Bola.com, Jakarta - Teks negosiasi adalah sebuah teks yang menguraikan tentang proses tawar-menawar antara dua orang atau lebih guna mencapai kesepakatan bersama atau penyelesaian terhadap suatu hal.
Belajar teks negosiasi mampu membuatmu lebih toleran dan menghargai orang lain dengan tidak memaksa pihak lain dalam mengatasi perselisihan atau perbedaan pendapat.
Baca Juga
Advertisement
Teks negosiasi melibatkan diskusi, tawar-menawar, kompromi, dan mencari solusi terbaik.
Teks negosiasi dapat diterapkan dalam berbagai konteks dalam keseharian, termasuk di sekolah.
Untuk memahami teks negosiasi di sekolah lebih detail, beberapa contoh di bawah ini bisa menjadi referensi belajar.
Berikut lima contoh teks negosiasi di sekolah, Jumat (7/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu Pelaksanaan Ujian
Guru: Anak-anak, minggu depan akan dilaksanakan ulangan harian tentang teks negosiasi. Kalian harus mempersiapkan dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Siswa: Jangan minggu depan, Bu. Tugas sudah banyak dan belum selesai, ditambah tugas dari mapel lain.
Guru: Jadi, kalian keberatan jika ulangan hariannya dilaksanakan minggu depan?
Siswa: Iya, Bu.
Guru: Kalau begitu kapan kalian siap untuk ulangan harian?
Siswa: Minggu depannya lagi saja, Bu.
Guru: Baiklah. Namun, karena materi bab teks negosiasi sudah selesai, apa kalian punya usul apa yang akan kita lakukan minggu depan?
Siswa: Minggu depan kita praktik saja bu untuk bernegosiasi. Gimana, Bu?
Guru: Wah, ide bagus.
Advertisement
Makan di Luar
Rina: Hari ini kita enaknya makan di mana, ya? Kebetulan kita harus kerja kelompok sampai malam, ‘kan?
Kyla: Ke tempat biasa? Warung Stasiun?
Rina: Bosen kalau ke situ terus.
Kyla: Hmm, kalau kafe baru yang di belakang sekolah itu, mau gak?
Rina: Ada makanan ringan, sih. Bangunannya juga gak terlalu besar. Malah kalau dibandingin, lebih baik KFC menurutku.
Kyla: KFC terus juga rasanya bosan.
Rina: Gimana kalau makan bakso di pinggir jalan? Udah lama banget, 'kan, kita gak makan murah-murah begini.
Kyla: Nah, ide bagus! Sekaligus menghemat pengeluaran. Bakso langganan lama kita juga sebenarnya enak, sih.
Rina: Oke kalau gitu. Gasss!
Study Wisata
Wali kelas: Anto, bagaimana rencana study wisata ke Tanjung Bira, apakah semua temanmu setuju?
Ketua kelas: Saya sudah berbicara dengan teman teman bu. Cuma ada usulan study wisatanya ke pantai Marina aja, Bu.
Wali kelas: Wah, kenapa bisa begitu?
Ketua Kelas: Kalau Tanjung Bira sekolah kita sudah sangat sering berkunjung ke sana, Bu. Sedangkan, Pantai Marina belum pernah sama sekali.
Wali kelas: Namun, Anto, Ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah menyetujuinya.
Ketua kelas: Iya Bu, tapi sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut jika study wisata itu dilaksanakan di Tanjung Biara.
Wali kelas: Aduh, jadi gimana yah, padahal Ibu sudah mempersiapkan semuanya.
Ketua kelas: Begini saja Bu, biar saya dan teman teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menceritakan rencana ini.
Wali kelas: Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan hasilnya ke Ibu.
Ketua kelas: Baik, Bu.
Advertisement
Meminjam Buku
A: Wah, buku untuk bahan tugas IPA lusa sudah habis dipinjam dari perpustakaan. Kamu dapat?
B: Iya, aku dapat.
A: Bolehkah aku ke rumahmu besok sore untuk belajar bersama?
B: Besok sore aku mengaji.
A: Bisakah aku pinjam sepulang sekolah, lalu aku kembalikan setelah kamu selesai mengaji?
B: Namun, rumahku jauh. Kamu berani malam-malam ke rumahku?
A: Aku bisa minta diantarkan mama atau aku kirim pakai ojek online. Nanti aku yang bayar ojeknya.
B: Baiklah. Namun, jangan lebih dari jam tujuh malam, ya. Aku akan mengerjakannya setelah makan malam.
A: Siap! Aku janji!
Pelaksanaan Outbound Sekolah
Irwan: Selamat siang, Pak.
Kepsek: Siang, masuk Wan! Ada apa?
Irwan: Ini Pak, ada proposal acara LDK untuk bulan depan.
Kepsek: Coba Bapak lihat! Ini acara puncaknya di luar sekolah?
Irwan: Iya, Pak. Rencananya di Kandang Badak, Gunung Pangrango, Cibodas.
Kepsek: Kalau begitu mohon maaf, Bapak tidak bisa izinkan. Risikonya terlalu besar untuk dilaksanakan di luar sekolah, apalagi di gunung. Bagaimana kalau di sekolah saja? Biayanya sedikit, tanggung jawabnya pun tidak terlalu berat.
Irwan: Kami sudah memikirkan soal itu, Pak. Kandang Badak tidak terlalu tinggi. Kami juga akan mengikutsertakan alumni. Soal biaya 50 persen ditanggung alumni, tapi dengan syarat acara outbound diadakan di luar.
Kepsek: Begitu ya? Baiklah, nanti akan Bapak pertimbangkan.
Irwan: Terima kasih, Pak.
Â
Dapatkan artikel contoh teks negosiasi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement