Sukses


7 Hadis tentang Salat Jenazah yang Perlu Diresapi

Bola.com, Jakarta - Salat jenazah merupakan kewajiban bagi umat muslim atas setiap muslim yang meninggal dunia.

Salat jenazah bukan hanya ritual, tetapi juga mengandung makna mendalam sebagai bentuk penghormatan dan doa terakhir bagi sang jenazah.

Sebelum melaksanakan salat jenazah, perlu dipastikan bahwa jenazah telah dimandikan, dikafani, dan disalatkan.

Secara keseluruhan, salat jenazah merupakan momen penuh hikmah untuk merenungkan kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.

Melalui peristiwa ini, umat muslim diingatkan bahwa setiap manusia pasti akan mati dan hanya amal baiklah yang akan mengantarkan kita menuju kebahagiaan di akhirat.

Sebagai umat muslim, marilah kita senantiasa melaksanakan salat jenazah dengan khusyuk dan penuh tawakal, serta mendoakan agar jenazah mendapatkan rahmat dan ampunan Allah Swt.

Agar kamu bisa lebih memahami betapa penting dan bermaknanya ibadah ini, tidak ada salahnya kamu membaca sejumlah hadis yang berkaitan dengan salat jenazah.

Berikut tujuh hadis tentang salat jenazah yang perlu diresapi umat muslim, Selasa (4/6/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Hadis tentang Salat Jenazah

Hadis tentang Salat Jenazah (1)

"Sesungguhnya Rasulullah saw. memberitahu kepada manusia atas kematian Najasyi pada hari di mana dia meninggal, kemudian beliau keluar bersama mereka ke musala, lalu salat dan bertakbir dengan empat kali takbir." (HR. Imam Muslim, Dawud, Ibnu Hibban, Baihaqi, Imam Malik)

Hadis tentang Salat Jenazah (2)

"Sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: salatlah di belakang orang yang berucap: Laa Illaaha Illallah, dan salatilah atas orang yang mati dari ahli Laa Ilaaha Illallah." (HR. Imam Daruquthni, Al Khatib)

Hadis tentang Salat Jenazah (3)

"Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu 40 orang berdiri mensalati jenazahnya, mereka tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, melainkan Allah memberikan syafaat melalui mereka pada orang yang meninggal tersebut.” (HR. Muslim)

3 dari 4 halaman

Hadis tentang Salat Jenazah

Hadis tentang Salat Jenazah (4)

“Diriwayatkan dari Aisyah dari Nabi saw. Beliau bersabda: Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu sekumpulan orang mensalatinya, jumlah mereka mencapai 100 orang, mereka mendoakan orang yang meninggal tersebut, melainkan (Allah akan) memberikan syafaat melalui mereka pada orang yang meninggal tersebut.” (HR. Muslim)

Hadis tentang Salat Jenazah (5)

“Barang siapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar. (HR. Bukhari, Muslim)

4 dari 4 halaman

Hadis tentang Salat Jenazah

Hadis tentang Salat Jenazah (6)

“Barang siapa salat jenazah dan tidak ikut mengiringi jenazahnya, maka baginya (pahala) satu qiroth. Jika ia sampai mengikuti jenazahnya, maka baginya (pahala) dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Ukuran paling kecil dari dua qiroth adalah semisal gunung Uhud, jawab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim)

Hadis tentang Salat Jenazah (7)

“Tidaklah seorang muslim mati lalu disalatkan oleh tiga saf kaum muslimin melainkan doa mereka akan dikabulkan.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud)

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer