islami lainnya dengan mengikuti tautan ini.