Bola.com, Jakarta - Merasa khawatir merupakan hal alami dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ketika seseorang sering merasa khawatir dengan intensitas yang berlebihan, hal ini dapat mengganggu kesejahteraan dan produktivitas mereka.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang sering merasa khawatir berlebihan antara lain adalah kecenderungan genetik, pengalaman traumatik, dan stres yang berkepanjangan.
Baca Juga
Advertisement
Kecenderungan genetik atau faktor keturunan dapat menjadi penyebab seseorang cenderung merasa khawatir secara kronis.
Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan, kemungkinan besar individu tersebut juga akan mengalami hal yang sama. Faktor genetik dapat memengaruhi kerja sistem saraf dan kimiawi di otak sehingga meningkatkan risiko kecemasan berlebihan.
Selain faktor genetik, pengalaman traumatik dapat memicu kecemasan berlebihan pada seseorang. Trauma seperti kecelakaan atau kejadian traumatis lainnya dapat meninggalkan bekas yang dalam pada pikiran dan emosi individu, membuat mereka lebih rentan terhadap kecemasan yang berlebihan.
Dalam mengatasi kecemasan yang berlebihan, penting bagi individu untuk mencari tau penyebabnya atau mencari bantuan profesional jika perlu.
Berikut tujuh penyebab seseorang sering merasa khawatir berlebihan, Minggu (9/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Seseorang Sering Merasa Khawatir Berlebihan
1. Stres berkelanjutan
Tingkat stres yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat memengaruhi pikiran dan emosi seseorang.
Seseorang yang mengalami stres kronis cenderung merasa khawatir dalam berbagai situasi, terlepas dari seberapa penting atau ringannya masalah tersebut.
2. Pengalaman traumatis
Pengalaman traumatis seperti kehilangan, kecelakaan, atau pelecehan dapat meningkatkan tingkat kecemasan seseorang.
Pada beberapa kasus, orang yang mengalami trauma sering merasakan kecemasan berlebihan dan merasa tidak aman dalam banyak aspek kehidupannya.
3. Riwayat gangguan kecemasan
Seseorang dengan riwayat gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan generalisasi (GAD) atau gangguan kecemasan sosial (SAD) cenderung merasa khawatir secara berlebihan dalam situasi sehari-hari.
Hal ini bisa terjadi karena gangguan tersebut mengubah pola pikir dan persepsi seseorang.
Advertisement
Penyebab Seseorang Sering Merasa Khawatir Berlebihan
4. Pembawaan genetik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan merasa khawatir secara berlebihan dapat memiliki komponen genetik.
Jika ada riwayat keluarga yang menderita gangguan kecemasan atau gejala khawatir berlebihan maka seseorang lebih rentan mengalami kecemasan yang sama.
5. Ketakutan akan kegagalan
Seseorang yang memiliki ketakutan yang mendalam terhadap kegagalan atau penilaian negatif dari orang lain cenderung merasa khawatir secara berlebihan. Mereka mungkin takut untuk mengambil risiko atau mengejar tujuan mereka karena takut tidak mampu atau tidak berkinerja dengan baik.
Penyebab Seseorang Sering Merasa Khawatir Berlebihan
6. Perasaan tidak terkendali
Sering kali, kecemasan berlebihan juga disebabkan oleh adanya frustrasi dan ketidakmampuan untuk mengendalikan situasi atau peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.
Rasa takut akan ketidakpastian dan hilangnya kendali dapat memengaruhi pikiran dan emosi seseorang sehingga menyebabkan mereka merasa khawatir secara berlebihan.
7. Kondisi kesehatan mental atau fisik
Beberapa kondisi kesehatan mental seperti depresi, kelainan tiroid, dan gangguan nutrisi dapat memicu atau memperburuk gejala kecemasan.
Gangguan fisik yang kronis juga dapat menyebabkan seseorang merasa khawatir berlebihan karena kesulitan mengatasi kesehatan dan perubahan gaya hidup yang mengiringinya.
Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement