36 Kata-Kata tentang Serangan Panik, Harapan untuk Sembuh

1. "Manusia tidak terlalu khawatir dengan masalah yang nyata, melainkan dengan kecemasan yang dibayangkan tentang masalah yang nyata." - Epictetus

2. "Hanya karena saya tidak dapat menjelaskan perasaan yang menyebabkan kecemasan saya, tidak membuat perasaan itu menjadi kurang valid." - Lauren Elizabeth

3. "Serangan panik adalah pemicu yang salah dari respons fight-or-flight. Inti dari serangan panik adalah jenis pemikiran bencana yang mengatakan, 'Ini mungkin akan membunuhku'." - Barry McDonagh

4. "Begitu kita mengalami serangan panik pertama kita, kita langsung takut hal itu terjadi lagi dan mulai menghindari situasi yang dapat memicu serangan panik. Ketakutan akan rasa takut muncul, dan lingkaran kecemasan mulai berputar." - Barry McDonagh

5. "Kecemasan dan kepanikan dipicu oleh rasa takut akan sensasi. Untuk benar-benar keluar dari kondisi cemas, kamu harus berhenti terobsesi dan takut pada pikiran dan sensasi cemas yang membuatmu takut." - Barry Mcdonagh

6. "Perasaan panik merupakan perasaan kehilangan kendali yang besar karena tampaknya tidak berada di bawah kendali sadar kita. Perasaan ini merupakan reaksi yang tiba-tiba terhadap ancaman yang dirasakan." - Jeffrey L. Hammes

7. "Serangan panik tidak berlangsung lama - biasanya mulai berkurang setelah sekitar sepuluh menit dan menghilang dalam waktu setengah jam - tetapi, bisa terasa seolah-olah serangan itu akan berlangsung selamanya." - Gregory Jantz

8. "Tidak ada yang menyadari bahwa beberapa orang mengeluarkan energi yang luar biasa hanya untuk menjadi normal." - Albert Camus

9. "Menurut pengalaman saya, kata-kata 'sekarang, tenanglah' hampir pasti memiliki efek yang berlawanan dengan orang yang kamu ajak bicara." - Elyn R. Saks

10. "Menyedihkan, sebenarnya, karena kecemasan saya membuat saya tidak bisa menikmati hal-hal yang seharusnya saya nikmati di usia saya sekarang." - Amanda Seyfried

11. "Kebanyakan penderita panik menjadi sangat takut bahwa 'ada yang salah' dengan mereka, padahal, pada kenyataannya, keyakinan yang salah bahwa 'ada yang salah' itulah yang menyebabkan masalah." - Jeffrey L. Hammes

12. "Jika kamu mengalami sesak di dada, kamu mungkin berpikir bahwa kamu akan mengalami serangan jantung. Namun, pada kenyataannya, kamu tidak akan mengalami stroke, gangguan saraf, atau serangan jantung. Serangan panik diakibatkan oleh tipuan mental." - David Burns

13. "Satu serangan panik bisa terjadi di toko kelontong, serangan panik berikutnya terjadi di acara sosial, dan serangan panik lainnya terjadi di tempat kerja, tanpa ada pemicu umum yang dapat kamu deteksi. Dengan kata lain, tidak ada isyarat yang jelas dan tampaknya tidak dapat diprediksi." - David Shanley

14. "Selama serangan panik, saya ingat bahwa hari ini hanyalah hari ini dan hanya itu. Saya menarik napas dalam-dalam dan menyadari bahwa saat ini saya baik-baik saja dan semuanya baik-baik saja. Lebih penting lagi, saya diingatkan bahwa celana jeans A.P.C. saya sangat cocok dipakai untuk musim apa pun dan saya tiba-tiba merasa nyaman." - Max Greenfield

15. "Depresi, kecemasan dan serangan panik bukanlah tanda kelemahan. Itu adalah tanda bahwa kamu mencoba untuk tetap kuat untuk waktu yang terlalu lama."

16. "Perasaan terburuk di dunia adalah mencoba menahan serangan panik di depan umum."

17. "Tidak semua luka terlihat."

18. "Aku kelelahan karena berusaha menjadi lebih kuat dari yang aku rasakan."

19. "Aku rasa tidak ada orang yang bisa mengkritikku lebih keras daripada caraku mengkritik diriku sendiri."

20. "Menurutku, tidak sopan jika orang berbicara tentang serangan panik seolah-olah itu hanya cegukan kecil."

21. "Sangat menyedihkan bagaimana suatu hari aku merasa semuanya berjalan dengan baik, lalu keesokan harinya aku kehilangan segalanya dengan begitu cepat."

22. "Serangan panik berubah dari 0 menjadi 100 dalam sekejap. Ini adalah pertengahan antara perasaan seperti kamu akan pingsan dan perasaan seperti kamu akan mati."

23. "Mereka tidak tahu lebih baik. Aku biasanya hanya tersenyum dan membiarkannya. Mungkin suatu hari nanti mereka akan mengerti, meskipun, demi mereka, aku biasanya berharap tidak..."

24. "Jangan menganggapku lemah karena aku mengalami serangan panik. Kamu tidak akan pernah tahu berapa banyak kekuatan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia setiap hari."

25. "Aku memiliki 99 masalah dan 86 di antaranya adalah skenario yang sepenuhnya dibuat-buat di kepalaku yang membuatku stres tanpa alasan yang logis."

26. "Pengakuan: Terkadang aku merasa cemas karena aku tidak merasa cemas. Artinya, aku lupa apa yang seharusnya membuatku cemas dan itu membuatku cemas."

27. "Aku benci serangan panik ini. Aku benci kecemasan ini. Aku benci selalu mengkhawatirkan segala sesuatu. Aku benci paranoia. Aku benci bertanya-tanya apakah semua orang menentangku. Aku benci selalu merasa tertekan. Aku benci selalu merasa seperti ini."

28. "Aku kelelahan karena berusaha menjadi lebih kuat dari yang aku rasakan..."

29. "Rasanya seperti duniaku berantakan, seolah-olah apa pun yang baru saja terjadi adalah sebuah kiamat, meskipun itu adalah hal yang sangat kecil."

30. "Hidup dengan kecemasan seperti diikuti oleh sebuah suara. Suara itu mengetahui semua rasa tidak amanmu dan menggunakannya untuk melawanmu. Sampai pada titik ketika suara itu menjadi suara yang paling keras di ruangan itu - itu adalah satu-satunya suara yang bisa kamu dengar."

31. "Kadang-kadang, ketika aku mengatakan 'aku baik-baik saja', aku ingin seseorang menatap mataku dan berkata: 'Katakan yang sebenarnya'."

32. "Tetap tenang, ini hanya serangan panik biasa..."

33. "Ini adalah salah satu hal yang paling membuat frustrasi tentang memiliki gangguan kecemasan; Mengetahui saat kamu panik bahwa tidak ada alasan untuk panik, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk meredam emosi."

34. "Tidak ada masalah hari ini. Aku sedang berada dalam bubble-ku yang mengagumkan dan kamu tidak diizinkan masuk."

35. "Fokuslah pada seberapa jauh kamu telah melangkah, bukan seberapa jauh kamu harus melangkah."

36. "Kamu telah melakukan pekerjaan dengan baik mengingat semua yang telah kamu hadapi."

Sumber: Therandomvibez

Silakan klik di sini untuk mendapatkan artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain.