Bola.com, Jakarta - Puisi bertema mendaki gunung adalah jenis puisi yang merangkum pengalaman dan perenungan seorang penulis saat melakukan perjalanan mendaki gunung.
Pada dasarnya, tema mendaki gunung dalam puisi lebih dari sekadar deskripsi fisik atas perjalanan tersebut. Puisi bertema mendaki gunung mencoba mengeksplorasi perasaan, pemikiran, dan makna yang bersifat introspektif dan spiritual.
Baca Juga
Advertisement
Puisi bertema mendaki gunung memaparkan keindahan alam pegunungan dengan menggunakan bahasa yang indah dan deskriptif. Penulis akan menggambarkan keagungan gunung, hutan yang rimbun, dan pepohonan yang menjulang tinggi.
Melalui ungkapan-ungkapan ini, puisi menciptakan gambaran visual yang mengesankan dan memukau, mengajak pembaca untuk ikut merasakan keindahan alam dan membumi hangatnya suasana gunung.
Namun, puisi bertema mendaki gunung tidak hanya mengenai pemandangan alam semata. Puisi ini juga mencoba menyampaikan pesan-pesan filosofis dan spiritual mengenai perenungan diri.
Melalui perjalanan mendaki gunung, penulis mencari makna dalam hidup dan menggali kedalaman batinnya sendiri. Puisi ini menawarkan refleksi kehidupan, menjelajahi perasaan kesendirian, ketenangan, dan keadilan alam semesta.
Buat kamu yang tertarik menuangkan pengalaman mendaki gunung ke dalam bentuk puisi, bisa menyimak contoh-contohnya di bawah ini untuk menumbuhkan inspirasi.
Berikut contoh puisi bertema mendaki gunung, Jumat (7/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kabut Persembunyian
Puncak tersembunyi, diselimuti kabut kelabu
Langkah hati-hati, tak ingin tersesat di jalur tabu
Hembusan angin dingin menusuk tulang
Tapi semangat membara, takkan mudah pulang
Pohon-pohon menjulang, berlumut dan tua
Bisikan dedaunan, rahasia alam tersua
Suara langkah sendiri memecah keheningan
Mencari jejak, menuju tujuan yang terang
Kabut akan sirna, tersapu mentari pagi
Puncak nan perkasa, segera terlihat di nanti
Perjuangan mendaki, terbayar dengan keindahan
Alam ciptaan Tuhan, sungguh mempesona tak terperiin
Advertisement
Senja di Puncak
Mentari terbenam, sayup di ufuk barat
Menyisakan warna jingga, langit bercorak karat
Gunung-gunung menjulang, silhouettes hitam legam
Hamparan awan merah, bak lautan api yang membara
Angin senja bertiup, dingin menusuk kulit
Tapi panorama indah, membuat hati tersulut
Hiruk pikuk kota, kini terasa jauh
Hanya ada sunyi damai, dan bintang-bintang yang bercahayah
Duduk di puncak, merenungi keagungan semesta
Rasanya kecil dan tak berarti, namun penuh rasa bangga
Sampai di tempat tertinggi, dengan tekad yang kuat
Mendaki gunung mengajarkan arti hidup, dan mencapai hal yang mustahil didat
Jejak di Hutan
Hutan lebat, rimba yang menjulang
Pohon-pohon besar, dengan akar berkelindan
Sinar mentari redup, tertutup dedaunan hijau
Suara serangga bersahutan, memecah keheningan yang syahdu
Langkah kaki menapaki tanah permai
Jejak tertinggal, di antara akar dan serasah dedaunan yang berjatuhan
Setiap langkah bermakna, mendekati puncak impian
Melewati rintangan, menembus batas kemampuan
Bukan hanya keindahan yang dicari
Tapi belajar dari alam, dan maknanya yang sejati
Kesabaran dan ketekunan, kunci untuk melangkah
Jejak di hutan, meninggalkan cerita, perjuangan, dan pencapaian yang membahagiakan
Advertisement
Panggilan Puncak
Di kala penat penatnya penjelajahan kota
Mata terpaku pada birunya angkasa
Ada rindu yang menggema, panggilan dari sana
Puncak gunung perkasa, menanti jejak langkah kita
Jalanan terjal nan berliku tak jadi penghalang
Napas terengah, namun semangat semakin mengembang
Bekas api unggun semalam, memberi kehangatan jiwa
Berbagi cerita, dan tawa bersama di bawah hamparan bintang yang bersua
Rasa lelah sirna saat fajar menyingsing
Langit memerah, mentari mulai menyingkirkan embun pagi yang menggantung
Siluet puncak gagah, membakar semangat yang kian membuncah
Menyentuh batu puncak, embusan angin kemenangan terasa sejuk membasuh
Hamparan perbukitan hijau, lautan awan putih yang luas membentang
Lukisan Tuhan yang tiada tara, membuat jiwa seakan melayang
Tak hanya kemenangan mencapai puncak yang didamba
Tapi penemuan diri, arti persahabatan, dan makna hidup yang kian terang
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.